Mata Internet Dunia: 10 Ritual Adat yang paling Gokil sampai Saat ini -
Ritual ini dilakukan oleh suku Aghori Babas yang bermukim di Kota Varanasi, India. Mereka dikenal masih memakan mayat. Ini dilakukan sebab timbulnya rasa ketakukan yang luar biasa akan kematian. Ritual itu bisa menuju jalan pencerahan yang mereka yakini.
Ritual ini dilakukan oleh penduduk asli Amerika. Mereka menghormati Roh Agung serta Pohon Kehidupan. Singkatnya, dada korban ditusuk dengan tongkat bertali kemudian dihubungkan ke tiang Pohon Kehidupan. Selama berjam-jam ritual ini dilakukan.
Ritual ini dilakukan saat bula suci Muaharam untuk memeringati kesyahidan Hussain, cucu Nabi Muhammad. Mereka membiarkan tubuhnya disakiti; cambuk, pisau, dan lainnya. Tak merasa sakit sedikit pun dengan dalih agama.
Sekilas ritual ini mirip dengan olahraga ekstrim bungee jumping. Ritual ini dilakukan di Desa Bunlap Kepulauan Pasifik. Mereka menyebutnya dengan ritual Gkol.
Ritual ini dilakukan di beberapa kawasan Afrika Barat. Vodun, agama yang diyakini wilayah tersebut, laukan ritual ini dengan membuat orang lemah tak berdaya dan membawanya masuk ke hutan untuk menemui roh bumi, Sakpata. Selama tiga hari korban tak makan tak minum hingga kembali sadar.
Ritual ini pernah ditulis di list sebelumnya soal tradisi aneh. Singkatnya, warga di Tibet hampir tak memungkinkan menguburkan mayat secara normal.
Ritual ini dilakukan di Penang, Malaysia, pada Festival Sembilan Dewa Kaisar, sebuah perayaan Tao. Diyakini, berjalan diatas api bisa membuang pengaruh jahat dan membersihkan dari kotoran (dosa).
Ritual ini dilakukan di Madagaskar pada Festival Famadihana. Festival tersebut bermakna ‘menghidupkan tulang-belulang’.
Dilakukan di Phuket, Thailand, Festival Vegetarian ini sungguh ritual tak biasa. Cenderung ekstrim, peserta wajib merajam, menusuk, bagian tubuhnya dengan senjata tajam. Bagian pipi yang diusuk diyakini melindungi mereka dari kejahatan.
Di berbagai belahan dunia dikenal beragam ritual budaya atau adat yang terkesan masih janggal. Ritual tabu ini rutin dipraktikkan dan masih diterapkan hingga dewasa ini. Berikut, disajikan list 10 ritual nyleneh yang masih dilakukan hingga hari ini yang dinukil dari Listverse:
10. Kanibalisme
10. Kanibalisme
Ritual ini dilakukan oleh suku Aghori Babas yang bermukim di Kota Varanasi, India. Mereka dikenal masih memakan mayat. Ini dilakukan sebab timbulnya rasa ketakukan yang luar biasa akan kematian. Ritual itu bisa menuju jalan pencerahan yang mereka yakini.
9. Tarian Matahari
Ritual ini dilakukan oleh penduduk asli Amerika. Mereka menghormati Roh Agung serta Pohon Kehidupan. Singkatnya, dada korban ditusuk dengan tongkat bertali kemudian dihubungkan ke tiang Pohon Kehidupan. Selama berjam-jam ritual ini dilakukan.
8. Menyalahkan Diri Sendiri
Ritual ini dilakukan saat bula suci Muaharam untuk memeringati kesyahidan Hussain, cucu Nabi Muhammad. Mereka membiarkan tubuhnya disakiti; cambuk, pisau, dan lainnya. Tak merasa sakit sedikit pun dengan dalih agama.
7. Gkol
Sekilas ritual ini mirip dengan olahraga ekstrim bungee jumping. Ritual ini dilakukan di Desa Bunlap Kepulauan Pasifik. Mereka menyebutnya dengan ritual Gkol.
Singkatnya, relawan melompat dari atas menara dengan posisi kaki terikat tanaman. Ia akan jatuh dengan posisi kepala terlebih dahulu.
6. Voodoo
Ritual ini dilakukan di beberapa kawasan Afrika Barat. Vodun, agama yang diyakini wilayah tersebut, laukan ritual ini dengan membuat orang lemah tak berdaya dan membawanya masuk ke hutan untuk menemui roh bumi, Sakpata. Selama tiga hari korban tak makan tak minum hingga kembali sadar.
5. Kuburan Langit
Ritual ini pernah ditulis di list sebelumnya soal tradisi aneh. Singkatnya, warga di Tibet hampir tak memungkinkan menguburkan mayat secara normal.
Wilayah tersebut terselimuti dengan batu. Jika ada orang yang meninggal, jasadnya akan ditumbuk hingga halus kemudian disebar untuk dikonsumsi elang pemakan bangkai.
4. Jalan Diatas Api
Ritual ini dilakukan di Penang, Malaysia, pada Festival Sembilan Dewa Kaisar, sebuah perayaan Tao. Diyakini, berjalan diatas api bisa membuang pengaruh jahat dan membersihkan dari kotoran (dosa).
3. Menari bersama mayat
Ritual ini dilakukan di Madagaskar pada Festival Famadihana. Festival tersebut bermakna ‘menghidupkan tulang-belulang’.
Ritual yang terjadi tiap 2-7 tahun ini ditandai dengan menggali kuburan orang mati yang dicintai kemudian menari dengan mayat tersebut yang diiringi dentuman musik keras di area kuburan.
2. Impaling
Dilakukan di Phuket, Thailand, Festival Vegetarian ini sungguh ritual tak biasa. Cenderung ekstrim, peserta wajib merajam, menusuk, bagian tubuhnya dengan senjata tajam. Bagian pipi yang diusuk diyakini melindungi mereka dari kejahatan.
1. Penghomatan Kematian