Mata Internet Dunia: 10 Gangster Wanita yang paling Berbahaya di Dunia -
Mantan model pakaian dalam ini terlibat dalam lingkaran perdagangan narkoba, ia bersama rekan model lainnya membawa satu tas kokain dari Argentina menuju London.
Kehidupan ibu dari keluarga kriminal ini tampak seperti kisah film, malahan kisah hidupnya sangat mirip dengan 'Animal Kingdom', sebuah drama kriminal Australia yang mungkin terinpirasi dari kisahnya. Suami dan pasangannya berikutnya dibunuh, begitu juga dengan dua putranya, sebelum akhirnya ia terbukti bersalah dalam pembunuhan saudara iparnya.
Sang "Cocaine Godmather" ini mendalangi jalur perdagangan narkoba antara Kolumbia dan Miami, setiap tahunnya ia menyelundupkan tiga ton bubuk putih itu ke AS. Catatan kejahatan wanita asal Kolumbia ini termasuk membunuh anak lainnya saat berusia 11 tahun, menikam pesaingnya di Miami Airport, dan menemukan strategi pembunuhan bersepeda motor. Ironisnya, ia juga tewas ditembak pengendara sepeda motor pada September 2012.
Jika dilihat dari luar, restoran Yeng Sun di 47 East Broadway, New York tidak jauh berbeda dengan tempat makan khas China lainnya.
Keponakan dari bos besar perdagangan narkoba Meksiko Miguel Angel Felix Gallardo ini dikenal sebagai "ratu Pasifik" setelah menjalankan kartel obat-obatan terkuat Meksiko.
Setelah ayah dan kakaknya terbunuh, Concetta mengendalikan keluarga mafia Scalisi di Catania, Italia. Ia tidak kenal kompromi, seperti yang ia tunjukkan ketika membunuh tiga anggota keluarga jauhnya.
7. Rosetta Cutolo
Orang yang "berwajah dingin" ini menjadi pemimpin de facto salah satu keluarga mafia Italia yang paling kuat, Nuova Camorra Organizzata.
Gangster kelahiran Martinique ini memantapkan posisinya di New York pada 1920-an dengan menjalankan sejumlah bisnis ilegal. Saat Dutch Schultzmencoba menundukkannya, ia berhasil melawan berkat bantuan rekannya "Bumpy" Johnson.
Pemimpin wanita pertama klan Licciardi ini menambahkan prostitusi ke dalam bisnis bawah tanah keluarga mafia itu di Napoli, bisnis yang sebelumnya diharamkan oleh mafioso.
Wanita dengan julukan mafia "Kucing Besar Betina" ini memimpin bisnis klan Pianese-D'Alterio yang berbasis di Napoli selama enam tahun setelah suaminya terbunuh.
Selain Al Capone, mafioso-mafioso wanita berikut juga tak kalah gahar dari mafia pria. Dari sang "Cocaine Godmother" Griselda Blanco sampai penyelundup manusia Cheng Chui Ping hingga si wanita sangar Australia Judy Moran, berikut ane tampilkan 10 wanita yang sangat berbahaya:
1. Angie Sanclemente Valencia
1. Angie Sanclemente Valencia
Mantan model pakaian dalam ini terlibat dalam lingkaran perdagangan narkoba, ia bersama rekan model lainnya membawa satu tas kokain dari Argentina menuju London.
Surat penangkapan internasional bagi wanita asal Kolumbia ini dikeluarkan oleh Interpol dan setelah menjadi buron selama lima bulan, ia akhirnya ditangkap di Argentina pada 2010, negara yang sekaligus menjadi tempat penahanannya hingga kini.
2. Judy Moran
Kehidupan ibu dari keluarga kriminal ini tampak seperti kisah film, malahan kisah hidupnya sangat mirip dengan 'Animal Kingdom', sebuah drama kriminal Australia yang mungkin terinpirasi dari kisahnya. Suami dan pasangannya berikutnya dibunuh, begitu juga dengan dua putranya, sebelum akhirnya ia terbukti bersalah dalam pembunuhan saudara iparnya.
