Mata Internet Dunia: 10 Proyek Kontruksi TERGILA yang pernah Diusulkan -
Tapi jika piramida itu selesai, tinggi yang di harapkan adalah bisa melebihi 14x tinggi Giza. Jika dibangun, ini akan menjadi kontruksi terbesar di planet ini. Tapi saking begitu besar, Jepang mengakui bahwa tidak ada bahan-bahan yang tersedia saat ini.
7. Pertanian Vertikal
5. The World
Tak lama setelah menjatuhkan bom di Hiroshima dan Nagasaki, AS bertekad untuk membuktikan kepada dunia bahwa senjata atom dapat digunakan untuk tujuan produktif yang bersifat damai. Edward Teller
Pada awalnya, ia menambahkan tinggi pada rumahnya sebanak 3 lantai, tapi dia tidak suka penampilannya. Lalu ia menambahkan lebih dan itu masih tidak terlihat benar. Sutyagin tidak pernah puas sampai dia pergi ke penjara akibat sebuah kasus, dan ketika ia kembali , ia tidak lagi memiliki dana untuk mendukung pembangunan rumahnya sehingga rumahnya perlahan-lahan membusuk dan rusak.
Dewan perwakilan kota di Arkhangelsk menganggap rumah ini berisiko menjadi penyebab utama bahaya kebakaran dan ingin meruntuhkannya, tapi Sutyagin menambahkan lempengan logam pada atap rumahnya dan menyatakan bahwa segala sesuatu di atas itu hanya dekoratif, bukan bagian dari struktur
2. Pembangunan Kubah Manhattan
Manusia adalah spesies yang sangat kreatif. Kami bisa membuat pakaian untuk diri kita sendiri, membuat api dengan cara sendiri, dan berpikir dengan akal kita sendiri. Tapi salah satu prestasi yang paling mengesankan muncul dari arsitektur kita.
Lihat saja beberapa bangunan tertinggi di dunia, dan sepertinya kontribusi arsitek sangat berpengaruh dalam proses pembuatan. Tapi tidak semua ide bisa dimenangkan dengan mudah. Terkadang, bangunan
yang mereka usulkan belum waktunya atau masih belum terjangkau oleh kita sebagai manusia atau mungkin belum bisa diterima untuk masyarakat umum berikut 10 Proyek Kontruksi TERGILA yang pernah Diusulkan dikutip berbagai sumber and lihat.co.id:
10. Jalan Menara Paris (Paris's Road Tower)
[lihat.co.id] - Pada tahun 1937, Paris hampir menjadi rumah dari menara dengan jalan berbentuk spiral dari bawah sampai seluruh ketinggiannya yang mencapai 700 meter (2.300 kaki). Bagian atas menara akan menjadi sebuah hotel, dan Anda bisa berkendara dari tanah sepanjang jalan sampai ke garasi parkir yang cukup hingga 400 mobil.
Sebuah restoran akan terjepit di antara hotel dan garasi, seperti triple-decker kegilaan arsitektur. Sebuah sistem akan dibangun sehingga mereka tidak akan miring ataupun terjatuh. Dalam perjalanan, mobil akan beroperasi sepenuhnya di bawah kendali pemiliknya, yang tampaknya menjadi tugas pengawasan
yang cukup serius. Karena kecelakaan fatal bisa saja terjadi pada jalan menara spiral di menara tersebut. Jadi sepertinya bangunan dahsyat ini tidak akan pernah dibangun, mungkin karena ditakutkan kelalaian pengawas dalam menghadapi segala sesuatu yang diluar keinginan kita.
9. Shimizu, Mega-City Pyramid
[lihat.co.id] - Mega-City Pyramid adalah bangunan piramida mengambang yang diusulkan berada di atas Tokyo Harbor. Ini akan menjadi proyek besar bahwa bangunan itu bisa menjadi rumah bagi 1 juta orang dan akan sangat tinggi karena bisa saja menjadi gedung pencakar langit dengan beribu-ribu cerita. Ide ini membuat
banyak otak berbondong-bondong mengejar teori bangunan ini hingga membuat Jepang sangat ramai, dan beberapa desainer mungkin memandang Tokyo Harbor dan berpikir, "Kalau saja ini ruang hidup yang nyata akan ada lebih banyak ruang di Tokyo!". Piramida ini rencananya akan terdiri dari 5 tumpukan dan di tumpuk di atas satu sama lain, masing-masing ukurannya dibuat sama dengan piramida besar di Giza.
