Mata Internet Dunia: 9 Pebisnis Ganteng yang paling Terkaya di Indonesia -
1. Anindya Bakrie
2. Axton Salim
3. Armand Wahyudi Hartono
7. Michael Riady
8. Michael Sampoerna
9. John Riady
Apakah yang dicari seorang wanita dari sosok pujaan hati atau calon suaminya nanti? Pastinya bertanggung jawab, mapan secara mental dan finansial serta kalau boleh memiliki penampilan yang tidak terlalu buruk alias tampan. Jadi memang banyak sekali gadis-gadis di luar sana yang mendambakan memiliki calon pujaan hati dengan kriteria tersebut. Pria pengusaha/pebisnis memang kerap kali menjadi pilihan teratas sebagai calon suami. Nah, penasaran kan siapa saja sih pebisnis Indonesia yang dianggap terganteng dan terkaya idaman para wanita? berikut 9 Pebisnis Ganteng yang paling Terkaya di Indonesia seperti dikutip kapanlagi
1. Anindya Bakrie
Anindya Bakrie adalah pria berusia 39 tahun sekaligus putra sulung pengusaha nasional Aburizal Bakrie. Sebagai generasi ketiga keluarga Bakrie, Anin telah merambas dunia bisnis. Di usianya yang relatif muda ia memimpin sejumlah perusahaan nasional di bidang telekomuniasi dan media mulai dari Bakrie Telecom (BTEL) dan Visi Media Asia yang membawahi ANTV, tvOne dan VIVAnews.
Saat masuk ANTV pada tahun 2002, perusahaan TV nasional itu hampir bangkrut dan hanya dalam 2 tahun Anin membuat ANTV terlepas dari hutang. Lalu saat mengambil alih tvOne di Maret 2007, Anin menerima stasiun TV itu dengan utang besar dan rating rendah. Namun Anin berhasil membuat tvOne kini menjadi leader TV berita nasional. Seakan kurang, melalui tangan dinginnya Anin berhasil membuat BTEL sebagai salah satu pemain utama pasar CDMA Indonesia dengan 12 juta pelanggan.
Saat masuk ANTV pada tahun 2002, perusahaan TV nasional itu hampir bangkrut dan hanya dalam 2 tahun Anin membuat ANTV terlepas dari hutang. Lalu saat mengambil alih tvOne di Maret 2007, Anin menerima stasiun TV itu dengan utang besar dan rating rendah. Namun Anin berhasil membuat tvOne kini menjadi leader TV berita nasional. Seakan kurang, melalui tangan dinginnya Anin berhasil membuat BTEL sebagai salah satu pemain utama pasar CDMA Indonesia dengan 12 juta pelanggan.
2. Axton Salim
Axton Salim adalah Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur. Usianya masih 34 tahun namun dia sudah dipersiapkan menjadi pewaris kerajaan bisnis Salim Group karena Axton iadalah generasi ketiga sekaligus putra Anthony Salim dan cucu Sudomo Salim.
Nama Axton santer di dunia bisnis Indonesia saat pendaftaran saham perdana PT Indofoof pada 7 Oktober 2010 silam. Sarjana Sains dan peraih Master Administrasi Bisnis dari Universitas Colorado, Amerika
Nama Axton santer di dunia bisnis Indonesia saat pendaftaran saham perdana PT Indofoof pada 7 Oktober 2010 silam. Sarjana Sains dan peraih Master Administrasi Bisnis dari Universitas Colorado, Amerika
Serikat ini pernah mendapat pengalaman di Credit Suisse Singapura Divisi Investment Banking. Tahun 2004, Axton ditarik ke perusahaan keluarga yang dimulai dengan posisi Marketing Manager lalu menjadi Asisten CEO mendampingi sang ayah.
3. Armand Wahyudi Hartono
Armand Wahyudi Hartono adalah putra bungsu pemilik Djarum Group, Rudi Hartono. Semenjak 14 September 2009, Armand menjabat sebagai Direktur Bank BCA. Usia Armand kini masih 38 tahun, namun tanggung jawab operasional wilayah dan cabang di luar area Jabodetabek dan Surabaya ada di dalam pundaknya.
