5 Kisah Wanita Penghibur yang paling Kontroversial di Dunia

Mata Internet Dunia: 5 Kisah Wanita Penghibur yang paling Kontroversial di Dunia -
5 Kisah Wanita Penghibur yang paling Kontroversial di Dunia
Profesi perempuan sebagai penghibur sudah ada sejak lama. Bahkan profesi tersebut menjadi salah satu pekerjaan ketika kesulitan ekonomi dan memaksa kaum perempuan untuk menjadi tulang punggung serta bertahan hidup. 

Hingga akhirnya beberapa profesi dicap buruk, masyarakat awam dan luas menganggap perempuan yang mengobral auratnya untuk mendapatkan upah sama halnya dengan menjual diri, dan tidak memiliki kehormatan. Berikut uniknya.com merangkum 5 perempuan peghibur yang kontroversial:

1. Sada Abe
Dari Geisha Kelas-Bawah Menjadi Seorang Pembunuh dan Nekrofilia
Sada Abe
Sada Abe seorang perempuan yang lahir ditengah-tengah keluarga kelas menengah di Kota Tokyo pada 1945. Sebuah peristiwa menyakitkan terjadi ketika ia berusia 15 tahun, ia diperkosa oleh seorang pria yang baru dikenalnya. Dan semenjak itulah sikapnya berubah menjadi buruk, hingga akhirnya ketika Sada berusia 17 tahun sang ayah menjualnya ke sebuah Rumah Geisha.

Namun selama menjadi geisha Sada Abe tidak banyak menarik perhatian para pengunjung, karena itu ia menyadari bahwa dirinya tidak akan pernah menjadi seorang geisha kelas atas. 

Selama lima tahun menjadi geisha ia hanya melakukan pertunjukan dan aksi-aksi erotis biasa saja, sebagai ‘imbalannya’ ia mendapatkan penyakit sifilis. Hingga akhir ia memutuskan untuk berhenti menjadi seorang geisha, dan beralih profesi menjadi seorang pekerja seks komersial (PSK), yang upahnya lebih besar lagi.

Saat berprofesi sebagai PSK-lah ia bertemu dengan lelaki idamannya, Kichizo Ishida, yang telah memiliki isteri. 

Sada Abe sangat mencintai Kichizo, ia pun menyadari bahwa kekasihnya akan tetap menjadi suami bagi perempuan lain. Hingga pada Mei 1936, ia menjerat leher Kichizo yang sedang tertidur dengan seutas pita hingga mati. 

Tubuh Kichizo dimutilasi, dan bagian genitalnya disimpan di dalam tas Sada. Beberapa hari sebelum ditangkap, berdasarkan pengakuan Sada, ia melakukan aksi nekrofilia. Dalam aksinya itu ia menggunakan organ genital milik Kichizo yang semakin membusuk. 

Ketika ditanya polisi, Sada menjelaskan bahwa organ vital itulah satu-satunya yang dapat mengingatkan dia akan sosok Kichizo yang dicintainya.

2. Barbara Payton
Dari mode menjadi to pekerja seks komersial (PSK)
Barbara Payton
Barbara merupakan gadis yang cantik, bermata biru, berambut pirang, maka pantas jika ia menjadi sebagai seorang model majalan fesyen. Pada 1949  ia memulai karirnya sebagai seorang aktris, dan baru pada 1950 ia kemudian membintangi film Kiss Tomorrow Goodbye. Dikabarkan saat itu ia mendapatkan uang sebesar 10.000 dolar AS dalam satu minggu. 

Namun karena ia seringkali terlibat dengan para lelaki beristeri, reputasinya pun berangsur-angsur menurun. Memang selama menjadi selebritas Hollywood, Barbara seringkali terlihat menghadiri berbagai pesta dan mabuk-mabukan. Ia pernah menjalin kisah asmara bersama aktor Tom Neil, seorang lelaki yang memukuli habis-habisan bekas pacar Barbara. Tom akhirnya dipenjara setelah terbukti menembak isteri ketiganya dari arah belakang.

Setelah namanya mulai memudar, Barbara semakin larut dan beberapa kali mencoba melakukan aksi bunuh diri. Pada 1963 ketika reputasinya benar-benar hancur dan keuangannya pun mengalami kebangkrutan. 

Bahkan suatu saat Barbara pernah tertangkap dalam sebuah operasi yustisi, ia ditangkap atas tuduhan prostitusi, mabuk di muka umum, mencuri dan terlibat perdanganan narkoba. Barbara pun diketahui tinggal di sebuah apartemen yang buruk, bahkan seringkali terlihat ia tertidur di jalanan. Barbara akhirnya kembali ke rumah orangtuanya pada 1967, dan tak lama kemudian ia meninggal dunia akibat serangan jantung dan gagal ginjal. Jasadnya ditemukan di lantai kamar mandi.

