Mata Internet Dunia: 8 Adegan Terheboh dari Rekontruksi Pembunuhan Sisca Yofie -
Wawan dan Ade bertemu di Masjid Baiturrahman. Keduanya lalu pergi dengan motor Suzuki Satria menuju Pos Kamling RW 03 Sukamulya yang berjarak 1 kilometer dari titik pertama.
Di Pos Kamling itu, Wawan dan Ade memperagakan sebanyak lima adegan. Mulai dari kedatangan hingga saat keduanya menenggak sebotol bir dan membuangnya ke selokan sebelum berangkat ke kosan Sisca Yofie.
Ratusan warga heboh saat menonton reka ulang ini. Mereka meminta para pelaku tidak menutupi wajahnya.
"Buka kupluknya. Penasaran lihat wajahnya (kedua pelaku)," ucap warga.
2.Sisca Korban Dadakan
Perdebatan soal apakah Sisca Yofie sudah diintai sebelumnya atau menjadi korban dadakan sempat terjadi. Pelaku dan saksi punya versi berbeda. Saat rekonstruksi, kesaksian warga tak digunakan.
Dalam reka ulang yang digelar di depan kosan Sisca, Jl Setra Indah Utara II No. 11, Bandung, Kamis (22/8/2013), diperagakan adegan saat Wawan dan Ade pertama kali melihat Sisca. Kala itu mereka sedang mengendarai motor Suzuki Satria.
Setibanya di depan kosan Sisca, mereka tak langsung mengambil tas. Namun sempat maju sekitar dua meter, lalu berputar arah.
Setelah itu, Wawan turun dari motor. Ade menunggu tak jauh dari lokasi Sisca parkir mobil. Wawan turun dan menghampiri mobil, lalu mengambil tas.
Sisca awalnya tak tahu tas diambil Wawan karena saat itu sang wanita cantik sedang membuka pagar. Ketika berpaling ke belakang, baru dia melihat aksi Wawan. Mantan model itu langsung mengejar Wawan yang sudah berjalan menuju motor.
Dalam rekonstruksi, Sisca Yofie digambarkan mengejar Wawan dan Ade tak lama setelah tasnya dicuri dari mobil. Sisca sempat mencekik leher Wawan yang duduk di belakang motor.
Reka ulang ini dilaksanakan di depan kosan Sisca, Jl Setra Indah Utara II No. 11, Bandung, Kamis (22/8/2013). Saat melintas, Ade dan Wawan melihat pintu mobil Sisca terbuka. Keduanya lalu berputar arah karena merasa ada peluang.
Wawan kemudian turun dan mengambil tas Sisca yang berada di dalam mobil. Ade menunggu di motor. Sisca tak tahu tasnya diambil karena sedang membuka gerbang kos. Tak lama, Sisca berpaling dan melihat aksi Wawan lantas mengejarnya.
Nah, di sinilah adegan kekerasan dimulai. Wanita cantik itu tak terima tasnya diambil begitu saja. Dia lalu berusaha mengejar Wawan dan mencekiknya di bagian leher. Tampak kedua tangan Sisca yang diperankan oleh polwan dengan wig rambut panjang ini melingkar di leher pria pelontos itu.
Setelah adegan penjambretan, digelar reka ulang saat Sisca Yofie bergelayut di motor. Wanita cantik itu terus mencekik leher Wawan hingga jarak 280 meter.
Dalam adegan sebelumnya, Sisca mencekik leher Wawan mulai dari depan kos, Jl Setra Indah Utara II No. 11, Bandung. Dia tak terima tasnya diambil Wawan. Adegan pun berhenti di situ.
Rekonstruksi selanjutnya kemudian digelar di sebuah jembatan yang jaraknya diperkirakan 280 meter. Jarak itu pernah diungkap oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul. Di situ, Sisca tampak masih bergelayut di tubuh Wawan sambil mencengkeram leher.
Wawan memeragakan adegan saat membacok Sisca Yofie. Ternyata, dia melakukannya secara membabi buta ketika berada di atas motor, tanpa melihat sasaran.