Sebelum menjadi Direktur BCA, Armand sudah di PT Djarum semenjak tahun 1998-2004 dengan berbagai jabatan seperti Direktur Keuangan, Kepala SDM dan Deputy Purchasing Director. Meskipun sebagai salah satu Putera Mahkota Djarum, Armand dikenal akan sosoknya yang bersahaja, ramah dan murah senyum.
4. Sandiaga Uno
Sebelum menjadi Direktur BCA, Armand sudah di PT Djarum semenjak tahun 1998-2004 dengan berbagai jabatan seperti Direktur Keuangan, Kepala SDM dan Deputy Purchasing Director. Meskipun sebagai salah satu Putera Mahkota Djarum, Armand dikenal akan sosoknya yang bersahaja, ramah dan murah senyum.
4. Sandiaga Uno
Dia adalah salah satu pendiri Saratoga Capital, sebuah perusahaan investasi bersama Edwin Soeryadjaya pada tahun 1998. Sandi yang berdarah Gorontalo dan terlahir di Rumbai ini sempat menjadi pengangguran saat perusahaannya bangkrut. Kini PT. Saratoga Advisor tempat di mana menjadi CEO telah mengambil alih beberapa perusahaan lain.
Sandi pernah menjadi orang terkaya ke-29 di Indonesia versi Forbes dengan pundi-pundi uang mencapai USD 660 juta (Rp 8 triliun). Semenjak muda Sandi memang sudah dikenal cerdas, dia bahkan mencapai IPK sempurna 4.00 saat meraih beasiswa di Universitas George Washington. Pada Mei 2011, Pria yang kini berusia 44 tahun ini resmi membeli 51% saham Mandala Airlines yang terlilit hutang dan bangkrut hingga akhirnya bisa terbang lagi.
5. Michael Rusli
Sandi pernah menjadi orang terkaya ke-29 di Indonesia versi Forbes dengan pundi-pundi uang mencapai USD 660 juta (Rp 8 triliun). Semenjak muda Sandi memang sudah dikenal cerdas, dia bahkan mencapai IPK sempurna 4.00 saat meraih beasiswa di Universitas George Washington. Pada Mei 2011, Pria yang kini berusia 44 tahun ini resmi membeli 51% saham Mandala Airlines yang terlilit hutang dan bangkrut hingga akhirnya bisa terbang lagi.
5. Michael Rusli
Saat Lady Gaga batal konser di Indonesia pada tahun 2012, nama Michael Rusli menjadi perbincangan karena dia adalah sosok di balik promotor besar Big Daddy Entertainment. Michael ialah pendiri sekaligus komisaris PT Prima Java Kreasi yang memiliki unit usaha promotor konser, penyelenggara pertunjukan dan sistem tiketing, MyTicket.
Sebelum fokus di dunia pertunjukkan, Michael rupanya seorang petugas medis di Pennsylvania. Kini pria yang berusia 38 tahun ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Cipta Marga Nushapala Persada, Komisaris PT Trisurya Lintas Elektrikal dan Chief Financial Officer PT Trisurya Lintas Energi. Hmm, penggemar K-Pop juga harus berterima kasih pada Michael yang sudah mendatangkan Big Bang dan G-Dragon ya!
6. Martin Hartono
Sebelum fokus di dunia pertunjukkan, Michael rupanya seorang petugas medis di Pennsylvania. Kini pria yang berusia 38 tahun ini juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Cipta Marga Nushapala Persada, Komisaris PT Trisurya Lintas Elektrikal dan Chief Financial Officer PT Trisurya Lintas Energi. Hmm, penggemar K-Pop juga harus berterima kasih pada Michael yang sudah mendatangkan Big Bang dan G-Dragon ya!
6. Martin Hartono
Martin Hartono ialah generasi ketiga Djarum Group dan semenjak Januaei 2010 dia menjadi CEO Global Digital Prima Ventures (GDP). Sebelumnya pria bersuai 40 tahun telah menjabat sebagai Direktur Teknologi Bisnis PT Djarum semenjak tahun 1999. GDP kini telah berinvestasi di banyak perusahaan internet seperti Kaskus, Blibli dan Merah Cipta Media.