3. Mata Hari
Dari penari erotis menjadi mata-mata
Mata Hari
Seorang gadis cantik dan bertubuh seksi, bernama Margarteha Zelle (1876-1917) harus mengawali usia 18 tahunnya dengan menikahi seorang lelaki 22 tahun, yang ditemukannya melalui biro jodoh. Perkawinan berjalan tidak sesuai dengan apa yang Margaretha bayangkan, terlalu banyak penyiksaan, alkohol dan perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya. 

Dari hasil pernikahannya, Margaretha dikaruniai dua orang anak –keduanya tertular sifilis dari sang ayah. Malang, anak tertuanya meninggal akibat keracunan merkuri. Margaretha akhir berpisah dengan suaminya pada 1920, dan kehilangan hak asuh anaknya yang kedua.

Margaretha tidak memiliki cukup uang untuk bertahan hidup, untuk itu ia memutuskan pergi ke Kota Paris untuk mengadu nasib. Setibanya di Paris ia memilih menjadi penari erotis sebagai pekerjaannya. Penampilannya yang luar biasa menjadi perbincangan para lelaki mata keranjang dan hidung belang di Kota Paris. 

Bahkan namanya terdengar hingga daratan Spanyol, Monte Carlo dan Jerman. Margaretha mengubah namanya menjadu Mata Hari dan menjadi perempuan penghibur kelas atas di Kota Paris. Ia memiliki hubungan yang baik dan dekat dengan para tokoh politik, militer, dan konglomerat (pengusaha-tuan tanah) di Eropa yang gemar menyaksikan aksinya.

Hingga pada suatu saat Mata Hari ditangkap atas tuduhan spionase, ia kemudian di penjarakan hingga akhirnya dieksekusi dengan cara ditembak pada 1917. Meskipun demikian, tidak ada bukti-bukti yang mengatakan bahwa Matahari adalah seorang mata-mata hingga saat ini.

4. Laura Bell
Dari perempuan penghibur menjadi pengkhutbah
Laura Bell
Laura Bell, (1829-1894) merupakan seorang perempuan penghibur kelas atas, dengan kecantikan dan intelektualitas yang dimilikinya, ia memang pantas untuk mendapatkan apa yang diinginkan oleh para perempuan. Langkahnya diawali ketika ia memutuskan untuk pindah dari Dublin ke London. Ia kemudian bekerja sebagai kusir kereta kuda di Hyde Park. 

Laura tidak saja bertugas mengedalikan lajur kereta kuda hiasnya, ia pun menjadi ‘penghibur’ bagi para penumpangnya yang kebanyakan para orang kaya, bangsawan dan orang terhormat lainnya. Bahkan Laura membuat jatuhnya seorang pangeran dari Nepal, Jung Bahadur Rana. Selama  90 hari menemani Bahadur, Laura dikabarkan mendapatkan uang sebesar 250.000 poundsterling.

Namun jalan hidupnya berubah ketika ia menikah dengan Kapten August Frederick Thistlethwayte pada 1853. Setelah menika Laura berubah menjadi seorang perempuan yang relijius, ia berubah dari profesinya sebagai penghibur menjadi pengkhutbah Evangelis. 

Bahkan di Kota London ia memiliki banyak jemaat. Meski demikian, August sang suami masih tetap mejadi seorang lelaki yang hidup eksentrik. Pada 1853 August meninggal dunia akibat kecelakaan, ia tidak sengaja menembak dirinya sendiri. Sepeninggal suaminya Laura tidak pernah menikah meskipun ia cukup dekat dengan Perdana Menteri Inggris, William Ewart Gladstone. Laura Bell meninggal pada 1894, dan tetap menjadi sahabat karib William.

5. La Cicciolina
Dari bintang film dewasa menjadi politisi bintang 
La Cicciolina
Perempuan yang satu ini benar-benar popular namanya melalui film dewasa Italia, ia adalah Anna Iloana Staller alias La Cicciolina. Anna memulai sebagai perempuan penghibur di film-film dewasa sejak awal 1970’an.

Baru pada 1987 ia kemudian memutuskan untuk terjun ke dunia politik Italia, ia bahkan terpilih menjadi anggota parlemen Italia. Anna merupakan anggota dari Partai Radikal Italia hingga pada 1991, di sela-sela waktunya ia masih melakukan akting sebagai bintang film dewasa. Cara berpolitiknya pun tidak jauh dari apa yang dilakukannya di film-film. 

Anna dikenal gemar memperlihatkan salah satu payudaranya terbuka ketika berbicara ataupun berpidato. Ia bahkan menawarkan dirinya untuk bercinta dengan Saddam Husein (2002) dan Osama bin Laden (2006) untuk mengupayakan terjadinya perdamaian. Namun tidak ada dari keduanya yang menerima tawaran Anna.

Related Posts: 5 Kisah Wanita Penghibur yang paling Kontroversial di Dunia

Blog Archive