Mata Internet Dunia: 7 Festival Musik Terbaik di Indonesia -
Indonesia tidak hanya terkenal dengan kekayaan alamnya tapi juga banyak hal lain yang mengagumkan disini, seperti selera musik misalnya. Siapa sangka jika band sebesar The Tielman Brother yang menjadi inspirasi untuk John
Lennon membentuk The Beatles berasal dari negeri ini. Yup, Indonesia memang memiliki sejarah musik yang cukup panjang dan unik, begitupun dengan sederet festival musik yang ada disini. Jika Inggris punya banyak festival besar
semacam Glastonburry, Amerika dengan Woodstock dan Lollapalooza-nya, serta Australia dengan Big Day Out-nya, maka Indonesia-pun sebenarnya tidak kalah. Ada banyak festival musik keren di Indonesia dimana kami telah berikut 7 Festival Musik Terbaik di Indonesia dikutip berbagai sumber and lihat.co.id:
7. Jakarta International Java Jazz Festival
[lihat.co.id] - Ini adalah salah satu festival musik jazz terbesar di Indonesia bahkan di Asia. Festival ini selalu sukses setiap tahunnya dengan melibatkan banyak musisi dari seluruh dunia. Sejumlah nama seperti Earth, Wind And Fire, James Brown, Stevie Wonder, pernah bermain dalam festival ini. Digelar di Jakarta, festival ini sendiri sudah memulai jejak rekam eksistensinya sejak 10 tahun yang lalu. Saat ini festival ini sudah menjadi salah satu festival musik tahunan ikonik di Indonesia.
6. Jazz Gunung
[lihat.co.id] - Mungkin menampilkan musik jazz dalam format festival sudah biasa, tapi bagaimana jika latar setting-nya berada di alam terbuka seperti di kaki gunung? Well, sebuah festival bernama Jazz Gunung untuk pertama kalinya diadakan di Indonesia pada tahun 2009 dan ternyata animo
dari penggemarnya luar biasa. Menampilkan sejumlah musik jazz yang bercampur dengan indah dengan musik etnik dan nuansa alam yang luar biasa dan menghasilkan suatu sensasi berbeda menikmati musik di alam terbuka. Festival ini sendiri digagas oleh tiga serangkai seniman yaitu Butet Kartaredjasa, Djajuk Ferianto, dan Sigit Pramono.
dari penggemarnya luar biasa. Menampilkan sejumlah musik jazz yang bercampur dengan indah dengan musik etnik dan nuansa alam yang luar biasa dan menghasilkan suatu sensasi berbeda menikmati musik di alam terbuka. Festival ini sendiri digagas oleh tiga serangkai seniman yaitu Butet Kartaredjasa, Djajuk Ferianto, dan Sigit Pramono.
5. Jazz Goes To Campus
[lihat.co.id] - Indonesia dan musik jazz tampaknya menjadi sesuatu yang sulit dipisahkan karena ternayata Indonesia memiliki kisah cinta yang indah yang sudah terangkum cukup lama dengan genre yang satu ini. Terbukti dengan adanya sebuah festival musik jazz tahunan yang legendaris yang diprakarsai oleh sekumpulan mahasiswa Universitas
Indonesia di tahun 1976, maka lahirlah sebuah festival yang sampai sekarang dikenal dengan nama Jazz Goes To Campus atau biasa dikenal dengan JGTC. Sejumlah musisi jazz besar Indonesia dan luar negeri pernah terlibat dalam festival ini seperti Idang Rasidji, Barry Likumahua Project, Dwiki Darmawan, Depapepe, Nouvelle Vauge dan masih banyak lagi.
Indonesia di tahun 1976, maka lahirlah sebuah festival yang sampai sekarang dikenal dengan nama Jazz Goes To Campus atau biasa dikenal dengan JGTC. Sejumlah musisi jazz besar Indonesia dan luar negeri pernah terlibat dalam festival ini seperti Idang Rasidji, Barry Likumahua Project, Dwiki Darmawan, Depapepe, Nouvelle Vauge dan masih banyak lagi.
4. Jakarta International Java Rockin’Land
[lihat.co.id] - Siapa bilang Indonesia enggak punya festival musik rock keren dengan penampilan dari sejumlah musisi rock lokal maupun internasional. Digelar sejak 2009 silam, Jakarta Internatonal Java Rockin’Land atau lebih akrab dengan nama Java Rockin’Land menjawabnya dengan lantang dengan mendatangkan sejumlah nama besar seperti The
Cranberries, Smashing Pumkins, Halloween, 30 Second To Mars, MEW, Mr. Big, Stryper, The Vines, Wolfmother, dan juga sejumlah pahlawan rock lokal seperti Seringai, The S.I.G.I.T, The Brandals, dan masih banyak lagi untuk bergabung dalam festival tersebut.
Cranberries, Smashing Pumkins, Halloween, 30 Second To Mars, MEW, Mr. Big, Stryper, The Vines, Wolfmother, dan juga sejumlah pahlawan rock lokal seperti Seringai, The S.I.G.I.T, The Brandals, dan masih banyak lagi untuk bergabung dalam festival tersebut.
3. Kukar Rockin’ Fest
[lihat.co.id] - Indonesia bukan hanya Jakarta, yup, terdiri dari gugusan pulau indah di semenanjung Asia, Indonesia memiliki 5 pulau besar yang salah satunya yaitu Kalimantan. Daerah yang berkembang paling pesat setelah Jakarta ini memiliki sebuah festival musik yang enggak bisa dibilang biasa saja yaitu Kukar Rockin’Fest. Tidak tanggung-tanggung, festival ini mendatangkan band legendaris besar yaitu Testament. Dari dalam negeri, nama-nama penghentak nada keras semisal Burgerkill, Seringai, Power Metal siap untuk membuat lapangan Panahan Stadion Aji Imbut,Tenggarong, Kalimantan Timur bergetar.
2. Hammersonic
[lihat.co.id] - Tidak berhenti sebatas jazz dan rock, Indonesia juga memiliki festival khusus untuk para metal head yang enggak kalah keren dari negara lain. Festival yang pertama kali digelar sejak 2012 itu bernama Hammersonic. Semenjak kehadirannya tiga tahun lalu, festival musik metal ini pernah diramaikan oleh sejumlah nama besar semisal Kreator, Hatebreed, Bullet For My Valentine, dan juga metal head lokal seperti Jasad, Siksa Kubur, Koil, dan Funeraal Inception. Tahun ini, festival musik metal ini akan digelar di Lapangan D Senayan, Jakarta pada 27 April mendatang. Siapkan nyali Anda.
1. Djakarta Warehouse Project
[lihat.co.id] - Bukankah sudah jadi rahasia umum jika Indonesia adalah negeri yang kaya dengan beragam budaya, nah begitupun dengan selera musik. Enggak melulu soal menganggukkan kepala mengikuti dentuman distorsi kasar,
tapi juga ada pilihan untuk menggelengkan kepala mengikuti rayuan beat khas dance music. Festival tersebut bernama Djakarta Warehouse Project atau lebih akrab disebut DWP. Festival ini menjadisalah satu festival musik dance terbesar di Asia Tenggara dengan berhasil mendatangkan sejumlah disc jockey kelas wahid semisal Avicii,
David Guetta, Zedd, Steve Aoki, dan juga sejumlah DJ lokal seperti Angger Dimas dan lain-lain. Festival ini sendiri menjadi agenda wajib tahunan bagi para pecinta musik dance di Asia untuk menikmati suguhan musik dahsyat menghilang galau versi dance music.