Tapi jika piramida itu selesai, tinggi yang di harapkan adalah bisa melebihi 14x tinggi Giza. Jika dibangun, ini akan menjadi kontruksi terbesar di planet ini. Tapi saking begitu besar, Jepang mengakui bahwa tidak ada bahan-bahan yang tersedia saat ini.
Jika dipaksakan pun bangunan ini akan benar-benar rusak di struktur bawah bangunannya, dan jika salah satu fondasi gagal, sebanyak lebih dari 1 juta orang akan jatuh ke laut. Jadi kita harus menahan ide "fiksi ilmiah" ini sampai kita menguasai teori nanotube karbon, yang dapat menyebabkan bahan konstruksi cukup kuat.
8. Burj Khalifa Fabric Wrap
8. Burj Khalifa Fabric Wrap
[lihat.co.id] - Sebuah proyek telah diusulkan untuk menutupi bangunan tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai dengan prinsip seperti kaus kaki. Suatu usaha seperti ini pasti akan membutuhkan lembaran besar dan mempertimbangkan unsur-unsur ketegangan yang sangat fatal. Mungkin ini bisa saja dimanfaatkan oleh musuh dengan
kekuatan angin / udara untuk memukul Dubai atau sesuatu seperti itu. Desainer yang memimpin proyek ini mengatakan, "Dalam semangat mengeksplorasi potensi kreatif di ranah publik, Exo-Burj bertujuan untuk menciptakan suasana perkotaan menjadi cair dan rapi". Salah satu fitur perancang proyek ini bisa diberi apresiasi karena pengunjung diusahakan dapat berjalan-dekat dan mengalami kontak
langsung dengan bangunan tertinggi di dunia ini. Ya, salah satu nilai jual secara harfiah! "Anda dapat berjalan dan menyentuhnya" dan bangunan akan secara efektif mengatur dunia pameran seni terbesar. Tapi ini, sebenarnya tidak persis dengan ide revolusioner dalam dunia konstruksi. Instalasi akan bersifat sementara dan jika tidak di tiindaklanjuti dan mendapat perhatian lebih, itu akan mudah roboh atau dapat dimanfaatkan musuh untuk kepentingan perang.
7. Pertanian Vertikal
[lihat.co.id] - Jika ada keluhan tentang pertanian yang terlalu menghabiskan ruang, ini bisa saja diselesaikan dengan cara melakukan kegiatan ini ratusan kaki di udara, dan ide pertanian vertikal keluar untuk mengatasi masalah tersebut. Pertanian vertikal adalah cara menumbuhkan tanaman di gedung pencakar
langit, dan konsep yang digunakanpun terlihat cukup berseni, seperti versi era digital dari Taman Gantung pertanian di Babylon. Pertanian Vertikal akan memecahkan banyak masalah jika itu layak dan dapat dibangun. Mengapa? Karena diperkirakan bahwa 80% orang akan tinggal di daerah perkotaan pada tahun 2050 ( saat ini pun sudah mencapai 60%).
Beberapa proyek ini semacam solusi untuk ketegangan publik karena populasi dunia yang terus bertambah bisa menyebabkan kekurangan pangan dan lahan ditanami. Pertanian vertikal secara harfiah
menciptakan lahan pertanian "di lantai setelah lantai". Pertanian vertikal ini rencananya akan di bangun di dalam ruangan dengan iklim terkendali, dan Anda juga bisa bertani sepanjang tahun. Tetapi masalah utama ide ini adalah bahwa teknologi yang belum mencukupi dan aspirasi desainer yang belum tertangkap dengan jelas.
