Mata Internet Dunia: 7 Kisah Hewan Bunuh Diri yang paling Mengharukan -
Bisakah para binatang untuk bunuh diri?Bahkan para ahli belom memastikan tentang binatang yg mempunyai kapasitas untuk melakukan tindakan bunuh diri yang mirip dengan Manusia.
Dibawah ini adalah orang-orang yang menjadi saksi mata tentang perilaku binatang yang mencoba merusak dirinya sendiri. Berikut 7 kasus Binatang yang Bunuh diri, Cekidot:
1.Lumba-lumba yang Depresi Berhenti untuk bernafas
[lihat.co.id] - Sekitar 40 tahun yang lalu, Pelatih Lumba-lumba -Richard O'Barry- melihat ''kathy'', Lumba-lumba yg ada di acara televisi Flipper pada tahun 1960-an. Barry mengatakan ''Dia benar-benar merasa Depresi. Perlu anda ketahui Lumba-lumba dan Paus adalah penghirup udara seperti kita.
Setiap nafas yang diambil adalah upaya kesadaran mereka. Mereka bisa mengakhiri hidup kapan pun, Kathy berenang ke pelukanku, dan menatapku dalam-dalam, mengambil nafas dan dan menahan nafasnya. Aku membiarkan dia pergi dan dia tenggelam ke bagian bawah tangki.'' Jelas Barry.
2. Bunuh Diri Massal : 450 Domba yang lompat dari Tebing Di Turki
[lihat.co.id] - Pada tahun 2005, dilaporkan bahwa hampir 1.500 domba mati karena melompat dari tebing di Turki. Para gembala Turki tertegun, penggembala meninggalkan kawanan domba untuk makan rumput sementara untuk sarapan.
3. Anjing Newfoundland yang berulang kali mencoba melakukan Percobaan Bunuh Diri hingga berhasil
[lihat.co.id] - Pada tahun 1845, Illustrated London News melaporkan "Kasus Bunuh Diri yang tak biasa" melibatkan ''seekor anjing hitam yang tampan dan berharga, dari spesies Newfoundland.'' Selama Beberapa Hari Anjing ini bertingkah aneh, seperti melemparkan dirinya ke kolam renang dan tidak bergerak sengaja untuk tenggelam.
Anjing itu diselamatkan dan diikat. Namun, segera setelah anjing itu dibebaskan dia melompat ke kolam dan mencoba menenggelamkan dirinya lagi. Ini terjadi beberapa kali sampai akhirnya anjing itu berhasil melakukan tujuannya. Anjing itu pun mati.
4. Beruang-beruang yang sengaja membuat diri mereka lapar untuk menghindari Penyiksaan
[lihat.co.id] - Pada tahun 2012, seekor beruang yang telah menolak makanan selama sepuluh hari dan akhirnya mati. menurut laporan, Para Penyayang binatang mengklaim bahwa mereka telah menyaksikan banyak beruang lain melakukan hal yang sama dalam beberapa tahun terakhir di Cina.
Beberapa beruang disimpan di dalam kandang yang sangat kecil oleh orang Cina, dan panen empedu
mereka. kantung empedu yang dihargai dalam pengobatan tradisional Cina. Diperkirakan 12.000 beruang disimpan di penangkaran di China dan Vietnam.
Empedu akan dihapus dari beruang denganmemasukkan sebuah tabung kateter melalui sayatan tetap di perut dan kandung empedu.Kadang-kadang, sebuah tabung logam permanen ditanamkan digunakan. Proses yang menyakitkan, umumnya dilakukan dua kali sehari.
5. 61 Paus Sengaja Mendamparkan dirinya sendiri di New Zealand (Selandia baru)
[lihat.co.id] - Pada bulan November 2011, 61 paus mendamparkan diri di Farewell Spit di Selandia Baru.Tidak jelas mengapa paus melakukannya, tapi atu teori menyatakan bahwa ''that when a sick individual heads to shore to die, yang lain mengikuti.'' Hanya 18 Paus yang selamat.
6. 28 Sapi Dan Lembu Terjun Bebas dari tebing Swiss di Pegunugan Alpen
[lihat.co.id] - Pada bulan Agustus 2009, 28 sapi dan lembu melemparkan diri dari tebing Swiss selama tiga hari. Sementara sapi memang terkadang jatuh ke kematian mereka di daerah-daerah Alpen, sangat jarang untuk begitu banyak hewan yang jatuh di satu tempat tertentu dengan kurun waktu singkat.
Menurut laporan warga setempat, telah terjadi badai kekerasan di daerah itu yang mungkin membuat hewan-hewan itu ketakutan. Dalam setiap kasus, layanan penyelamatan gunung lokal harus menggunakan helikopter untuk memindahkan mayat para hewan tersebut karena bahaya mencemari air dan tanah di tempat itu.
7. Para Serangga yang Mengorbankan Diri untuk Melindungi Sesamanya
[lihat.co.id] - Menurut sebuah makalah yang muncul di Nature pada tahun 1987, Acyrthosiphon Pisum, serangga getah-mengisap umumnya dikenal sebagai kutu kacang, telah dikenal untuk meledak sendiri untuk
melindungi kerabat sekitarnya dari predator seperti kumbang. Sehingga mengorbankan nya hidup. Ini "bukti meyakinkan pertama dalam mendukung hipotesis bunuh diri''.