7 Jembatan Runtuh yang paling Menghebohkan Dunia

Mata Internet Dunia: 7 Jembatan Runtuh yang paling Menghebohkan Dunia -
7 Jembatan Runtuh yang paling Menghebohkan Dunia
Jembatan adalah salah satu cara untuk menuju ke suatu tempat yang jaraknya terhalangi oleh sungai, danau, laut dan sebagainya. 

Jembatan pula yang dapat menghubungkan satu desa ke desa lain bahkan pula sampai menghubungkan kota atau pulau besar. Tapi, bagaimana kalau jembatan itu ternyata runtuh. Nah... berikut ini beberapa jembatan besar yang runtuh di dunia:


1. Jembatan Mississippi - Amerika Serikat 
Jembatan Mississippi - Amerika Serikat
[lihat.co.id] - Jembatan Mississippi di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat ambruk. 50 mobil tercebur ke sungai, dan sebuah kendaraan semi truk memercikkan api setelah tergesek dengan pinggir jembatan. Sedikitnya 9 Orang dilaporkan tewas, puluhan luka-luka dan 20 orang dinyatakan hilang. Jembatan Missippi terbelah di tengah sekitar pukul 18.00 waktu setempat, Rabu (1/8). Tidak ada tanda-tanda sebelumnya.

Pencarian sempat dihentikan karena kegelapan malam. “Kami menghentikan pencarian di sungai. Terlalu gelap. Terlalu banyak puing-puing di sungai,” kata Kepala Pemadam Kebakaran Jim Clack. Pencarian akan dilanjutkan pada Kamis pagi waktu setempat.

Gubernur Minnesota Tim Pawlenty menyebut insiden tersebut sebagai malapetaka bersejarah. Dia juga mengharapkan bantuan dalam bentuk apapun. “Berapapun akan kami terima. Berapapun jumlahnya, kami akan sangat menghargainya,” ujarnya.

“Ini malapetaka. Kepala keluarga korban, hati dan doa kami bersama kalian. Kami melakukan apapun yang kami bisa untuk menangani situasi darurat ini,” kata Pawlenty.

Sedangkan Walikota Minneapolis RT Rybak menyebut insiden ambruknya jembatan ternama berlajur 6 tersebut sebagai malam paling tragis. Sebuah bus sekolah penuh anak-anak sedang melintasi jembatan tersebut ketika ambruk. Untungnya bus tersebut tidak sampai ikut nyemplung ke sungai. Hanya beberapa siswa mengalami luka-luka. Jembatan Mississippi itu memang sudah berusia 40 tahun dengan tinggi 20 meter. Ketika jembatan tersebut ambruk memang sedang diperbaiki. Beberapa pekerja terlihat menggunakan godam untuk memperbaiki bagian yang rusak.

Bak Mainan Tiada yang menyangka Jembatan Mississippi yang berusia 40 tahun akan ambruk. Ketika itu terjadi seratusan mobil sedang melintas. Alhasil 50 mobil berjatuhan ke sungai bak mainan. “Aku mendengar suara gemuruh yang mengerikan dan aku menengoknya. Terlihat bagian jembatan mulai ambruk,” cerita Janet Stately yang berada di apartemen di sekitar jembatan Mississippi. 

“Hah, apa benar yang kita lihat itu, apa benar? Mobil-mobil berjatuhan ke sungai seperti mainan,” katanya tidak percaya seperti dilansir AFP, Kamis. Kengerian memang tidak hanya dirasakan oleh orang-orang yang berada di atas jembatan. Penghuni gedung-gedung tinggi yang ada di sekitar jembatan Mississippi juga merasakan getaran yang kuat.

