5 Ibu Mertua yang paling Kejam di Muka Bumi

Mata Internet Dunia: 5 Ibu Mertua yang paling Kejam di Muka Bumi -
Berikut 5 Ibu Mertua yang paling Kejam di Muka Bumi  dikutip berbagai sumber

1. Angela Costarakis
Angela Costarakis
[lihat.co.id] - Seorang nenek berusia 70 tahun rela menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh istri putranya. Ia dalah Diana Reaves Costarakis, ia mengatakan akan membunuh sendiri anak mertuanya jika agen pembunuh bayaran tak bisa membunuh istri anaknya itu.

Costarakis mengatakan ingin membunuh menantunya karena digadang-gadang menantunya itu adalah seorang pemabuk dan akan meninggalkan putranya. Jelas saja Angela Costarakis, sang menantu, mengelak. Ia mengelak segala tuduhan sang mertua yang diberikan padanya.

Akibat perbuatannya ini, sang nenek didenda pengadilan sebesar $ 5000 atau sekitar Rp 500 juta atas tuduhan bersekongkol dengan penjahat. Namun, ia masih membayar $ 1500 dolar dan mengatakan akan membayar sisanya jika ia berhasil membunuh menantunya. Wah wah kejam sekali.

2. Naseebah
Naseebah
[lihat.co.id] - Adalah Naseebah Bibi, seorang ibu mertua yang teramat kejam. Selama 13 tahun ia memperlakukan menantunya seperti budak bahkan anjing. Menantu malang ini bernama Nagina Akhtar.

Dikisahkan sang suami dan ketiga anak mereka pergi dari Pakistan ke Inggris untuk bekerja. Namun, sang istri tetap tinggal di Pakistan untuk menjaga sang ibu mertua. Namun sungguh malang, saat ditinggal sang suami, Nagina malah dijadikan budak oleh sang mertua. 24 jam ia disuruh menjahit dan diperlakukan seperti hewan.

Suatu hari, anak Nagina datang mengunjungi sang ibu. Melihat kejadian yang tak seharusnya, ia melaporkan sang nenek telah menyiksa ibunya. Dari situ akhirnya kekejaman Naseebah berakhir.

3. Carolyn Bourne
Carolyn Bourne
[lihat.co.id] - Pada tahun 2011 silam, Carolyn Bourne, mengirim email untuk calon menantunya yang sedang mempersiapkan pesta pernikahannya. Dalam email, wanita 60 tahun ini mengumbar semua keburukan sang calon menantu.

Sayangnya, email yang dikirim Bourne ini entah bagaimana ceritanya bisa 'nyasar' ke email orang lain. Akhirnya email yang berisi caci maki ini beredar di internet. Sejak saat itu, Carolyn Bourne mendapat julukan monster-in-law.

Ini emailnya:

From: Carolyn Bourne
Sent: 10 May 2011 06:51
To: Heidi Withers
Subject: Manners Heidi

It is high time someone explained to you about good manners. Yours are obvious by their absence and I feel sorry for you.

I am being kept awake – or woken early – by Bomber who is so profoundly upset by your behaviour on your recent visit that he is depressed and anxious.

Unfortunately for Freddie, he has fallen in love with you and Freddie being Freddie, I gather it is not easy to reason with him or yet encourage him to consider how he might be able to help you. It may just be possible to get through to you though. I do hope so. Your behaviour on your visit to Devon during April was staggering in its uncouthness and lack of grace.

Unfortunately, this was not the first example of bad manners I have experienced from you. If you want to be accepted by the wider Bourne family I suggest you take some guidance from experts with utmost haste. There are plenty of finishing schools around. You would be an ideal candidate for the Ladette to Lady television series. Please, for your own good, for Freddie’s sake and for your future involvement with the Bourne family, do something as soon as possible.

