10 Jenis Penyakit yang paling Parah di Dunia

Mata Internet Dunia: 10 Jenis Penyakit yang paling Parah di Dunia -
10 Jenis Penyakit yang paling Parah di Dunia
Selain perang, salah satu penyebab hilangnya banyak nyawa manusia dalam waktu sekejap adalah wabah penyakit. Jutaan orang meninggal tiap tahun karena penyakit tertentu. Sepanjang sejarah, manusia berjuang melawan beragam penyakit untuk tetap bertahan hidup.

Banyak yang berhasil, tapi tak sedikit yang gagal. Berikut ini 10 Jenis Penyakit yang paling Parah di Dunia:

1. Maut Hitam (17juta tewas)
Maut Hitam (17juta tewas)
[lihat.co.id] - Maut Hitam atau Wabah Hitam menjadi fenomena mengerikan pada akhir 1340-an. Wabah ini disebut sebagai wabah yang paling mematikan sepanjang sejarah manusia. Wabah pertama kali muncul di Asia Tengah, lalu menyebar ke Eropa. Jumlah total korban jiwa diperkirakan mencapai 75 juta orang. Maut Hitam diperkirakan telah membunuh 1/3 hingga 2/3 populasi warga Eropa kala itu.
Satu cerita mengatakan, para agen Yahudi menyebar ke seluruh Eropa dengan membawa racun yang diramu dari daging kadal dan jantung orang-orang Kristen. Racun ini kemudian diteteskan ke dalam sumur dan mata air,
dan wabah pun terjadi. Pada masa selanjutnya terjadi perdebatan mengenai apa sebenarnya penyebab Maut Hitam. Namun, baru pada Oktober 2010, satu tim peneliti internasional memastikan bahwa penyebab Maut Hitam adalah bakteri Yersinia pestis.

2. Polio (10ribu tewas sejak 1916)
Polio (10ribu tewas sejak 1916)
[lihat.co.id] - Di dunia kedokteran, penyakit polio dikenal dengan nama poliomyelitis. Penyakit ini disebabkan oleh virus polio yang menyebar lewat kontaminasi tinja pada makanan atau air. Banyak penderita polio yang tidak menunjukkan gejala tertentu.

Virus polio yang masuk ke tubuh bisa menginfeksi dan merusak saraf sehingga melemahkan otot dan menyebabkan kelumpuhan akut.
3. Cacar Variola 
Cacar Variola
[lihat.co.id] - (Puluhan juta tewas) Cacar Variola merupakan penyakit yang amat menular bagi manusia, berbeda dengan cacar air. Penyebab cacar Variola dibedakan menjadi dua, yakni Variola major atau Variola minor.

Di Eropa, 60 juta orang tewas akibat cacar variola. Jika tertular, akan terlihat ruam dan luka berisi cairan pada kulit di sekujur tubuh. Variola major lebih mematikan dengan tingkat kematian 30-35%. Jika berhasil sembuh, biasanya terdapat bekas luka pada tubuh penderita, terutama di sekitar wajah.
4. Kolera
Kolera
[lihat.co.id] - Kolera merupakan penyakit diare ekstrem yang disebabkan bakteri Vibrio cholerae. Manusia bisa tertular jika mencerna makanan atau air yang telah terkontaminasi bakteri ini. Begitu terjangkit penyakit kolera akut, manusia bisa tewas 2-3 jam sesudahnya jika tidak ada pertolongan.

Penderita kolera memerlukan pertolongan rehidrasi. Pada kasus umum, diare parah terjadi sekitar 4-12 jam dan maut bisa menjemput 18 jam sesudahnya.
5. Ebola (160ribu tewas sejak 2000)
Ebola (160ribu tewas sejak 2000)
[lihat.co.id] - Wabah virus Ebola muncul pertama kali pada 1976 di Sudan dan Zaire secara berurutan. Hingga kini belum diketahui secara pasti apa penyebab munculnya virus yang banyak membunuh gorila di kawasan Afrika Tengah ini.

Menurut penelitian, mungkin kelelawar buah yang menjadi pemicu virus Ebola. Ciri orang yang terjangkit virus Ebola adalah muntah-muntah, diare, pendarahan luar dan dalam, serta demam yang tinggi. Kesempatan hidup manusia yang terjangkit virus Ebola adalah 0%.
6. Malaria (2,7juta tewas per tahun)
 Malaria (2,7juta tewas per tahun)
[lihat.co.id] - Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk yang terinfeksi parasit itu. Kasus malaria banyak ditemukan di kawasan tropis dan subtropis Amerika, Asia, dan Afrika.

