Mata Internet Dunia: 6 Rekor Satelit Terbesar Buatan Manusia -
Meteosat 3
3. Satelit Navigasi
[lihat.co.id] - Satelit Navigasi digunakan untuk membantu lokasi kapal, pesawat, bahkan mobil yang dilengkapi radio penerima khusus. Satelit navigasi pertama adalah Transit 1B yang diluncurkan Angkatan Laut AS mengoperasikan tahun 1960 dan beroperasi 1966.
Kemudian Angkatan Udara AS
mengoperasikan system NAVSTAR GPS (Global Positioning System) yang terdiri dari 24 satelit. GPS dapat menunjukkan satu lokasi dengan sangat akurat.
Selain As, Rusia juga mengoperasikan GLONASS (Global Orbiting Navigation Satellite System) yang juga terdiri dari 24 satelit. Komisi Eropa dan Badan Antariksa Eropa ESA berncana meluncurkan satelit navigasi sipil Galileo yang akan beroperasi pada tahun 2013.
GLONASS
Galileo
4. Satelit Militer
DSCS
[lihat.co.id] - Satelit militer mirip dengan satelit komunikasi dan navigasi, namun data yang dikirimkan hanya dapat diterima oleh penerima khusus. DSCS (The Defense Satellite Communications System) terdiri
dari 5 wahana antariksa dengan orbit geostasioner. DSCS mentransmisikan suara, data, dan sinyal televisi di antara situs-situs militer. DSP (The Defense Support Program) digunakan untuk
memperingati jika ada peluncuran rudal. DMSP (The Defense Meteorological Satellite Program) adalah salah satu contoh satelit militer yang menyediakan data untuk masyarakat umum. DMSP memantau cuaca global.
DSP
DMSP
5. Satelit Penelitian
Teleskop Hubble 1
[lihat.co.id] - Satelit penelitian digunakan untuk mempelajari tentang alam semesta ini. Teleskop ruang angkasa Hubble merupakan observatorium yang digunakan untuk meneliti alam semesta.
Teleskop Hubble 2
6. Satelit Pengamat Bumi
EOS
[lihat.co.id] - Satelit pengamat bumi merupakan satelit yang dirancang khusus untuk mengamati bumi. Serangkaian satelit EOS The Earth Orbiting System milik NASA yang diluncurkan pada 1997 merupakan salah satu contoh satelit pengamat bumi.
Satelit bumi beredar pada orbit geostasioner dan orbit polar.
Orbit geostasioner memungkinkan satelit berada di titik yang sama di atas bumi, sehingga bisa
memantau permukaan terus menerus.
Orbit polar memungkinkan pemantauan global, tetapi hanya bisa mengamati satu titik dua kali.
Sumber
1. Satelit Komunikasi
Syncom 3[lihat.co.id] - Satelit komunikasi pertama diluncurkan pada tahun 1962 berupa satelit telepon dan televisi oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan AT&Tís. Kemudian pada tahun 1964, Departemen Pertahanan As meluncurkan Syncom 3.
Syncom 3 adalah satelit komunikasi pertama yang orbitnya di atas ekuator bumi. Sejak meluncurnya satelit Palapa dari Indonesia pada tahun 1976, Indonesia juga telah beberapa satelit komunikasi. Hingga saat ini lebih dari 300 satelit komunikasi telah diluncurkan dari berbagai Negara.
Palapa
2. Satelit Cuaca
TIROS1
[lihat.co.id] - Satelit cuaca pertama diluncurkan oleh NASA, TIROS 1 (Television Infrared Observation Satellite) pada 1960. Kemudian NASA mengoperasikan GOES (The Geostationary Operational Environmental Satellite) yang menyediakan informasi prakiraan cuaca, termasuk jejak badai.
Sementara Eropa memiliki satelit cuaca Meteosat 3.
NOAA (The National Oceanic and Atmospheric Administration) mengoperasikan 3 satelit untuk mengumpulkan data cuaca dalam jangka panjang.
Jason 2 adalah satelit terbaru yang diluncurkan untuk memantau permukaan samudera yang tidak tertutup es.
GOESMeteosat 3
3. Satelit Navigasi
[lihat.co.id] - Satelit Navigasi digunakan untuk membantu lokasi kapal, pesawat, bahkan mobil yang dilengkapi radio penerima khusus. Satelit navigasi pertama adalah Transit 1B yang diluncurkan Angkatan Laut AS mengoperasikan tahun 1960 dan beroperasi 1966.
Kemudian Angkatan Udara AS
mengoperasikan system NAVSTAR GPS (Global Positioning System) yang terdiri dari 24 satelit. GPS dapat menunjukkan satu lokasi dengan sangat akurat.
Selain As, Rusia juga mengoperasikan GLONASS (Global Orbiting Navigation Satellite System) yang juga terdiri dari 24 satelit. Komisi Eropa dan Badan Antariksa Eropa ESA berncana meluncurkan satelit navigasi sipil Galileo yang akan beroperasi pada tahun 2013.
GLONASS
Galileo
4. Satelit Militer
DSCS
[lihat.co.id] - Satelit militer mirip dengan satelit komunikasi dan navigasi, namun data yang dikirimkan hanya dapat diterima oleh penerima khusus. DSCS (The Defense Satellite Communications System) terdiri
dari 5 wahana antariksa dengan orbit geostasioner. DSCS mentransmisikan suara, data, dan sinyal televisi di antara situs-situs militer. DSP (The Defense Support Program) digunakan untuk
memperingati jika ada peluncuran rudal. DMSP (The Defense Meteorological Satellite Program) adalah salah satu contoh satelit militer yang menyediakan data untuk masyarakat umum. DMSP memantau cuaca global.
DSP
DMSP
5. Satelit Penelitian
Teleskop Hubble 1
[lihat.co.id] - Satelit penelitian digunakan untuk mempelajari tentang alam semesta ini. Teleskop ruang angkasa Hubble merupakan observatorium yang digunakan untuk meneliti alam semesta.
Teleskop Hubble 2
6. Satelit Pengamat Bumi
EOS
[lihat.co.id] - Satelit pengamat bumi merupakan satelit yang dirancang khusus untuk mengamati bumi. Serangkaian satelit EOS The Earth Orbiting System milik NASA yang diluncurkan pada 1997 merupakan salah satu contoh satelit pengamat bumi.
Satelit bumi beredar pada orbit geostasioner dan orbit polar.
Orbit geostasioner memungkinkan satelit berada di titik yang sama di atas bumi, sehingga bisa
memantau permukaan terus menerus.
Orbit polar memungkinkan pemantauan global, tetapi hanya bisa mengamati satu titik dua kali.
Sumber