“Seluruh gedung merasakan getaran. Getarannya sampai ke tanah,” kata Sarah Fahnorst, penghuni apartemen yang hanya berjeda 1 blok dari jembatan ternama itu. Ramon Houge sedang mengendarai mobilnya melintasi Jembatan Mississippi. Beberapa meter dari tengah jembatan, dia mendengar getaran cukup keras. Di depan matanya, jembatan setinggi 20 meter yang setiap harinya dilalui 100 ribu mobil itu ambruk. Puluhan mobil yang melintas berjatuhan. Bemper mobil saling berciuman. Ratusan orang yang berada di atas kendaraan menjerit ketakutan, berpegangan pada benda yang bisa menahan tubuh agar tidak ikut tercebur ke sungai. “Seperti bukan sungguhan,” kata Ramon, pengendara yang selamat.

Ramon juga melihat bus sekolah yang mengangkut 60 siswa ketika jembatan runtuh. Untungnya bus kuning tersebut bisa bertahan di atas jembatan. Namun tubrukan yang keras membuat 10 siswa terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit. “Wajah mereka penuh dengan darah,” ucap Ramon.

Jembatan Ambruk di Dunia Ambruknya Jembatan Mississippi di Minneapolis, Minnesota, AS, memang mengerikan. Namun malapetaka seperti ini bukan yang pertama kalinya terjadi di dunia. Sejak tahun 2000, tercatat sudah ada 12 insiden jembatan ambruk, termasuk malapetaka Mississippi. Demikian dilaporkan AFP, Kamis. Berikut catatannya: Maret 2001, 58 orang tewas saat jembatan berusia seabad di Portugal ambruk. Satu bus dan dua mobil terjun ke sungai.

Mei 2002, 13 orang tewas ketika kapal tongkang menabrak pilar jembatan sungai di Oklahoma, AS. Juli 2002, 14 orang tewas kala jembatan kayu ambruk di danau pinggir laut dekat Lagos, Nigeria. Juni 2003, 10 orang tewas saat jembatan yang sedang diperbaiki di Yordania ambruk. Agustus 2003, 20 anak-anak dan 1 orang dewasa tewas ketika jembatan ambruk ke sungai di Mumbai, India. Desember 2003, 29 orang tewas kala banjir mengambrukkan jembatan utama di Bolivia.

November 2005, 13 pekerja tewas saat sedang memerbaiki jembatan yang kemudian ambruk di barat daya Cina. Agustus 2006, 40 orang tewas ketika hujan membuat jembatan di barat laut Pakistan ambruk. Oktober 2006, 5 orang tewas kala jembatan runtuh menimpa sejumlah kendaraan di Montreal, Kanada. Oktober 2006, 5 orang tewas di Indonesia saat jembatan ambruk selagi perayaan Lebaran. Desember 2006, 34 orang tewas ketika jembatan ambruk menimpa kereta di timur India.

Agustus 2007, 9 orang tewas kala jembatan yang cukup ternama ambruk ke Sungai Mississippi. Jumlah korban tewas kemungkinan terus bertambah.

2. Jembatan Sungai Chambal - India
Jembatan Sungai Chambal - India
[lihat.co.id] - Jembatan ini dibangun melintasi sungai Chambal di India. Sungai  yang mengalir di wilayah Madhya Pradesh dan Rajashtan ini dikenal sebagai sungai yang dipenuhi buaya. Jembatan ini runtuh pada 25 Desember 2009 lalu ketika proses pembangunan masih berjalan. Tak kurang 12 jenazah berhasil diketemukan dan sekitar 45 orang dilaporkan hilang.

3. Jembatan Gungahlin Drive Extension - Australia
Jembatan Gungahlin Drive Extension - Australia
[lihat.co.id] - Jembatan yang berada di Canberra (Australia) memiliki panjang 9 km untuk menghubungkan Barton Highway di distrik Gungahlin menuju Glenloch Interchange. Jembatan ini runtuh pada 14 Agustus 2010 lalu, ketika belum rampung penggarapannya.

Runtuhnya jembatan ini membuat seorang pekerja terjebak di bawah reruntuhan jembatan. Namun, akhirnya ia bisa dikeluarkan meski harus menderita beberapa luka.

Total korban dalam kejadian ini hanya 9 orang yang harus dilarikan ke rumah sakit sedangkan 5 orang hanya menderita luka kecil saja. Dan, jembatan itu kembali pada awal Oktober 2011 lalu.