3. Griselda Blanco
Sang "Cocaine Godmather" ini mendalangi jalur perdagangan narkoba antara Kolumbia dan Miami, setiap tahunnya ia menyelundupkan tiga ton bubuk putih itu ke AS. Catatan kejahatan wanita asal Kolumbia ini termasuk membunuh anak lainnya saat berusia 11 tahun, menikam pesaingnya di Miami Airport, dan menemukan strategi pembunuhan bersepeda motor. Ironisnya, ia juga tewas ditembak pengendara sepeda motor pada September 2012.
4.Cheng Chui Ping
Jika dilihat dari luar, restoran Yeng Sun di 47 East Broadway, New York tidak jauh berbeda dengan tempat makan khas China lainnya.
Namun usaha itu adalah kedok dari penyelundupan manusia, ia mendapat ratusan juta rupiah setelah menyelundupkan sekitar 3.000 warga ilegal ke Amerika Serikat, kebanyakan dari mereka masih berutang kepadanya. Kini ia menjalani hukuman penjara selama 35 tahun di AS.
5. Sandra Avila Beltrán
Keponakan dari bos besar perdagangan narkoba Meksiko Miguel Angel Felix Gallardo ini dikenal sebagai "ratu Pasifik" setelah menjalankan kartel obat-obatan terkuat Meksiko.
Ia menggunakan kekuatan rayuannya untuk menggoda bandar-bandar narkoba dan polisi untuk membantunya, ia bahkan menikah dengan dua mantan kepala polisi dan menjalani hubungan asmara dengan bandar narkoba Kolumbia yang dikenal sebagai "Tiger." Saat ini ia tengah menanti proses persidangan setelah diekstradisi ke AS.
6. Concetta Scalisi
Setelah ayah dan kakaknya terbunuh, Concetta mengendalikan keluarga mafia Scalisi di Catania, Italia. Ia tidak kenal kompromi, seperti yang ia tunjukkan ketika membunuh tiga anggota keluarga jauhnya.
Saat ia ditahan atas ketiga kasus pembunuhan tersebut, ia membanting sebuah gelas lalu melukai dirinya sendiri dengan pecahan beling itu agar dirawat di rumah sakit daripada harus dimasukkan ke balik jeruji. Wow...
7. Rosetta Cutolo
Orang yang "berwajah dingin" ini menjadi pemimpin de facto salah satu keluarga mafia Italia yang paling kuat, Nuova Camorra Organizzata.
Setelah saudaranya Raffaele ditahan, Rosetta menjalankan bisnis keluarga mereka. Ia menjadi buronan selama lebih dari 10 tahun, setelah gagal meledakkan sebuah kantor polisi. Setelah penangkapannya ia didakwa atas sembilan kasus pembunuhan.
8. Stephanie St Clair
Gangster kelahiran Martinique ini memantapkan posisinya di New York pada 1920-an dengan menjalankan sejumlah bisnis ilegal. Saat Dutch Schultzmencoba menundukkannya, ia berhasil melawan berkat bantuan rekannya "Bumpy" Johnson.
Saat Schultz terbaring di rumah sakit, setelah ditembak, Stephanie St Clair mengiriminya pesan yang berbunyi, "Kamu menuai apa yang kamu taburkan."
9. Maria Licciardi
Pemimpin wanita pertama klan Licciardi ini menambahkan prostitusi ke dalam bisnis bawah tanah keluarga mafia itu di Napoli, bisnis yang sebelumnya diharamkan oleh mafioso.
Ia terlibat dalam perang dengan keluarga mafia pesaingnya, menewaskan belasan orang, meski demikian ia berhasil kabur sampai akhirnya ditangkap pada 2001. Namun, meski saat ini tengah menjalani masa tahanan, Licciardi diyakini masih memimpin bisnis klannya.
10. Raffaella D'Alterio
Wanita dengan julukan mafia "Kucing Besar Betina" ini memimpin bisnis klan Pianese-D'Alterio yang berbasis di Napoli selama enam tahun setelah suaminya terbunuh.
Selama masa kepemimpinnya ia pernah ditembak oleh keluarga pesaingnya, namun ia berhasil selamat, kini ia ditahan oleh pihak berwajib Italia atas tindak pemerasan, perampokan, penjualan obat-obatan, dan kepemilikan senjata ilegal.