Momen ini terekam saat rekonstruksi digelar di Jl Setra Indah Utara II, Bandung, Kamis (22/8/2013). Tepatnya berada di sebuah jembatan, 280 meter dari kosan Sisca.
Posisi Sisca masih bergelayut di belakang Wawan sambil mencekik leher. Kala itu, Sisca masih berjibaku untuk merebut kembali tasnya yang dijambret pelaku dari mobilnya di depan gerbang kos.
Nah, di jembatan inilah adegan pembacokan dimulai. Wawan memperlihatkan bagaimana suasana ketika dia menghujamkan sebilah golok ke kepala Sisca sebanyak dua kali. Awalnya, dia mengacungkan tangan kanan ke atas, lalu membacok sang wanita cantik. Hal itu dia lakukan tanpa melihat.
Berdasarkan hasil autopsi, luka di kepala Sisca bentuknya mengarah dari kanan ke tengah. Namun posisi ini tak terlihat begitu jelas saat rekonstruksi.
Warga langsung berteriak saat melihat momen ini. Mereka bahkan mengeluarkan kata kasar, hingga meminta para pelaku untuk dibakar saja.
Tahap-tahap penjambretan Sisca Yofie (34) direkonstruksi. Termasuk bagaimana Sisca terseret dan akhirnya tewas mengenaskan.
Dalam rekonstruksi di Jalan Setra Indah Utara, Sukajadi, Bandung, Kamis (22/8/2013), Sisca merangkul Wawan dari belakang hingga ratusan meter. Motor pelaku terus melaju di jalan menurun. Sisca mencoba merebut kembali tas yang digasak pelaku.
Pada saat motor berbelok ke kanan, sekitar 140 meter dari kos, Sisca tetap dalam posisi merangkul. Motor pelaku terus melaju.
Di sebuah jembatan, sekitar 280 meter dari kos Sisca, Wawan membacok korban tanpa melihat. Rangkulan terlepas, Sisca yang diperankan seorang lelaki berpakaian hitam terjatuh dalam posisi duduk. Sebelumnya, Sisca diperankan seorang polwan.
Adegan selanjutnya, Sisca tertelungkup di kiri motor. Tangannya di belakang tubuh. Sedangkan kepala bagian kanan berada di bagian belakang motor.
Titik menentukan ini berada pada jarak sekitar 600-an meter dari kos Sisca atau tak jauh dari ditemukannya Sisca. Ratusan warga menyaksikan momen itu. Cuaca terik tak menyurutkan antusiasme warga.
Lokasi pemotongan rambut berjarak sekitar 800 meter dari kos Sisca, tepatnya di dekat lapangan Abra, Jl Cipedes, Bandung, Kamis (22/8/2013). Di sinilah jenazah Sisca ditemukan pertama kali oleh warga.
Adegan berawal ketika Wawan dan Ade, pelaku pembunuhan sadis ini menghentikan motornya. Lalu Wawan turun dari motor dan langsung memotong rambut Sisca yang menempel ke gir motor. Sebilah golok yang dibawa Wawan sejak awal kejadian kembali digunakan untuk beraksi. Braakk! Tubuh Sisca pun terlepas dari gir.
Jenazah Sisca yang diilustrasikan oleh seorang polisi pria kemudian ditinggalkan dalam kondisi sekarat, hingga akhirnya meninggal dunia. Para pelaku langsung kabur.
Sebelumnya, Sisca bergelayut dari kosannya sambil mencekik leher Wawan. Pada jarak 280 meter, Wawan sempat membacok mantan model itu tanpa melihat. Lalu, Sisca terjatuh dan rambutnya menempel di gir, hingga akhirnya dipotong rambut tersebut oleh Wawan.
Rekonstruksi pembunuhan Sisca Yofie dilanjutkan di kawasan Djunjunan Dalam. Di sini, para pelaku membuang dompet dan tas milik korban. Warga yang berang sempat mengacungkan jari tengah dan berteriak 'huuu'.
Ada sekitar 5 adegan yang diperagakan, mulai dari proses saat pelaku Wawan dan Ade masuk gang, hingga membuang barang curian.