4. Jembatan Tarcoles - Costa Rica
Jembatan Tarcoles - Costa Rica
[lihat.co.id] - Jembatan yang melintas di atas Sungai Tarcoles ini menghubungkan kota San Jose dengan Pantai Jaco di Kostarika. Jembatan ini runtuh pada 22 Oktober 2009 lalu. Faktor kelebihan muatan dituding sebagai penyebab utama runtuhnya jembatan ini. Apalagi, usia jembatan ini sudah cukup tua karena dibangun pada tahun 1924 silam.

Tragedi ini menewaskan 5 orang dan setidaknya sekitar 30 orang mengalami luka- luka. Karena kerusakan yang parah jembatan ini sudah tidak bisa digunakan lagi.

5. Jembatan Oakland Bay - Amerika Serikat
Jembatan Oakland Bay - Amerika Serikat
[lihat.co.id] - Tak kurang  250.000 lebih kendaraan yang berlalu- lalang di atas jembatan Oakland Bay setiap harinya. Jembatan ini dibuka pada 12 November 1936 silam dan menghubungkan San Francisco menuju Oakland, Amerika Serikat. Jembatan yang runtuh pada 27 Oktober 2009 ini diduga akibat adanya kesalahan dalam perbaikan. Kabar baiknya, tak ada korban tewas dalam peristiwa ini.

6. Jembatan Vietnam - Vietnam
Jembatan Vietnam - Vietnam
[lihat.co.id] - Salah satu sisi jembatan yang dibangun di selatan Vietnam roboh, Rabu (26/9), menewaskan sedikitnya 52 pekerja dan melukai 97 orang lainnya.

Jembatan itu dibangun melintasi Sungai Hau, cabang dari Sungai Mekong, di kota selatan Can Tho. Ini merupakan rute yang menghubungkan Semenanjung Mekong dan Kota Ho Chi Minh.

Salah satu bagian jembatan yang runtuh berada dalam ketinggian lebih dari 98 kaki di atas daratan pinggiran sungai di Provinsi Vinh Long. Menurut Kepala Komite Rakyat Can Tho, Vo Thanh Tong, jembatan empat jalur itu belum dibuka untuk lalu lintas umum.

Dari tayangan siaran televisi Vietnam menunjukkan rangkaian tiang-tiang baja dan kabel-kabel berserakan di tengah reruntuhan pasir dan asap. Puluhan pekerja dengan helm berwarna kuning melakukan evakuasi ke puing-puing bekas reruntuhan. Beberapa di antaranya membawa korban yang berdarah-darah dengan tandu.

Sedikitnya 52 orang tewas dan 97 lainnya mengalami luka-luka akibat peristiwa itu. Kepala Polisi Provinsi Vinh Long mengaku tidak dapat memastikan berapa orang yang hilang. Yang jelas, sekitar 200 orang sedang bekerja di sepanjang 328 kaki bagian jembatan itu ketika salah satu sisi jembatan itu runtuh pukul 8.00 wktu setempat.

"Korban meninggal seluruhnya kemungkinan masih akan bertambah. Hingga kini para korban masih dalam pencarian," kata Dang Van Tam, Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Can Tho.

Menurut Van Tam, sejumlah rumah sakit lokal terpaksa memanggil 20 perawat dari Ho Chi Minh City untuk membantu menangani para korban. "Kami tidak pernah punya pasien sebanyak ini," kata Tam.

Wakil Kepala Polisi Can Tho, Le Viet Hung mengatakan, ketika jembatan itu roboh, situasinya kacau balau.

"Suaranya seperti ledakan keras," kata Hung. "Ini adalah kecelakaan terbesar yang pernah saya lihat."

Jembatan sepanjang 1,7 mil mulai dibangun tahun 2004 dan diharapkan selesai tahun depan. Kalau sudah jadi, jembatan ini diplot bakal menjadi jembatan terbesar di Vietnam yang menghubungkan anak cabang Sungai Mekong. Untuk melintasi sungai tersebut selama ini digunakan kapal ferry.

