5 Vonis yang paling Aneh dan Konyol di Dunia

Mata Internet Dunia: 5 Vonis yang paling Aneh dan Konyol di Dunia -

Apa yang lebih konyol dari sebuah pengadilan yang tidak bisa bersikap adil terhadap si pelanggar hukum? Jawabannya, sebuah hukuman yang terbilang cukup konyol dan aneh. Hal tersebut bukan rekayasa. Tapi, benar adanya. Sebagaimana dilansir infospesial.net, setidaknya pernah tercatat lima vonis konyol dan aneh yang dilakukan oleh para hakim. Bagaimana selengkapnya? berikut 5 Vonis yang paling Aneh dan Konyol di Dunia:

1. Menggiring Keledai Keliling Kota

[lihat.co.id] - Tahun 2003, sepasang remaja (Jessica Lange dan Brian Patrick) harus menerima putusan konyol seorang hakim pengadilan daerah Painesville, Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat. Dua remaja tersebut diputuskan bersalah karena telah mencuri patung Yesus.

Hakim bernama Michael A. Cicconetti itu memutuskan beberapa vonis untuk keduanya. Diantaranya, mengganti patung yang telah dicuri, mengikuti tuntas bimbingan obat-obatan terlarang, dipenjara selama 45 hari. Dan satu lagi,

ini yang paling konyol, dua remaja asal Fairport Harbor tersebut harus berkeliling kota sambil menggiring keledai yang dipasangi poster bertuliskan: "Maaf atas tindakan brengsek itu."

2. Disuruh Mencari Kerja dan Diusir dari Rumah

[lihat.co.id] - Gara-gara keberatan uang sakunya dikurangi oleh orangtuanya, seorang pria asal Spanyol mengadukannya kepada pengadilan. Pria ini menuntut kedua orang tuanya untuk mengirimkan uang Rp 6,5 juta setiap bulan untuk biaya hidupnya.

Sang orang tua enggan melakukan hal tersebut, kecuali si anak bekerja. Hakim di Kota Malaga itu bukannya mengabulkan keinginan pria sarjana hukum itu melainkan menghukumnya.  Tahu apa hukumannya? Pria tersebut disuruh mencari kerja dan diusir dari rumah, terhitung 30 hari sejak divonis.

3. Fans Musik Rap Divonis untuk Mendengarkan Musik Klasik

[lihat.co.id] - Selera memang tidak bisa dibantah, termasuk oleh hukuman. Walaupun Hakim Susan Fornof-Lippencott memaksa. Hal ini bermula saat Andrew Vactor diadukan ke Pengadilan Daerah Champaign, 

Negara Bagian Illinois, Amerika Serikat, gara-gara menyetel musik terlalu keras. Kejadiannya bulan Juli lalu. Ia pun dijatuhi hukuman denda sebesar Rp 1,7 juta. Namun, Hakim Susan berbaik hati dengan memberikan keringanan dengan hanya mendenda sebesar Rp 400 ribu. 

Syaratnya, Vactor mendengarkan musik klasik selama 20 jam. Walhasil, baru diperdengarkan selama 15 menit, Vactor tak tahan. Alasannya sih bukan karena musik klasiknya. Tapi, karena ia harus berlatih basket bersama timsnya di Universitas Urbana.

4. Kebaktian di Gereja Selama Sepuluh Tahun

[lihat.co.id] - Jantung Tyler Alred asal Negara Bagian Oklahoma, Amerika Serikat, pasti berdegub kencang saat hakim membacakan vonisnya. 

Bagaimana tidak? Remaja 17 tahun itu telah membunuh temannya sendiri saat mengemudi sambil mabuk. Vonis untuknya tergolong unik dan konyol.   Tyler dinyatakan bersalah dan harus dihukum dengan menjalani kebaktian di gereja selama sepuluh tahun. 

Itupun ditunda, dengan syarat ia harus SMA, lalu sekolah kejuruan, mengikuti uji penggunaan obat-obatan terlarang, dan memakai gelang anti-narkoba dan alkohol.


5. Di Uzbekistan, Melanggar Lalu Lintas Dihukum Memetik Kapas

[lihat.co.id] - Barang siapa yang melanggar lalu lintas di Uzbekistan maka akan dikenai hukuman untuk memetik kapas selama seminggu. Supaya para pelanggar hukum tersebut mengerjakan hukumannya, maka SIM mereka ditahan dan baru dikembalikan setelah hukuman dijalankan. Hukuman yang dilakukan saat masa panen tiba tersebut tidak peduli status sosial.