Mata Internet Dunia: 5 Pembunuhan Massal Terkejam pada Abad 20 -
[lihat.co.id] - Kurang lebih 3 juta jiwa terbunuh dalam Perang Korea. antara 600.000 hingga 1 juta jiwa penduduk Korea Utara menderita kelaparan dikarenakan warisan ekonomi rezim Kim. (Beberapa laporan mengkalim bahwa sebanyak 3 juta jiwa kelaparan).
5 Pembunuhan Massal Terkejam pada Abad 20 - Idiologi politik dan pertarungan merebut kekuasaan merupakan alasan utama pembunuhan massal di abad 20. Bencana alam paling dahsyat sekalipun, ternyata tak mampu menandingi kekejaman manusia. Apalagi, ketika suatu negara dicengkram penguasa-penguasa gila dan tira-tien kejam yang menganggap nyawa tak berati apa-apa. Bagi mereka,rakyat sekedar tumbal untuk menegakkan ambisi kekuasaan.
1.Nicolae Andruta Ceausescu - Rumania
1.Nicolae Andruta Ceausescu - Rumania
[lihat.co.id] - Diperkirakan 5.000 orang terbunuh selama revolusi tahun 1989 yang menggulingkan Ceausescu. Kemungkinan ribua orang meninggal setiap tahunnya selama tahun 1980-an disebabkan oleh sebuah program keras yang sebenarnya tidak perlu. Ribuan lebih orang hidup dalam keadaan hancur selama masa pemerintaha Ceausescu.
2. Francisco Franco Bahamonde - Spanyol
[lihat.co.id] - Puluhan bahkan ratusan ribu. Sebuah sumber mengatakan 500.000 terbunuh dalam perang sipil rakyat Spanyol, seumber lain mengatakan 2 juta terbunuh. yang lebih serius lagi memperkirakan jumlah korban eksekusi franco adalah 35.000 jiwa baik yang dibunuh langsung atau yang dibunuh segera setelah berlanbgsungnya mahkamah militer.
3.Kim II Sung - Korea Utara
[lihat.co.id] - Kurang lebih 3 juta jiwa terbunuh dalam Perang Korea. antara 600.000 hingga 1 juta jiwa penduduk Korea Utara menderita kelaparan dikarenakan warisan ekonomi rezim Kim. (Beberapa laporan mengkalim bahwa sebanyak 3 juta jiwa kelaparan).
4.Adolf Hitler - Jerman
[lihat.co.id] - Bertanggung jawab secara langsung atas tewasnya 60 juta jiwa yang terbesar di seluruh dunia selama Perang Dunia II.
5.Muhammad Suharto - Indonesia
[lihat.co.id] - Lebih dari dua juta jiwa terbunuh sebagai akibat dari upaya kudeta tahun 1965 (sebagian laporan besar mengestimasi sebanyak 500.000 korban). Lebih dari 250.000 jiwa tewas akibat invasi militer ke Timor Timur tahun 1975. Ribuan jiwa terbunuh di berbagai propinsi Indonesia.