10 Budaya yang pernah Menggemparkan Negara Indonesia

Mata Internet Dunia: 10 Budaya yang pernah Menggemparkan Negara Indonesia -
[lihat.co.id] - budaya pop? Wah, defenisinya bisa sangat luas.
Saya bisa mendaki, menukik, menukil berbagai defenisi “budaya pop” dari para pakar cultural studies yang bertebaran. Tapi saya tak sedang bergairah mendefenisikannya dengan cara itu.

Baiknya mari kita sama-sama pahami kebudayaan populer, disingkat jadi “budaya pop”, sebagai keseharian yang kita temui.

Defenisi budaya pop meliputi budaya orang kebanyakan (massa), budaya rendahan yang berbeda dari budaya tinggi, juga mencakup pengertian posmodern yang menghancurkan “budaya tinggi” dan budaya rendah.”

Dalam wujudnya, budaya pop meliputi (dan juga melebihi) segala hal di dunia selebriti, musik, film, TV, fashion, gaya hidup, bahkan peristiwa humaniora hingga politik.

Cakupan budaya pop begitu luas. Namun, lebih khususnya, budaya pop adalah segala hal yang Anda temui di situs berita hiburan ini.

Dengan pemahaman itu kami merating 10 Peristiwa Budaya yang paling Heboh di Indonesia Yang kami cakup tidak cuma pernikahan selebriti atau peristiwa di jagad musik maupun film.

Tapi juga kejadian di dunia politik yang nyatanya begitu heboh dan terekam pula oleh situs hiburan ini. Berikut:10 Peristiwa Budaya yang paling Heboh di Indonesia


10. Wenda dan Devi keluar dari Cherrybelle
[lihat.co.id] - Peristiwa ini tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Twibi maupun Twiboy, sebutan bagi cewek dan cowok penggemar Cherrybelle.

Kamis sore, 21 April, di kantor SCTV digelar jumpa pers yang disiarkan langsung dengan tajuk “Ada Apa dengan Cherrybelle?”. Di situ, manajemen Cherrybelle mengumumkan Wenda dan Devi bukan lagi personel Chibi.

Alasan resminya, Wenda dan Devi tak lagi sesuai dengan konsep Cherrybelle: 1) fun and teen girl, 2) singing and dance skill, dan 3) good looking with aura star. “Kami memutuskan mengganti karena Wenda dan Devi sudah beranjak dewasa.

Sudah menjadi wanita, sehingga sulit mengikuti konsep Chibi,” kata produser Cherrybelle. Girlband ini memang dibentuk dengan konsep mengikuti pola boyband/girlband di Korea.

Cherrybelle—juga boyband/girlband era dekade kedua abad 21 lainnya—terbentuk bukan karena personelnya sudah saling kenal lalu sepakat bikin girlband, tapi produsernya yang mengaudisi calon anggota. Yang lolos, jadi personel girlband.

Ibarat karyawan, mereka bekerja pada majikan yakni si pemilik merek/brand. Majikan juga yang berhak memutus nasib personelnya.

Awalnya sulit diterima Wenda dan Devi didepak. Tapi Cherrybelle kemudian mendapatkan penggantinya, Kezia dan Stefy. Sedang Wenda dan Devi pun menapaki karier solo.


9. Nikita Mirzani dan sensasinya
[lihat.co.id] - Tahun ini adalah tahun sensasi Nikita Mirzani.
Tengok saja perseteruannya dengan Julia Perez di sebuah variety show, pengakuannya pernah berbuat serong dengan Indra Birowo, mengaku pacaran dengan Amink, saling sindir dengan Joko Anwar di Twitter, foto vulgarnya yang tersebar di internet, mengaku bakal jadi model majalah Playboy Amerika, hingga berkelahi di klub malam yang berujung harus berurusan dengan polisi.

Semua sensasi itu tak dipungkiri berdampak “positif” bagi karier Nikita. Ia laris main film tahun ini. Filmnya, Nenek Gayung malah masuk 10 film terlaris tahun ini.

Nikita adalah contoh nyata sensasi mendatangkan untung, job mengalir lancar. Kian seru sensasinya, kian banyak tawaran main film atau lainnya datang.

Memang cara ini tak elok dilakukan.
Tapi Nikita sepertinya tak peduli. “Aku dapat banyak keuntungan dari keadaan ini,” akunya suatu kali, “ketika masuk ke pentas musik misalnya, aku tidak perlu repot-repot memperkenalkan diri.” Yeah, right. “Aku tidak berusaha menciptakan sensasi. Semua terjadi alami.” Really?


8. Lady Gaga batal konser
[lihat.co.id] - Selama berbulan-bulan masyarakat kita terpecah apakah membolehkan Lady Gaga konser di sini atau tidak.