Melalui Merah Cipta Media., Martin menjalin kemitraan investasi dengan berbagai situs web seperti dailysocial.net, infokost,net, krazymarket.com, lintas,me dan mindtalk.com. Meskipun sibuk dengan jaring bisnis internet, Martin masih aktif membantu manajemen strategis untuk PT Djarum dan perusahaan yang melingkupinya.
Melalui Merah Cipta Media., Martin menjalin kemitraan investasi dengan berbagai situs web seperti dailysocial.net, infokost,net, krazymarket.com, lintas,me dan mindtalk.com. Meskipun sibuk dengan jaring bisnis internet, Martin masih aktif membantu manajemen strategis untuk PT Djarum dan perusahaan yang melingkupinya.
7. Michael Riady
Michael Riady kini berusia 32 tahun dan dia menjabat sebagai Presiden Direktur St. Moritz Penthouses Residences sekaligus putra James Riady dan cucu taipan Mochtar Riady, pendiri Lippo Group. Semenjak 3 April 2008, Michael ada di garda depan mewakili PT Lippo Karawaci atas mega proyek sebesar Rp 11 triliun dengan impian agar Lippo Group menjada raja properti di Indonesia lagi. Sebelum bertanggung jawab atas megaproyek superblok St. Moritz, Michael pernah terlibat di Metropolis Town Square, WTC Matahari Serpong, Cibubur Junction, Bandung Indah Plaza, Kemang Village.
8. Michael Sampoerna
Usianya kini masih 35 tahun dan dia adalah putra bungsu Putera Sampoerna, pemilik PT.HM Sampoerna yang semenjak tahun 2000 dia telah menjadi Presiden Direktur menggantikan sang ayah. Semenjak tahun 2007, Michael yang dikenal begitu peduli pada pendidikan anak-anak Indonesia ini menjadi Presiden Komisaris Sampoerna Agro.
Sampoerna Agro adalah salah satu pemain besar dalam industri agribisnis Indonesia yang fokus pada produksi minyak sawit, beras, kacang kedelai, gula dan daging sapi. Pada tahun 2002-2005 dia pernah menjadi CEO PT Hanjaya Mandala Sampoerna. Jika dihitung mundur, maka bisa dikatakan jika semenjak usia 22 tahun, Michael sudah memulai jalur bisnis mengikuti sang ayah. Sangat keren!
Sampoerna Agro adalah salah satu pemain besar dalam industri agribisnis Indonesia yang fokus pada produksi minyak sawit, beras, kacang kedelai, gula dan daging sapi. Pada tahun 2002-2005 dia pernah menjadi CEO PT Hanjaya Mandala Sampoerna. Jika dihitung mundur, maka bisa dikatakan jika semenjak usia 22 tahun, Michael sudah memulai jalur bisnis mengikuti sang ayah. Sangat keren!
9. John Riady
Lippo Group memiliki banyak sekali pangeran muda dan salah satunya ialah John Riady ini. John adalah putra kedua James Riady, CEO dari Lippo Group. Usia John ini baru 27 tahun namun dia adalah Direktur Digital Media, Berita Satu. John memiliki gelar MBA dari Sekolah Bisnis Wharton, Universitas Pennsylvania. Dia mulai masuk ke bisnis keluarganya pada tahun 2007.
Sebelum menjadi calon penerus kerajaan bisnis Lippo, John sempat menjadi bankir di Stephen Inc, Little Rock-Arkansas, Amerika Serikat. Jangan kamu pikir pria berkacamata ini hanya sibuk sebagai pebisnis, John rupanya juga pengajar fakultas hukum Universitas Pelita Harapan selain sebagai Komisaris KADIN Indonesia. Hmm, sudah punya kekasih belum ya?
Sebelum menjadi calon penerus kerajaan bisnis Lippo, John sempat menjadi bankir di Stephen Inc, Little Rock-Arkansas, Amerika Serikat. Jangan kamu pikir pria berkacamata ini hanya sibuk sebagai pebisnis, John rupanya juga pengajar fakultas hukum Universitas Pelita Harapan selain sebagai Komisaris KADIN Indonesia. Hmm, sudah punya kekasih belum ya?