Awalnya, Wawan dan Ade memperagakan adegan masuk gang lalu berhenti di jembatan. Di bawahnya mengalir sungai Citepus yang berjarak 7 meter dari jembatan hingga ke dasar.
Wawan yang dibonceng lalu membuang dompet yang sudah dikuras isinya ke bagian kanan jembatan. Lalu tas Sisca juga ikut dibuang. Terakhir, Wawan membuang tas miliknya yang berisi golok untuk membacok Sisca.
Adegan berlanjut ke Jl Sukawarna Baru, atau sekitar 200 meter dari jembatan. Saat tiba di dekat parit blok D, Ade turun dari motor. Dia lalu membuang helm putih yang dikenakannya dan juga melempar jaket milik Wawan ke parit.
Lalu, Wawan mengambil kemudi motor dan memberikan uang ke Ade sebesar Rp 50 ribu yang diambil dari dompet Sisca. Keduanya langsung kabur. Ade pulang ke kediamannya, sementara Wawan ke Padalarang. Rekonstruksi pun selesai.
Nah, saat adegan demi adegan berlangsung, warga tak henti-hentinya meneriaki para pelaku. Bahkan sebagian ada yang mengacungkan jari tengah.
Rekonstruksi kasus pembunuhan Sisca Yofie sudah dilakukan. Ada sejumlah adegan penting yang diperagakan. Warga sempat heboh karena geram dengan pelaku. Sebagian lagi mempertanyakan jalannya reka ulang.
Total ada 28 adegan yang diperagakan oleh dua tersangka pembunuhan, Ade dan Wawan. Semua dilakukan di enam lokasi, mulai dari rumah kedua tersangka di Jl Sukagalih, kosan Sisca, hingga tempat pembuangan barang hasil jambretan di sungai Citepus.
Sisca diperankan oleh seorang polwan berwig. Sementara Ade dan Wawan menjadi diri masing-masing namun menggunakan penutup kepala. Golok yang digunakan tiruan. Sementara motor Suzuki Satria sesuai dengan yang digunakan pelaku saat kejadian 5 Agustus 2013.
Berikut 8 adegan heboh dari rekonstruksi tersebut,dikutip dari News.detik:
Total ada 28 adegan yang diperagakan oleh dua tersangka pembunuhan, Ade dan Wawan. Semua dilakukan di enam lokasi, mulai dari rumah kedua tersangka di Jl Sukagalih, kosan Sisca, hingga tempat pembuangan barang hasil jambretan di sungai Citepus.
Sisca diperankan oleh seorang polwan berwig. Sementara Ade dan Wawan menjadi diri masing-masing namun menggunakan penutup kepala. Golok yang digunakan tiruan. Sementara motor Suzuki Satria sesuai dengan yang digunakan pelaku saat kejadian 5 Agustus 2013.
Berikut 8 adegan heboh dari rekonstruksi tersebut,dikutip dari News.detik:
1.Pelaku Bertemu di Masjid Lalu Minum Bir
Wawan dan Ade bertemu di Masjid Baiturrahman. Keduanya lalu pergi dengan motor Suzuki Satria menuju Pos Kamling RW 03 Sukamulya yang berjarak 1 kilometer dari titik pertama.
Di Pos Kamling itu, Wawan dan Ade memperagakan sebanyak lima adegan. Mulai dari kedatangan hingga saat keduanya menenggak sebotol bir dan membuangnya ke selokan sebelum berangkat ke kosan Sisca Yofie.
Ratusan warga heboh saat menonton reka ulang ini. Mereka meminta para pelaku tidak menutupi wajahnya.
"Buka kupluknya. Penasaran lihat wajahnya (kedua pelaku)," ucap warga.
2.Sisca Korban Dadakan
Perdebatan soal apakah Sisca Yofie sudah diintai sebelumnya atau menjadi korban dadakan sempat terjadi. Pelaku dan saksi punya versi berbeda. Saat rekonstruksi, kesaksian warga tak digunakan.
Dalam reka ulang yang digelar di depan kosan Sisca, Jl Setra Indah Utara II No. 11, Bandung, Kamis (22/8/2013), diperagakan adegan saat Wawan dan Ade pertama kali melihat Sisca. Kala itu mereka sedang mengendarai motor Suzuki Satria.
