7 Pemain Sepakbola Tewas saat Bertanding Dilapangan

Mata Internet Dunia: 7 Pemain Sepakbola Tewas saat Bertanding Dilapangan -

Menjadi pemain sepakbola memang harus berani menanggung resiko. Cedera fisik sudah pasti menjadi momok paling menakutkan bagi mereka. Kondisi fisik yang kurang baik juga akan menimbulkan hal-hal buruk bagi para pemain. 

Untuk itu, sebelum bertanding para pemain sepakbola harus mempersiapkan diri. Namun ada juga mereka yang sudah mempersiapkan diri namun akhirnya mengalami cedera otot seperti kram karena kurang pemanasan. Bahkan ada pula yang terkena serangan jantung.

Ya, serangan jantung memang kerap terjadi pada para pemain saat berada di lapangan Hal ini sangat berakibat fatal karena dapat menyebabkan kematian Berikut 7 Pemain Sepakbola Tewas saat Bertanding Dilapangan dikutip berbagai sumber and lihat.co.id:

1. Marc-Vivien Foe

[lihat.co.id] - Marc-Vivien Foe adalah seorang pemain yang berkostum Manchester City. Pesepakbola asal Kamerun ini mengalami serangan jantung secara mendadak kala bertanding di semifinal Piala Konfederasi lawan Kolombia. Ia meninggal tak lama setelah dibawa ke rumah sakit. Hasil otopsi menyebut Foe mengalami hypertrophic cardiomyopathy (penyakit jantung yang ditandai dengan adanya penebalan pada dinding ventrikel). Foe meninggal pada 26 Juni 2003 saat usianya 28 tahun.

2. Miklos Feher

[lihat.co.id] - Dia adalah pemain Benfica yang meninggal saat di lapangan saat klubnya bertanding melawan Victoria. Saat berada di lapangan, tanpa kontak dengan pemain lain, dia tiba-tiba terjatuh dan kolaps. Penyebab kematian pemain asal Hungaria ini sama dengan Marc-Vivian Foe, yakni hypertrophic cardiomyopathy (penyakit jantung yang ditandai dengan adanya penebalan pada dinding ventrikel). Dia meninggal pada 25 Januari 2004 pada usia 27 tahun.

3. Antonio Puerta

[lihat.co.id] - Selanjutnya adalah Antonia Puerta. Seorang pemain Sevilla yang meninggal diusianya yang masih sangat muda, yaitu 22 tahun pada 28 Agustus 2007 silam. Publik Spanyol sangat berduka atas meninggalnya Puerta. Sebab, dia adalah pemain muda berbakat yang dimiliki Sevilla dan Spanyol. Puerta didapati jatuh di lapangan hijau saat membela timnya melawan Getafe di lanjutan La Liga Spanyol. Puerta sempat dibawa ke rumah sakit dan menjalani perawatan, namun nyawanya tak tertolong.

4. Daniel Jarque

[lihat.co.id] - Dua tahun berselang setelah meninggalnya Puerta, publik sepakbola Spanyol kembali berduka. Salah seorang pemain Espanyol, Daniel Jarque meninggal dunia karena serangan jantung. Jarque tiba-tiba ambruk saat sedang menjalani sesi latihan bersama rekan-rekan satu timnya. Ia pun meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

5. Piermario Morosini

[lihat.co.id] - Dia meninggal pada usia 25 tahun. Piermario Morosini, pemain Livorno ini kembali menjadi korban keganasan serangan jantung. Gelandang asal Italia ini meninggal saat timnya bermain melawan Pescara di kompetisi Seri B. Menit ke-31, tanpa adanya kontak dengan pemain lain, dia terjatuh. Sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

6. Yair Clavijo

[lihat.co.id] - Lagi-lagi serangan jantung. Korban selanjutnya adalah Yair Clavijo, pemain muda berbakat milik Sporting Cristal. Clavijo meninggal saat pertandingan antar tim cadangan Sporting Cristal dengan Real Garcilaso. Clavijo didapati jatuh secara tiba-tiba di lapangan. Parahnya, lambatnya penanganan medis yang diberikan disebut sebagai penyebab meninggalnya Clavijo. Sangat disayangkan, dia adalah pemain yang masih sangat muda, yaitu 18 tahun. Clavijo meninggal tepat di tanggal 23 Juli 2013 lalu.

7. Carlos Alexandre Caserio Marquez

[lihat.co.id] - Seorang pesepak bola muda bernama Carlos Alexandre Caserio Marques meninggal dunia saat sedang bertanding. Padahal usianya baru 20 tahun. Marques tercatat sebagai pemain klub Tourizense yang bermain di divisi 3 Portugal. Pada hari Minggu, klubnya bertanding melawan klub Carapinherense.

Pertandingan baru berjalan 7 menit ketika Marques ambruk di tengah lapangan. Tim medis klub berusaha membangunkannya, namun pesepak bola besutan akademi sepak bola FC Porto itu tak juga sadarkan diri. Malah kemudian dia mengembuskan napas terakhir.

Pemeriksaan post mortem atau otopsi menyebutkan Marques terkena serangan jantung, yang menyebabkan kematiannya. Serangan jantung terkenal sebagai pembunuh tanpa suara alias silent killer karena selalu datang tanpa diduga.

Itulah deretan peserpakbola yang meninggal di lapangan. Kebanyakan dari mereka adalah serangan jantung karena penebalan pada dinding ventrikel. Untuk itu, bagi Anda yang sering melakukan olahraga, tetap jaga kebugaran tubuh dan jangan terlalu memforsir. Semoga bermanfaat