Yang menentang menganggap Lady Gaga bakal membawa pengaruh buruk karena kerap berbusaa seksi dan sensual, serta lirik-lirik lagunya dianggap sesat memuja setan.

Yang setuju menganggap Lady Gaga sekadar seniman dan bilang, tanpa dilarang konser toh orang bisa mengakses lagu-lagunya lewat internet.

Dua kutub bersebrangan ini tak kunjung ketemu, hingga akhirnya pada Minggu, 27 Mei, Lady Gaga sendiri yang memutuskan membatalkan konsernya di Jakarta.

Alasan keamanan menjadi penyebab Ibunda Monster ini urung datang.
Tentu banyak yang kecewa. Tapi Lady Gaga tak bisa disalahkan.

Kalau ia tak merasa aman konser di sini apa mau dikata. Tahun ini Lady Gaga malah berujung jadi Lady Gaga(l).

7. Fenomena Nassar-Muzdalifah
[lihat.co.id] - Kisah cinta Nassar “KDI” dengan Muzdalifah adalah drama yang tentu memikat setiap penyuka kisah seleb. Nassar yang berperangai kemayu (dan banyak yang meragukan kelelakiannya) menikahi janda kaya raya beranak empat.

Pernikahannya begitu spektakuler bertema “1001 Malam” yang konon menelan dana Rp 4 miliar. Nassar tercitra sebagai lelaki mata duitan, tak mau hidup susah, dan disebut menikahi Muzdalifah semata demi harta. Nassar tentu menampik tudingan itu.

Tapi, yang jelas, menikahi Muzdalifah membuat pamornya naik. Ia jadi sering wara-wiri di infotainment saban hari.

Setiap jengkal kehidupan Nassar dan Muzdalifah diekspos infotainment. Nassar dan Muzdalifah pun tampak keberatan dan menikmati sorotan kamera. Tinggal kita di rumah dibuat enek, mules.


6. Pernikahan Anang-Ashanty
[lihat.co.id] - Tahun ini tidak ada pernikahan paling heboh yang mengalahkan Anang-Ashanty—pernikahan Nassar dengan Muzdalifah pun kalah. Tahun 2011, Anang berhasil mengomandoi sebuah publicity stunt yang dilakoninya sendiri.

Dari semula teman duet pengganti Syahrini, orang dibuat Anang bertanya-tanya: kapan Anang dan Ashanty jadian? April 2011, Anang menyatakan cinta di panggung Dahsyat. Di acara Bukan Empat Mata-nya Tukul, Anang menerima tantangan melamar Ashanty.

Ketika berlibur ke Shanghai, dengan kamera infotainment menyorot, Anang kembali melamar Ashanty sambil memberikan cincin.
Tahun 2012 adalah puncak kisah cinta mereka.

Acara lamaran resmi di hotel yang dibuatkan paket acara khusus “Jodohku.” Pernikahan dan resepsi yang disiarkan langsung, dan puncaknya acara ngunduh mantu yang menjadi pesta rakyat kota Jember.

Anang dan Ashanty diarak selayaknya pangeran dan putri. Inilah pasangan paling sensasional tahun ini, kata tabloid ini.

5. Rhoma Irama jadi calon presiden
[lihat.co.id] - Rhoma Irama rupanya tak betah hanya menyandang status Raja Dangdut.
Ia ingin menjadi “raja” betulan yang memerintah 230 juta jiwa penduduk Indonesia. November kemarin, Rhoma mengumumkan dirinya jadi calon presiden.

Banyak yang mencibir, bukan semata karena meragukan kapabilitasnya, tapi juga perangainya yang berpoligami dan pernah kepergok di apartemen bareng Angel Lelga yang kemudian diakui sebagai istri siri (lalu ia ceraikan).

Sebetulnya, selain bermusik, Rhoma sudah matang berpolitik. Ia sejak dulu kader PPP, lalu menclok ke Golkar, dan kini bisa dikata menunggu pinangan partai Islam yang ingin mengusungnya. Modal popularitas sudah dimilikinya.

Nasib masa depan politik Rhoma memang masih akan ditentukan satu dan dua tahun lagi, tapi gebrakan yang dibuatnya tahun ini sudah cukup mengguncang. Anda siap raja dangdut jadi raja betulan?


4. Heboh Bupati Garut Aceng Fikri
[lihat.co.id] - Saat ini tidak ada bupati di Indonesia yang lebih terkenal dari Aceng Fikri, Bupati Garut. Tentu, tidak seperti Jokowi dari Solo, Aceng tenar bukan karena sukses membangun daerah yang dipimpinnya, tapi karena menikahi gadis di berusia 18 tahun selama beberapa hari saja kemudian menceraikannya lewat pesan singkat. Alasan menjatuhkan talak, istri sirinya sudah tak perawan.