Setibanya di depan kosan Sisca, mereka tak langsung mengambil tas. Namun sempat maju sekitar dua meter, lalu berputar arah.
Setelah itu, Wawan turun dari motor. Ade menunggu tak jauh dari lokasi Sisca parkir mobil. Wawan turun dan menghampiri mobil, lalu mengambil tas.
Sisca awalnya tak tahu tas diambil Wawan karena saat itu sang wanita cantik sedang membuka pagar. Ketika berpaling ke belakang, baru dia melihat aksi Wawan. Mantan model itu langsung mengejar Wawan yang sudah berjalan menuju motor.
3.Mencekik Leher
Dalam rekonstruksi, Sisca Yofie digambarkan mengejar Wawan dan Ade tak lama setelah tasnya dicuri dari mobil. Sisca sempat mencekik leher Wawan yang duduk di belakang motor.
Reka ulang ini dilaksanakan di depan kosan Sisca, Jl Setra Indah Utara II No. 11, Bandung, Kamis (22/8/2013). Saat melintas, Ade dan Wawan melihat pintu mobil Sisca terbuka. Keduanya lalu berputar arah karena merasa ada peluang.
Wawan kemudian turun dan mengambil tas Sisca yang berada di dalam mobil. Ade menunggu di motor. Sisca tak tahu tasnya diambil karena sedang membuka gerbang kos. Tak lama, Sisca berpaling dan melihat aksi Wawan lantas mengejarnya.
Nah, di sinilah adegan kekerasan dimulai. Wanita cantik itu tak terima tasnya diambil begitu saja. Dia lalu berusaha mengejar Wawan dan mencekiknya di bagian leher. Tampak kedua tangan Sisca yang diperankan oleh polwan dengan wig rambut panjang ini melingkar di leher pria pelontos itu.
4.Bergelayut di Motor Hingga 280 Meter
Setelah adegan penjambretan, digelar reka ulang saat Sisca Yofie bergelayut di motor. Wanita cantik itu terus mencekik leher Wawan hingga jarak 280 meter.
Dalam adegan sebelumnya, Sisca mencekik leher Wawan mulai dari depan kos, Jl Setra Indah Utara II No. 11, Bandung. Dia tak terima tasnya diambil Wawan. Adegan pun berhenti di situ.
Rekonstruksi selanjutnya kemudian digelar di sebuah jembatan yang jaraknya diperkirakan 280 meter. Jarak itu pernah diungkap oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul. Di situ, Sisca tampak masih bergelayut di tubuh Wawan sambil mencengkeram leher.
5.Sisca Dibacok Tanpa Melihat
Wawan memeragakan adegan saat membacok Sisca Yofie. Ternyata, dia melakukannya secara membabi buta ketika berada di atas motor, tanpa melihat sasaran.
Momen ini terekam saat rekonstruksi digelar di Jl Setra Indah Utara II, Bandung, Kamis (22/8/2013). Tepatnya berada di sebuah jembatan, 280 meter dari kosan Sisca.
Posisi Sisca masih bergelayut di belakang Wawan sambil mencekik leher. Kala itu, Sisca masih berjibaku untuk merebut kembali tasnya yang dijambret pelaku dari mobilnya di depan gerbang kos.
Nah, di jembatan inilah adegan pembacokan dimulai. Wawan memperlihatkan bagaimana suasana ketika dia menghujamkan sebilah golok ke kepala Sisca sebanyak dua kali. Awalnya, dia mengacungkan tangan kanan ke atas, lalu membacok sang wanita cantik. Hal itu dia lakukan tanpa melihat.
Berdasarkan hasil autopsi, luka di kepala Sisca bentuknya mengarah dari kanan ke tengah. Namun posisi ini tak terlihat begitu jelas saat rekonstruksi.
Warga langsung berteriak saat melihat momen ini. Mereka bahkan mengeluarkan kata kasar, hingga meminta para pelaku untuk dibakar saja.
6.Saat Sisca Terseret
Tahap-tahap penjambretan Sisca Yofie (34) direkonstruksi. Termasuk bagaimana Sisca terseret dan akhirnya tewas mengenaskan.