Here are a few examples of your lack of manners:

When you are a guest in another’s house, you do not declare what you will and will not eat – unless you are positively allergic to something.
You do not remark that you do not have enough food.
You do not start before everyone else.
You do not take additional helpings without being invited to by your host.
When a guest in another’s house, you do not lie in bed until late morning in households that rise early – you fall in line with house norms.
You should never ever insult the family you are about to join at any time and most definitely not in public. I gather you passed this off as a joke but the reaction in the pub was one of shock, not laughter.
I have no idea whether you wrote to thank Georgia for the weekend but you should have hand-written a card to her.
You should have hand-written a card to me. You have never written to thank me when you have stayed at Houndspool.
Georgia has quite the most exquisite manners of anyone I have ever come across. You would do well to follow her example.

You regularly draw attention to yourself. Perhaps you should ask yourself why.
It is tragic that you have diabetes. However, you aren’t the only young person in the world who is a diabetic. I know quite a few young people who have this condition, one of whom is getting married in June. I have never heard her discuss her condition. She quietly gets on with it. She doesn’t like being diabetic. Who would? You do not need to regale everyone with the details of your condition or use it as an excuse to draw attention to yourself. It is vulgar.
As a diabetic of long standing you must be acutely aware of the need to prepare yourself for extraordinary eventualities, the walk to Mothecombe beach being an example. You are experienced enough to have prepared yourself appropriately.

No one gets married in a castle unless they own it. It is brash, celebrity style behaviour.
I understand your parents are unable to contribute very much towards the cost of your wedding. (There is nothing wrong with that except that convention is such that one might presume they would have saved over the years for their daughters’ marriages.) If this is the case, it would be most ladylike and gracious to lower your sights and have a modest wedding as befits both your incomes.

One could be accused of thinking that Heidi Withers must be patting herself on the back for having caught a most eligible young man. I pity Freddie.

Carolyn

Inti dari surat diatas adalah Carolyn, ibu Fredie, tidak suka pada beberapa sikap Heidi yang menurutnya "tidak pantas" saat tinggal bersama mereka seperti menolak suatu makanan, suka memulai sesuatu duluan, dan suka bangun siang. Carolyn juga menyebutkan bahwa Heidi harusnya sadar diri untuk tidak merayakan pesta pernikahan secara mewah karena sebenarnya keluarga Heidi tidak mampu dan hanya mengandalkan Fredie. Carolyn sangat merasa kasihan pada anaknya, Fredie, yang memilih Heidi.


4. Felistus Gopoza
Felistus Gopoza
[lihat.co.id] - Wah wah, yang satu ini lebih khayal. Seorang ibu mertua bernama Felistus Gopoza menikahi menantunya sendiri. Dikisahkan, sang anak yang bernama Rozie Gopoza, meninggal pada tahun 2008. Dua tahun kemudian, sang ibu dikabarkan menikahi suami Rozie, Judah Magarasadza, yang tak lain adalah menantunya sendiri.

Pernikahan ini jelas ditentang oleh pihak keluarga kedua belah pihak. Meskipun sang anak sudah meninggal, enggak etis aja kan menikah dengan menantu sendiri? Hmm.. Jangan-jangan sebelum si anak meninggal, kedua orang ini sudah suka main belakang... Makanya dia meninggal karena sedihnya...

5.Tahun 2002 silam, Dalbir Kaur Bhakar dibayar oleh ibunya
[lihat.co.id] - Tahun 2002 silam, Dalbir Kaur Bhakar dibayar oleh ibunya sebesar RP 650 juta untuk menceraikan sang istri. Selain diceraikan, Dalbir harus mau melecehkan sang istri dan menjadikannya budak. Entah saking menurutnya pada sang ibu atau bagaimana, Dalbir melakukan perintah ibundanya.

Bahkan, Gina Satvir Singh, istri Dalbir, mendapat perlakuan yang tak seharusnya. Ia diperlakukan bagai budak. AKhirnya, pada tahun 2003, pasangan ini bercerai. Ya ampun, kejamnya.

Hemm.. tapi agak binggung sama yang satu ini... Ini kayaknya lebih pas kalo di bilang suami & mertua jahat ya.. kasian...

Related Posts: 5 Ibu Mertua yang paling Kejam di Muka Bumi

Blog Archive