Mata Internet Dunia: 10 Makanan Hewan masih Bernafas yang Dihidangkan di Meja - Banyak beberapa budaya di dunia, yang menyiapkan hidangan utama dalam memuaskan rasa lapar, dengan melibatkan mahluk hidup yang benar-benar masih hidup ketika disantapnya.
Melalui tenik dan cara penyajian tertentu, hewan-hewan yang dijadikan sajian tersebut bahkan masih menggeliat ketika berada di atas piring hidangan kita. Apa saja makanan yang dimaksud, yuk kita simak bersama-sama:
1. Salad Noma
Noma, sebuah hidangan yang berasal dari restoran di Kopenhagen, Denmark (meskipun baru-baru ini menjadi sebuah restoran pop-up di seluruh dunia) yang memiliki beberapa ide-ide inovatif.
Sayangnya, salah satu dari ide-ide ini, adalah meracik salad semut. Mereka menyiapkan salad termasuk dengan semut yang merangkak sebagai sajiannya. Disiapkan secara dingin sehingga semua semut bergerak lebih lambat.
2. Drunken Shrimp
Adalah sebuah hidangan yang datang dari China, bukan Jepang, dan tidak selalu disajikan hidup. Selalu disajikan dalam mangkuk Baijiu, dengan sekitar 40-60 persen kandungan alkohol.
Ketika dihidangkan udang biasanya masih melompat-lompat, mencoba melarikan diri, dan konsumen harus menangkapnya. Mereka bahkan dapat terus bergerak setelah ditelan-asalkan Anda tidak lekas mengunyahnya langsung.
3. Odori Ebi
Odori Ebi adalah jenis sashimi yang berisi bayi udang. Udang disajikan masih bergerak kaki dan antena saat sedang dimakan. Udang dapat dicelupkan ke dalam minuman beralkohol untuk memabukkan dan membuatnya lebih mudah untuk di makan.
Udang ini dipastikan mati, ketika sedang dikunyah. Odori Ebi cukup mahal untuk di pesan di restoran, karena untuk melayani udang hidup, harus dipersiapkan dengan cepat dan terampil.
4. Landak Laut
Pergi ke laut untuk mengumpulkan landak laut dan di makan langsung telah menjadi praktik yang populer di Italia, di mana mereka menyebutnya Ricci di Mare. Karena dimakan bagian-perutnya. Dibutuhkan, alat khusus untuk membuka perut landak -meskipun juga bisa dilakukan dengan gunting.
Mereka dapat dimakan dengan sendok, meskipun banyak orang lebih memilih untuk menjilati mereka dengan lidahnya. Namun, mengingat sifat yang sangat tajam dari landak laut, Anda harus berhati-hati ketika menelannya.
5. Sannakji
Sannakji adalah hidangan yang disajikan di Korea, dan mungkin item yang paling terkenal di daftar ini melalui video yang sudah beredar secara online.
Biasanya dibumbui dengan biji wijen dan minyak wijen, komponen utama dalam menyantap sannakji adalah Nakji, yang merupakan gurita kecil. Tentakel biasanya dipotong dari gurita hidup dan dibawa langsung ke pelanggan, meskipun kadang-kadang disajikan utuh.
Keunikan utama dari hidangan ini adalah bahwa ketika dikunyah, tentakel masih menggeliat.
6. Tiram
Tiram umumnya langsung dimasak karena mereka hewan yang lebih cepat membusuk daripada hewan lain ketika mati. Ketika cangkangnya retak terbuka, mereka dapat bertahan hidup untuk jangka waktu tertentu.
Hal ini terjadi, hanya bila daging sebenarnya dipisahkan dari kerang mereka dan mulai mati, inilah mengapa tiram hampir selalu langsung dimasak.
7. Ying Yang Yu
Kita mungkin semua akrab dengan konsep ying dan yang, yang dalam hal ini mengacu pada “ikan mati dan hidup”. Hal ini disajikan dengan saus manis dan asam, dengan ikan masih benar-benar hidup dan kepala masih bergerak.
Hal ini disiapkan sangat cepat, dengan hati-hati agar tidak merusak organ internal, sehingga ikan dapat tetap hidup selama tiga puluh menit. Alasan hidangan hidup ini menjadi begitu populer di restoran. Dalam tahun-tahun terakhir, hidangan ini telah menyebabkan banyak kontroversi, tetapi masih cukup populer di kalangan beberapa orang.
8. Ikizukuri
Ikizukuri, juga dikenal sebagai ikezukuri, adalah sebuah persiapan membuat sashimi yang terbuat dari seafood hidup. Yaitu hewan laut yang paling populer digunakan di ikizukuri adalah ikan, gurita, udang, dan lobster juga dapat digunakan. Praktek ini cukup kontroversial, dimana kekhawatiran tentang penderitaan hewan, seperti dikonsumsi saat masih hidup.
9. Sashimi Katak
Agaknya, jika Anda memesan hidangan ini Anda tidak memiliki keraguan tentang menyaksikan bagaimana katak dan perutnya yang masih hidup di depan meja makan Anda dan kemudian dimasak untuk kesenangan kuliner. Betapa tidak, hidangan yang satu ini menyajikan keadaan jantung katak yang masih berdetak.
10. Casu Marzu
Casu Marzu adalah keju tradisional Sardinia yang terbuat dari susu domba. Sekarang jelas susu bukan binatang, sehingga Anda harus bertanya-tanya bagian apa dari keju ini yang dimakan dalam keadaan hidup? Yah jawabannya adalah bilatung atau larva dari lalat keju (Piophila casei).