Dalam rekonstruksi di Jalan Setra Indah Utara, Sukajadi, Bandung, Kamis (22/8/2013), Sisca merangkul Wawan dari belakang hingga ratusan meter. Motor pelaku terus melaju di jalan menurun. Sisca mencoba merebut kembali tas yang digasak pelaku.
Pada saat motor berbelok ke kanan, sekitar 140 meter dari kos, Sisca tetap dalam posisi merangkul. Motor pelaku terus melaju.
Di sebuah jembatan, sekitar 280 meter dari kos Sisca, Wawan membacok korban tanpa melihat. Rangkulan terlepas, Sisca yang diperankan seorang lelaki berpakaian hitam terjatuh dalam posisi duduk. Sebelumnya, Sisca diperankan seorang polwan.
Adegan selanjutnya, Sisca tertelungkup di kiri motor. Tangannya di belakang tubuh. Sedangkan kepala bagian kanan berada di bagian belakang motor.
Titik menentukan ini berada pada jarak sekitar 600-an meter dari kos Sisca atau tak jauh dari ditemukannya Sisca. Ratusan warga menyaksikan momen itu. Cuaca terik tak menyurutkan antusiasme warga.
7.Potong Rambut
Lokasi pemotongan rambut berjarak sekitar 800 meter dari kos Sisca, tepatnya di dekat lapangan Abra, Jl Cipedes, Bandung, Kamis (22/8/2013). Di sinilah jenazah Sisca ditemukan pertama kali oleh warga.
Adegan berawal ketika Wawan dan Ade, pelaku pembunuhan sadis ini menghentikan motornya. Lalu Wawan turun dari motor dan langsung memotong rambut Sisca yang menempel ke gir motor. Sebilah golok yang dibawa Wawan sejak awal kejadian kembali digunakan untuk beraksi. Braakk! Tubuh Sisca pun terlepas dari gir.
Jenazah Sisca yang diilustrasikan oleh seorang polisi pria kemudian ditinggalkan dalam kondisi sekarat, hingga akhirnya meninggal dunia. Para pelaku langsung kabur.
Sebelumnya, Sisca bergelayut dari kosannya sambil mencekik leher Wawan. Pada jarak 280 meter, Wawan sempat membacok mantan model itu tanpa melihat. Lalu, Sisca terjatuh dan rambutnya menempel di gir, hingga akhirnya dipotong rambut tersebut oleh Wawan.
8.Buang Dompet dan Tas
Rekonstruksi pembunuhan Sisca Yofie dilanjutkan di kawasan Djunjunan Dalam. Di sini, para pelaku membuang dompet dan tas milik korban. Warga yang berang sempat mengacungkan jari tengah dan berteriak 'huuu'.
Ada sekitar 5 adegan yang diperagakan, mulai dari proses saat pelaku Wawan dan Ade masuk gang, hingga membuang barang curian.
Awalnya, Wawan dan Ade memperagakan adegan masuk gang lalu berhenti di jembatan. Di bawahnya mengalir sungai Citepus yang berjarak 7 meter dari jembatan hingga ke dasar.
Wawan yang dibonceng lalu membuang dompet yang sudah dikuras isinya ke bagian kanan jembatan. Lalu tas Sisca juga ikut dibuang. Terakhir, Wawan membuang tas miliknya yang berisi golok untuk membacok Sisca.
Adegan berlanjut ke Jl Sukawarna Baru, atau sekitar 200 meter dari jembatan. Saat tiba di dekat parit blok D, Ade turun dari motor. Dia lalu membuang helm putih yang dikenakannya dan juga melempar jaket milik Wawan ke parit.
Lalu, Wawan mengambil kemudi motor dan memberikan uang ke Ade sebesar Rp 50 ribu yang diambil dari dompet Sisca. Keduanya langsung kabur. Ade pulang ke kediamannya, sementara Wawan ke Padalarang. Rekonstruksi pun selesai.
Nah, saat adegan demi adegan berlangsung, warga tak henti-hentinya meneriaki para pelaku. Bahkan sebagian ada yang mengacungkan jari tengah.