Tiap tahun, 2,7juta orang diperkirakan tewas akibat penyakit ini – 2.800 anak tewas per hari. Penyakit malaria sering dihubungkan dengan masalah kemiskinan. Belum ada vaksin khusus untuk menyembuhkan malaria, namun ada obat-obatan untuk mencegahnya.
7. Wabah Bubo (250juta warga Eropa tewas) 
Wabah Bubo (250juta warga Eropa tewas)
[lihat.co.id] - Wabah Bubo atau Pes Bubo sebenarnya merupakan penyakit yang biasa menjangkiti hewan pengerat dan kutu. Namun manusia bisa tertular jika digigit hewan yang mengidap penyakit tersebut. Bila tidak ada penanganan, penderita Pes Bubo bisa meninggal dalam waktu empat hari.

Pes Bubo pernah digunakan sebagai alat perang Jepang semasa terjadi konfrontasi dengan Cina pada 1937-1945. Tentara Jepang terbukti membom kota-kota di China sambil menyebarkan kutu yang terinfeksi Pes Bubo.
8. Flu Spanyol (50-100juta tewas)
Flu Spanyol (50-100juta tewas)
[lihat.co.id] - Pandemi influenza pada tahun 1918-1919 telah menewaskan lebih banyak orang dibandingkan dengan kematian pada Perang Dunia I (PD I), antara 20 dan 40 juta orang. Ini telah tercatat sebagai epidemi yang paling menghancurkan dalam sejarah dunia. Lebih banyak orang meninggal akibat influenza dalam satu tahun dibandingkan empat tahun wabah pes Black Death 1347-1351.

Dikenal sebagai "Flu Spanyol", influenza dari 1918-1919 adalah bencana global. Virus ini menyerang dengan kecepatan luar biasa, sering membunuh korbannya dalam waktu beberapa jam dari tanda-tanda pertama infeksi. Penyakit ini menyebabkan infeksi sekunder pneumonia yang mematikan dan menyebabkan pendarahan tak terkendali yang memenuhi paru-paru.

Pada awal 1990-an, 75 tahun penelitian yang dilakukan telah gagal menjawab pertanyaan mengapa flu Spanyol ini paling fatal terjadi. Sejak 1918 tidak ada virus yang mampu diisolasi. Hanya dalam waktu dua tahun virus ini menewaskan lebih dari 100 juta orang.
9. Influenza
Influenza
[lihat.co.id] - Influenza, biasa disebut sebagai flu, merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari keluarga Orthomyxoviridae, yang bisa menyerang burung dan mamalia. Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah menggigil,
demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala parah, batuk, kelemahan / kelelahan dan ketidaknyamanan umum. Influenza dapat menyebabkan mual dan muntah, terutama pada anak, tetapi gejala-gejala ini lebih sering terjadi pada gastroenteritis. Flu kadang-kadang dapat menyebabkan radang paru-paru.

Biasanya influenza ditularkan melalui udara melalui batuk atau bersin. Influenza juga dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan kotoran burung atau sekret nasal (ingus), atau melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi. Virus yang telah membunuh 36.000 orang ini diperkirakan menyebar mulai tahun 1918 atau 1919 ke Asia dan Eropa melalui Afrika.
10. AIDS
AIDS
[lihat.co.id] - Acquired immunodeficiency syndrome sindrom (AIDS) adalah defisiensi kekebalan dapatan, merupakan penyakit pada sistem kekebalan tubuh manusia yang disebabkan oleh human immunodeficiency virus (HIV). 
Virus menyerang sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan tubuh rentan terhadap berbagai infeksi sekunder dan kanker. Bakteri umum, jamur, parasit, dan virus lain yang biasanya tidak menyebabkan penyakit serius pada orang dengan sistem kekebalan yang sehat, dapat menyebabkan penyakit fatal pada orang dengan AIDS.

HIV ditemukan dalam air liur, air mata, jaringan sistem saraf dan cairan sumsum tulang belakang, darah, air mani (termasuk pra-air mani, yang merupakan cairan yang keluar sebelum ejakulasi), cairan vagina, dan payudara. Namun, hanya darah, air mani, cairan vagina, dan ASI umumnya menularkan infeksi kepada orang lain.

Virus dapat menyebar melalui cara:
Melalui kontak seksual – termasuk seks oral, vagina, dan anal
Melalui darah – melalui transfusi darah atau jarum suntik

Dari ibu ke anak – seorang wanita hamil dapat menularkan virus ke janinnya melalui peredaran darah atau ibu menyusui dapat mengirimkan ke bayinya melalui ASI-nya.

Hingga sekarang belum ada obat untuk AIDS. Obat yang ada hanyalah untuk menghambat replikasi virus. Satu-satunya cara untuk tetap aman adalah mengetah

Related Posts: 10 Jenis Penyakit yang paling Parah di Dunia

Blog Archive