6. Rencana Voisin[lihat.co.id] - Paris's Road Tower bukanlah rencana yang paling ekstrim yang diusulkan untuk Paris. Kota ini sangat terkenal di dunia dengan keromantisan dan keindahannya. Tapi kembali ke tahun 1920, arsitek yang bernama Le Corbusier ingin menggemparkan paris dan membangunnya kembali dengan cara yang jelas berbeda yang ia sebut
Rencana Voisin. Caranya dengan meratakan sebagian besar Paris, tapi sebagai gantinya Le Corbusier akan membangun 18 menara kaca yang sangat besar. Menara ini akan dihubungkan dengan stasiun kereta bawah tanah dan dikelilingi oleh taman kota yang luas, kawasan ini akan sangat nyaman untuk rumah
para pembisnis seluruh Paris. Tetapi pada saat itu, pembongkaran Paris sangat tidak memungkinkan karena dapat membuat beberapa akal berpikiran yang tidak-tidak, dan coba saja bayangkan jika hari ini di dunia tidak mengenal Paris karena telah digantikan dengan Voisin Plan.
[lihat.co.id] - Dubai tidak memiliki kekurangan proyek konstruksi liar, tapi ide yang satu ini sangat gila & benar-benar gila. Ide di balik konsep The World adalah untuk menciptakan 1 set pulau di lepas pantai Dubai dan berusaha membentuk benua. Kemudian pulau-pulau ini akan dijual
untuk menambah pendapatan negara dan dapat ditinggali dengan bebas oleh pembelinya. Mereka akhirnya membangun pulau-pulau, meskipun tidak semua struktur dapat dipenuhi. Tetapi akibat ekonomi
global yang merosot, saat ini hanya sebagian kecil pulau itu yang dapat dihuni yaitu salah satunya bagian dari Greenland yang dimiliki oleh penguasa Dubai. Meskipun klaim negara berkata sebaliknya, proyek ini ternyata telah terhenti begitu lama karena pulau-pulau lain
di proyek The World malah terkikis oleh laut. Proyek The World ini akhirnya runtuh , dan desainer yang sama-sama berpartisipasi dana untuk menyelesaikan proyek tersebutpun pada akhirnya hanya mendapat bangkrut yang tak bisa terhindarkan - meskipun sekitar 70% dari pulau-pulau telah terjual kepada beberapa selebriti seperti David Beckham.
4. Project Chariot
4. Project Chariot
[lihat.co.id] - Terkadang, hasil akhir dari proyek konstruksi bukanlah bangunan gila atau konsep aneh. Kali ini yang benar-benar aneh adalah dari bagian dari sarana pembangunan. Ini bernama Project Chariot, atau lebih dikenal dengan "Operation Nuke a Harbor Into the Side of Alaska".
Tak lama setelah menjatuhkan bom di Hiroshima dan Nagasaki, AS bertekad untuk membuktikan kepada dunia bahwa senjata atom dapat digunakan untuk tujuan produktif yang bersifat damai. Edward Teller
(Pencipta bom hidrogen) mendapat ide cemerlang untuk menggunakan beberapa nuklir sebagai sekop" untuk memperluas Terusan Panama dan menggali pelabuhan di desa Alaska yang bernama Point Hope yang berdiri 50 kilometer (atau sekitar 30 mil) dari lokasi pelabuhan. Dan ingat, ini terjadi pada tahun 60-an; Ucap pemerintah AS "Kami tahu akan ada bahaya Radiasi". Tapi itu tidak menghentikan
pemerintah untuk langsung berbohong kepada warga Point Hope bahwa proyek ini tidak akan menimbulkan kemungkinan bahaya apapun. Tapi pada akhirnya Project Chariot ditangguhkan karena warga desa Point Hope tidak berhenti memprotes proyek ini. Ditambah lagi, Proyek ini bisa lebih mudah di lakukan di tengah gurun Nevada, di mana AS sudah memiliki situs tes.
3. Rumah Sutyagin
3. Rumah Sutyagin
[lihat.co.id] - Tidak semua ide-ide gila dalam konstruksi bangunan berskala besar. Seperti pada tahun 1992, seseorang bernama Nikolai Sutyagin tidak puas dengan rumahnya di Arkhangelsk, Rusia sehingga ia memutuskan untuk menambah tingginya sampai menjadi rumah kayu tertinggi di dunia dengan tinggi 44 meter (atau sekitar 144 kaki).