Pihak berwenang masih menyelidiki sebab-sebab robohnya salah satu sisi jembatan naas itu. Konon, kecelakaan ini terjadi sehari setelah di bagian jembatan yang roboh itu ditaburi semen, Selasa (25/9).

Dhus, pimpinan Komite Rakyat Vinh Long, Pham Van Dau mengatakan, kemungkinan bagian sisi jembatan itu lemah dan tidak mampu menahan beban semen yang terlalu berat.

Jepang telah menyediakan 218 juta dolar AS sebagai pinjaman untuk pembangunan proyek ini. Menurut Yoshifumi Omura dari Bank Jepang untuk Kerja Sama Internasional di Hanoi, jumlah ini bisa meng-cover 85% biaya pembangunan. Sementara sisanya disediakan oleh Pemerintah Vietnam.

7. Jembatan Kutai Kertanegara - Indonesia
Jembatan Kutai Kertanegara - Indonesia
[lihat.co.id] - Tragedi ambruknya jembatan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur adalah sebuah bencana teknologi. Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Marzan Aziz Iskandar mengatakan, runtuhnya jembatan yang baru berumur 10 tahun itu disebabkan kegagalan teknologi sebagai akibat buruknya pengelolaan aset teknologi, mulai dari tahap perencanaan hingga pengoperasian.

"Bencana teknologi dapat mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan materi," kata Marzan di Kantor BPPT, Rabu 4 Januari 2012.

Menurut Marzan, ambruknya jembatan terpanjang di Pulau Borneo tersebut menggambarkan buruknya manajemen infrastruktur di Tanah Air. "Mulai perencanaan, tidak memadainya pemeliharaan, lemahnya pengawasan proyek, sampai tidak profesionalnya tenaga ahli di bidang konstruksi," ujar dia.

Ia mengatakan, jika tahap perencanaan hingga pengoperasian jembatan melibatkan aset teknologi pada level rendah maka risiko kegagalan teknologi yang memicu terjadinya bencana teknologi menjadi besar. Sebab itu perlu dilakukan audit teknologi untuk mengidentifikasi kesesuaian pengelolaan aset teknologi, mulai dari perencanaan sampai pengoperasian terhadap standar konstruksi jembatan.

Marzan mengatakan, audit teknologi oleh lembaga audit teknologi bersertifikat pada tahap perencanaan menjadi krusial, karena akan menentukan teknologi yang tepat digunakan untuk membangun jembatan.

Selain itu, audit teknologi juga berguna bagi pihak kontraktor jembatan, yakni sebagai jaminan untuk meyakinkan pemerintah atau penyandang dana. "Sekaligus memindahkan sebagian risiko kepada lembaga audit teknologi," ujar Marzan.

Audit teknologi juga sangat dibutuhkan pada tahap pengoperasian jembatan, yakni untuk memeriksa apakah pemeliharaan rutin jembatan selama ini telah dilakukan, pemeliharaan dijalankan sesuai prosedur standar, mengetahui organisasi pengoperasian jembatan, hingga mengetahui kualifikasi sumber daya manusia yang terlibat dalam pengoperasian jembatan.

Rekomendasi yang diberikan lembaga audit teknologi dapat digunakan oleh penanggung jawab pengoperasian jembatan untuk perbaikan, supaya usia teknis jembatan dapat diperpanjang. "Risiko terjadinya bencana teknologi juga dapat diperkceil, bahkan ditiadakan," ujar Marzan.

Ke depan, keberadaan seluruh lembaga audit teknologi maupun auditor perorangan akan diawasi Ikatan Auditor Teknologi Indonesia (IATI) yang segera dibentuk. Marzan mengatakan IATI memegang peran penting sebagai lembaga yang mengawasi kerja auditor teknologi agar tidak melanggar kode etik.

Related Posts: 7 Jembatan Runtuh yang paling Menghebohkan Dunia

Blog Archive