Melalui tenik dan cara penyajian tertentu, hewan-hewan yang dijadikan sajian tersebut bahkan masih menggeliat ketika berada di atas piring hidangan kita. Apa saja makanan yang dimaksud, yuk kita simak bersama-sama:
1. Salad Noma
Noma, sebuah hidangan yang berasal dari restoran di Kopenhagen, Denmark (meskipun baru-baru ini menjadi sebuah restoran pop-up di seluruh dunia) yang memiliki beberapa ide-ide inovatif.
Sayangnya, salah satu dari ide-ide ini, adalah meracik salad semut. Mereka menyiapkan salad termasuk dengan semut yang merangkak sebagai sajiannya. Disiapkan secara dingin sehingga semua semut bergerak lebih lambat.
2. Drunken Shrimp
Adalah sebuah hidangan yang datang dari China, bukan Jepang, dan tidak selalu disajikan hidup. Selalu disajikan dalam mangkuk Baijiu, dengan sekitar 40-60 persen kandungan alkohol.
Ketika dihidangkan udang biasanya masih melompat-lompat, mencoba melarikan diri, dan konsumen harus menangkapnya. Mereka bahkan dapat terus bergerak setelah ditelan-asalkan Anda tidak lekas mengunyahnya langsung.
3. Odori Ebi
Odori Ebi adalah jenis sashimi yang berisi bayi udang. Udang disajikan masih bergerak kaki dan antena saat sedang dimakan. Udang dapat dicelupkan ke dalam minuman beralkohol untuk memabukkan dan membuatnya lebih mudah untuk di makan.
Udang ini dipastikan mati, ketika sedang dikunyah. Odori Ebi cukup mahal untuk di pesan di restoran, karena untuk melayani udang hidup, harus dipersiapkan dengan cepat dan terampil.
4. Landak Laut
Pergi ke laut untuk mengumpulkan landak laut dan di makan langsung telah menjadi praktik yang populer di Italia, di mana mereka menyebutnya Ricci di Mare. Karena dimakan bagian-perutnya. Dibutuhkan, alat khusus untuk membuka perut landak -meskipun juga bisa dilakukan dengan gunting.
Mereka dapat dimakan dengan sendok, meskipun banyak orang lebih memilih untuk menjilati mereka dengan lidahnya. Namun, mengingat sifat yang sangat tajam dari landak laut, Anda harus berhati-hati ketika menelannya.
5. Sannakji
Sannakji adalah hidangan yang disajikan di Korea, dan mungkin item yang paling terkenal di daftar ini melalui video yang sudah beredar secara online.
Biasanya dibumbui dengan biji wijen dan minyak wijen, komponen utama dalam menyantap sannakji adalah Nakji, yang merupakan gurita kecil. Tentakel biasanya dipotong dari gurita hidup dan dibawa langsung ke pelanggan, meskipun kadang-kadang disajikan utuh.
Keunikan utama dari hidangan ini adalah bahwa ketika dikunyah, tentakel masih menggeliat.
6. Tiram
Tiram umumnya langsung dimasak karena mereka hewan yang lebih cepat membusuk daripada hewan lain ketika mati. Ketika cangkangnya retak terbuka, mereka dapat bertahan hidup untuk jangka waktu tertentu.
Hal ini terjadi, hanya bila daging sebenarnya dipisahkan dari kerang mereka dan mulai mati, inilah mengapa tiram hampir selalu langsung dimasak.
7. Ying Yang Yu
Kita mungkin semua akrab dengan konsep ying dan yang, yang dalam hal ini mengacu pada “ikan mati dan hidup”. Hal ini disajikan dengan saus manis dan asam, dengan ikan masih benar-benar hidup dan kepala masih bergerak.
Hal ini disiapkan sangat cepat, dengan hati-hati agar tidak merusak organ internal, sehingga ikan dapat tetap hidup selama tiga puluh menit. Alasan hidangan hidup ini menjadi begitu populer di restoran. Dalam tahun-tahun terakhir, hidangan ini telah menyebabkan banyak kontroversi, tetapi masih cukup populer di kalangan beberapa orang.
8. Ikizukuri
Ikizukuri, juga dikenal sebagai ikezukuri, adalah sebuah persiapan membuat sashimi yang terbuat dari seafood hidup. Yaitu hewan laut yang paling populer digunakan di ikizukuri adalah ikan, gurita, udang, dan lobster juga dapat digunakan. Praktek ini cukup kontroversial, dimana kekhawatiran tentang penderitaan hewan, seperti dikonsumsi saat masih hidup.
9. Sashimi Katak
Agaknya, jika Anda memesan hidangan ini Anda tidak memiliki keraguan tentang menyaksikan bagaimana katak dan perutnya yang masih hidup di depan meja makan Anda dan kemudian dimasak untuk kesenangan kuliner. Betapa tidak, hidangan yang satu ini menyajikan keadaan jantung katak yang masih berdetak.
10. Casu Marzu
Casu Marzu adalah keju tradisional Sardinia yang terbuat dari susu domba. Sekarang jelas susu bukan binatang, sehingga Anda harus bertanya-tanya bagian apa dari keju ini yang dimakan dalam keadaan hidup? Yah jawabannya adalah bilatung atau larva dari lalat keju (Piophila casei).