Pada awalnya, ia menambahkan tinggi pada rumahnya sebanak 3 lantai, tapi dia tidak suka penampilannya. Lalu ia menambahkan lebih dan itu masih tidak terlihat benar. Sutyagin tidak pernah puas sampai dia pergi ke penjara akibat sebuah kasus, dan ketika ia kembali , ia tidak lagi memiliki dana untuk mendukung pembangunan rumahnya sehingga rumahnya perlahan-lahan membusuk dan rusak.
Dewan perwakilan kota di Arkhangelsk menganggap rumah ini berisiko menjadi penyebab utama bahaya kebakaran dan ingin meruntuhkannya, tapi Sutyagin menambahkan lempengan logam pada atap rumahnya dan menyatakan bahwa segala sesuatu di atas itu hanya dekoratif, bukan bagian dari struktur
yang sebenarnya. Pemerintah kota ataupun warga disana tidak ada yang ingin membeli rumah itu dan mereka memaksa Sutyagin untuk membongkar istana kayunya. Dan akhirnya saat ini yang tersisa dari rumah Sutyagin adalah rumah asli yang tidak semakin bagus dan malah terlihat menakutkan.
2. Pembangunan Kubah Manhattan
[lihat.co.id] - Tahun 60-an adalah tahun dimana minat arsitek sangat besar akan hal fiksi ilmiah. Seorang arsitek bernamaBuckminster Fuller mengusulkan kubah di kota nyata seperti kota New York. Untuk lebih spesifik, Fuller berencana bahwa kubah ini akan menutupi sebagian besar dari Manhattan dan memfilter polusi udara.
Tak satu pun dari bangunan di dalam kubah akan perlu dipanaskan di musim dingin atau didinginkan di musim panas karena sebaliknya , kubah itu sendiri akan diatur temperaturnya. Fuller konstan mengklaim bahwa setelah ia menemukan cara untuk benar-benar membuat proyek ini berjalan, kota akan dapat menghemat cukup uang dalam pemanasan, pendinginan, dan penghapusan salju. Uang hasil
penghematan ini akan dialihkan sebagai biaya pembuatan dan perawatan kubah. Namun, pemerintah tidak ada yang berani untuk mewujudkan ide ini sepenuhnya. Karena biaya yang akan keluar pasti sangat besar dan tidak ada yang tahu apakah kubah itu akan benar-benar bekerja. Sehingga ide kota berkubah selamanya akan diklaim sebagai fiksi ilmiah
1. Kapal Kebebasan a.k.a Freedom Ship
1. Kapal Kebebasan a.k.a Freedom Ship
[lihat.co.id] - Kapal kebebasan atau biasa disebut "Freedom Ship" awalnya diusulkan kembali pada tahun 90-an sebagai sebuah bangunan raksasa bersifat mandiri yang mengambang dilaut dan mampu melintasi dunia. Kapal ini akan memiliki ekonomi sendiri, lengkap dengan toko-toko,
sekolah, lapangan pekerjaan, dan segala sesuatu layaknya sebuah kota. Kapal ini direncanakan akan memiliki panjang 1.371 meter ( 4.500 kaki), dan tinggi 25 lantai yang akan mengelilingi Bumi sekali setiap 2 tahun lalu berhenti di semua pelabuhan utama di sepanjang jalan. Tapi coba pikirkan, sebuah kapal besar,
bagaimanapun kapal ini tidak akan benar-benar cocok di pelabuhan. Nah selain itu juga, upaya yang benar-benar dibutuhkan untuk mewujudkan hal ini adalah mereka harus meyakinkan 50.000 orang untuk hidup di atasnya. Tapi pada kenyataannya, tiidak ada satupun pada saat itu yang bersedia untuk benar-benar
mencabut kehidupan mereka dan hidup diatas The Next Titanic. Belum lagi para masyarakat pastinya tidak akan siap untuk menjadi bagian dari itu. Pasti akan ada terorisme, konflik, dan orang-orang yang "serakah". Bahkan jika proyek ini terwujudpun, biaya yang harus dikeluarkan akan mencapai $ 9-10 juta karena sifatnya proyek di atas laut (off the Ground)