Mata Internet Dunia: 9 Foto Bagaimana Manusia Meremehkan Arti Keselamatan -
Pria berkaos merah pada foto di atas benar-benar percaya diri. Ia yakin tak akan terpeleset dari atas pick up. Tumpuan hanya ada pada kakinya, sedangkan pijakan tangan sepertinya tak berarti banyak. Yang jelas dia bakal berdebar saat melewati polisi tidur.
Entah terlalu nekat atau ceroboh, pria ini tampak nyaman dengan caranya mencapai atap. Keselamatannya tergantung pada tangga lipat yang dinaikinya. Bahkan satu kaki dari tangga tersebut sudah menggantung. Menakutkan...
Orangtua sudah sepantasnya memberi contoh yang baik pada anak-anaknya. Namun orangtua pada foto di atas malah mengajarkan hal yang berisiko bagi keempat anaknya. Sepeda motor pada foto di atas benar-benar melebihi kapasitas. Bahkan ban belakang dan depan pun terlihat kempis.
Yang ini tak kalah gila. Enam pria dewasa sekaligus berada di atas sepeda motor yang sedang berjalan. Parahnya, satu di antaranya justru berada di atas pundak pengendara paling belakang.
Ketika sebuah tangga tak mampu mencapai objek tujuan, seorang manusia 'gila' telah menyiapkan ide 'gilanya'. Sulit untuk mengungkapkannya lewat kalimat. Lihat saja fotonya di atas :))
Entah apa yang terjadi pada pria ini beberapa detik kemudian. Dia seolah tak peduli dengan tabung gas di sekelilingnya. Hmm, tampaknya pria ini bernyawa dobel.
Lihat baik-baik gambar di atas. Yup, dua pria pada foto di atas sedang memegangi tubuh rekannya sekuat tenaga. Lengah sedikit saja, si teman bakal terjatuh. Cukup dalam sepertinya...
Dua pria bersahabat ini memang kompak. Namun apa yang mereka lakukan sepertinya terlalu berisiko. Hendak mengebor atap rumah, salah satu dari mereka rela pundaknya dijadikan pijakan. Awas terpeleset!
Bagi sebagian besar orang, keselamatan adalah hal yang paling diutamakan. Semuanya bisa saja tak akan berarti bila seseorang lalai memperhatikan keselamatan. Namun beberapa foto berikut ini memperlihatkan bagaimana manusia meremehkan arti keselamatan.
Dilihat sekilas, mereka tampak konyol. Namun bila dicermati lagi, tindakan ini sangat membahayakan.Berikut 9 Foto Bagaimana Manusia Meremehkan Arti Keselamatan,dikutip dari Kapanlagi:
Dilihat sekilas, mereka tampak konyol. Namun bila dicermati lagi, tindakan ini sangat membahayakan.Berikut 9 Foto Bagaimana Manusia Meremehkan Arti Keselamatan,dikutip dari Kapanlagi:
1. Bersandar di Atas Pick Up
Pria berkaos merah pada foto di atas benar-benar percaya diri. Ia yakin tak akan terpeleset dari atas pick up. Tumpuan hanya ada pada kakinya, sedangkan pijakan tangan sepertinya tak berarti banyak. Yang jelas dia bakal berdebar saat melewati polisi tidur.
2. Atraksi Tangga
Entah terlalu nekat atau ceroboh, pria ini tampak nyaman dengan caranya mencapai atap. Keselamatannya tergantung pada tangga lipat yang dinaikinya. Bahkan satu kaki dari tangga tersebut sudah menggantung. Menakutkan...
3. Sepeda Motor 1
Orangtua sudah sepantasnya memberi contoh yang baik pada anak-anaknya. Namun orangtua pada foto di atas malah mengajarkan hal yang berisiko bagi keempat anaknya. Sepeda motor pada foto di atas benar-benar melebihi kapasitas. Bahkan ban belakang dan depan pun terlihat kempis.
4. Sepeda Motor 2
Yang ini tak kalah gila. Enam pria dewasa sekaligus berada di atas sepeda motor yang sedang berjalan. Parahnya, satu di antaranya justru berada di atas pundak pengendara paling belakang.
5. Ketika Tangga Tak sampai
Ketika sebuah tangga tak mampu mencapai objek tujuan, seorang manusia 'gila' telah menyiapkan ide 'gilanya'. Sulit untuk mengungkapkannya lewat kalimat. Lihat saja fotonya di atas :))
6. Merokok di Kepungan Tabung Gas
Entah apa yang terjadi pada pria ini beberapa detik kemudian. Dia seolah tak peduli dengan tabung gas di sekelilingnya. Hmm, tampaknya pria ini bernyawa dobel.
7. Akrobat Selokan
Lihat baik-baik gambar di atas. Yup, dua pria pada foto di atas sedang memegangi tubuh rekannya sekuat tenaga. Lengah sedikit saja, si teman bakal terjatuh. Cukup dalam sepertinya...
8. Kerja Sama Dua Sahabat
Dua pria bersahabat ini memang kompak. Namun apa yang mereka lakukan sepertinya terlalu berisiko. Hendak mengebor atap rumah, salah satu dari mereka rela pundaknya dijadikan pijakan. Awas terpeleset!
9. Kerja Sama Empat Sahabat