Kontan negeri ini dibuat geger oleh Aceng. Apalagi kemudian diketahui Aceng bukan sekali ini menikah siri lalu menceraikannya begitu saja. DPRD Garut kemudian menggelar rapat pansus menentukan nasib Aceg.

Tapi kemudian keputusan rapat anti klimaks karena menyerahkan nasib Aceng menunggu keputusan Mahkamah Agung. Kisah Aceng membuktikan beberapa hal: harta, tahta, dan wanita selalu jadi godaan, lalu meski pelanggaran etika dan kepaatutan sudah terang-benderang ternyata tak segampang itu memakzulkan pemimpin yang tercela akhlaknya.

3. Musim konser K-Pop
[lihat.co.id] - Sepanjang tahun ini, hampir setiap bulan ada saja artis Korea yang bertandang, mulai dari sekadar menggelar showcase, fan meeting, sampai konser akbar. Puncak gelombang Korea yang melanda negeri ini memang terjadi tahun ini.

Ya, tahun ini kita tak hanya menyaksikan sang idola di layar kaca saat main drama atau nonton via DVD, tapi juga melihat wujud aslinya dari dekat di panggung konser. Saat booming Mandarin di tahun 2000-an, rasanya tak banyak artis Mandarin yang konser. Tahun ini, jumlah konser artis Korea mencapai frekuensi yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

PSY yang menjadi fenomena global memang tak mampir ke sini, tapi tahun ini kita didatangi Super Junior (Super Show 4, 27-29 April), artis-artis SM Entertainment di SMTown (SMTown Live World Tour III, 22 September), dan Big Bang (Big Bang Alive Galaxy Tour, 12-13 Oktober), dan banyak lagi.

2. The Raid taklukkan Hollywood
[lihat.co.id] - Karena The Raid dibesut sutradara bukan berkebangsaan Indonesia (sutradaranya Gareth Evans, asal Welsh, Inggris) filmnya tak masuk hitungan Festival Film Indonesia karena terbentur aturan. Tapi biarlah. Siapa peduli FFI.

Toh The Raid menjadi film terlaris tahun ini dengan 1,8 juta penonton. Dan terlebih lagi, filmnya mampu menaklukkan Hollywood.

Di deretan box office Hollywood, The Raid nyaris menembus 10 besar. Saat rilis, ulasan kritikus film Amerika umumnya bernada positif dan situs Rotten Tomatoes yang merekam penilaian kritikus film memberi skor fresh dengan angka 86 persen, yang berarti 86 persen ulasan The Raid bernada positif. 
Situs Box Office Mojo mencatat, The Raid meraup AS$ 4,1 juta di Amerika.

Pencapaian lain tak cuma finansial. The Raid menjadi tiket ke Hollywood bagi kru dan pemainnya.
Gareth kini punya agen di Hollywood.

 Iko diajak main bareng film yang disutradarai Keanu Reeves, Man of Tai Chi, sedang Joe Taslim main di Fast and Furious 6.

Saatnya kita bangga dan bilang “Wow!”


1. Ariel bebas dan NOAH berjaya
[lihat.co.id] - Ternyata betul, kebanyakan orang Indonesia pemaaf dan sedikit banyak, mudah lupa. 
Saat Ariel tersangkut kasus video porno dengan Luna Maya dan Cut Tari, banyak yang mengira karier mereka bertiga bakal habis.

Nyatanya tidak. Luna Maya dan Cut Tari masih malang melintang di jagad hiburan, meski kini tak sesibuk sebelum kasus video porno.

Tapi, tengok Ariel. Ia bisa dibilang yang paling menderita lahir-batin akibat kasus yang terjadi 2010 itu. Ariel harus mendekam di penjara selama 2,5 tahun. Selama itu, band-nya vakum. Tren musik juga berganti dari band ke boyband/girlband.

Masihkah ada tempat bagi Ariel dan band-nya, Peterpan yang berganti nama jadi NOAH? Ternyata masih.

Bahkan kiprah Ariel sangat dirindukan penggemarnya. Ariel dan NOAH comeback di momen yang gtepat, saat tren boyband/girlband mulai surut.

Dari yang semula bak jamur di musim hujan, kini boyband/girlband yang eksis tak sampai 10. 
Orang mulai jebuh, dan NOAH mengisi kejenuhan itu. Maka, tak ayal, selepas konser spektakuler di 2 benua dan 5 negara, jadwal konser NOAH padat sampai tahun ini
Sumber

Related Posts: 10 Budaya yang pernah Menggemparkan Negara Indonesia

Blog Archive