Mata Internet Dunia: 5 Cara Bejat yang Dilakukan untuk Melunasi Uang Pendidikan -
Mereka melakukan segala cara demi melunasi uang sekolah atau kuliahnya. Jumlah iuran pendidikan selangit mereka akui sebagai penyebab kenekatan ini. Beberapa waktu lalu malah banyak gadis terang-terangan menjadi penari bugil agar bisa melanjutkan belajar di kampus mereka.
Cara bejat apa saja dilakukan lima orang ini demi melunasi biaya pendidikan mereka? Dilansir dari situs oddee.com dan Merdeka.com, berikut ulasannya:
Pendidikan memang sangat penting, namun biaya untuk itu tidaklah kecil. Banyak pemuda sejagat harus putus sekolah atau kuliah sebab duit pas-pasan. Sempit pemikiran membuat lima orang ini mencari cara tak lazim untuk membayar iuran pendidikan.
Mereka melakukan segala cara demi melunasi uang sekolah atau kuliahnya. Jumlah iuran pendidikan selangit mereka akui sebagai penyebab kenekatan ini. Beberapa waktu lalu malah banyak gadis terang-terangan menjadi penari bugil agar bisa melanjutkan belajar di kampus mereka.
Cara bejat apa saja dilakukan lima orang ini demi melunasi biaya pendidikan mereka? Dilansir dari situs oddee.com dan Merdeka.com, berikut ulasannya:
1.Berpura-pura seret orang tua ke pengadilan
Seorang siswa sekolah menengah atas asal Negara Bagian New Jersey, Amerika Serikat menyeret orang tuanya ke pengadilan. Dia mengklaim keduanya bakal mengusirnya saat dia berumur 18 tahun serta ogah membayar uang sekolah serta tidak mau membiayai kuliahnya kelak.
Rachel Canning mengajukan gugatan ke pengadilan sebab orang tuanya tidak mau membayar iuran sekolah, biaya hidup, serta uang transport dia sehari-hari. Canning juga mengatakan ayah ibunya tidak menabung untuk dia kuliah bahkan gadis itu juga menyuruh keduanya membayar ongkos perkara peradilan.
Meski hakim menolak gugatannya, namun usaha Canning ini rupanya mendapatkan hasil. Pihak sekolahnya memberikan dia beasiswa penuh ke sebuah universitas. Banyak orang meyakini pengadilan ini hanya rekayasa gadis itu demi mendapatkan biaya sekolah gratis.
2.Ambil uang sedekah gereja
Seorang pendeta di Negara Bagian Colorado, Amerika Serikat dijatuhi hukuman empat tahun penjara. Dia menggunakan uang sedekah gereja demi membiayai kuliah dua anaknya.
Pendeta Donald Armstrong menyalahgunakan dana gereja sebesar Rp 1,1 miliar yang dia ambil agar anak-anaknya dapat melanjutkan pendidikan sebagai mahasiswa seminari.
Dia pun dipecat dari Gereja Episkopal tempatnya berkegiatan. Dari peristiwa ini dia membuka sendiri gerejanya. Para jemaatnya yang setia tetap datang pada dia dan mereka tidak keberatan membayar kuliah bagi anak-anak Armstrong.
3.Ngemis di Internet
Corey Arvinger, seorang mahasiswa di Universitas Howard di Amerika Serikat punya cara disebutnya mengenaskan elegan demi mengumpulkan duit agar bisa melanjutkan kuliah. Dia ngemis di jejaring sosial Facebook dan Twitter.
Arvinger memanfaatkan Internet demi membuka seluas-luasnya orang yang ingin menyedekahkan uangnya bagi kelangsungan belajar dia. arvinger mempunyai tunggakan Rp 165,5 juta. Dia hanya minta Rp 50 ribu dari setiap orang. Teman dan pengikutnya di jejaring sosialnya bisa memberikan uang mereka lewat rekening Arvinger dari gerakan dibuatnya sendiri yakni 4for14000.
Hasilnya mengemis tidak sia-sia. Banyak orang membantunya dan akhirnya terkumpul lah sejumlah uang diinginkan Arvinger. Dia pun dapat membayar kuliahnya.
4.Merampok bank
Pada 2007 dua mahasiswa asal Negara Bagian Ohio, Amerika Serikat, dijatuhi hukuman 20 tahun penjara lantaran merampok bank menggunakan senjata api. Mereka berhasil ditangkap dan mengakui perbuatan nekat itu sebab ingin bayar kuliah.
Christopher Avery dan Andrew Butler tercatat sebagai mahasiswa Universitas Toledo. Pihak keluarga bersusah payah membela mereka dan mengatakan keduanya sangat pintar namun tidak mampu membayar uang kuliah sejumlah Rp 236,4 juta.
Namun hakim menolak pembelaan itu lantaran uang mereka rampok senilai Rp 1,5 miliar. Jika memang untuk membayar kuliah mereka bisa mengambil sesuai dengan tagihan dan tidak lebih dari itu. Hakim menegaskan mereka memang berniat merampok.
5.Melelang keperawanan
Seorang mahasiswi mengaku bernama Elizabeth Raine pada Maret melelang keperawanannya di blog pribadi dia. Dia akan menyerahkan kegadisannya pada penawar tertinggi yakni mereka yang mampu membayar Rp 7 miliar.
Raine merupakan mahasiswi kedokteran sebuah universitas. Dia mengaku nekat menjual keperawanan sebab terdesak uang bayaran kuliah.
Pada akhirnya dia membatalkan lelangan itu dan mengungkap identitasnya. Dia mengaku sudah ada donatur yang ikhlas membayar uang kuliahnya.