Mata Internet Dunia: 10 Orang ini Menjadi Luar Biasa setelah Otaknya di Operasi - 
[lihat.co.id] - Seorang pioner yang namanya mencuat di abad ke – 19, Eadweard Muybridge merupakan seorang ahli fotografi dan foto bergerak. Bermula dari usaha mengabadikan gerak kuda dengan memanfaatkan multi kamera untuk menangkap gerakan.
Dia juga pencipta zoopraxiscope, sebuah perangkat untuk memproyeksikan gambar bergerak sebelum munculnya kamera film modern. Pada tahun 1872, mantan Gubernur California Leland Stanford, yang juga pemilik usaha pacuan kuda, memperdebatkan apakah keempat kaki kuda diangkat secara bersamaan selama berlari.
[lihat.co.id] - Sama halnya dengan Eadweard Muybridge, selama 19 tahun mantan seorang insinyur, Ken Walters harus menggunakan kursi roda setelah mengalami kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut barang. Lalu pada 2005 Walters mengalami serangan stroke, akibatnya ia harus menjalani terapi bicara dan bekerja dalam keadaan lumpuh.
[lihat.co.id] - Seniman ukir kenamaan Colorado, Alonzo Clemons telah meraih banyak pengakuan dari kalangan seniman dunia dan penikmat seni. Salah satu hal yang mencuatkan namanya adalah hasil karya ukir binatangnya yang terlihat realistis, sehingga menghasilkan banyak uang dari penjualan karya seni tersebut.
[lihat.co.id] - Tentu saja tidak semua trauma yang mencederai kepala mengakibatkan kemampuan istimewa, meskipun tetap memiliki kenangan tersendiri baik secara individu ataupun bagi keluarganya. Seperti yang dialami oleh Dr. Anne Adams, seorang ilmuwan yang kemudian berpindah haluan menjadi seorang seniman.
Hal tersebut dilakukan oleh Dr. Adams setelah mengalami sebuah gangguan otak yang dikenal dengan istilah frontotemporan dementia, sebuah kelainan yang menyebabkan kerusakan di otak bagian depan dan terkadang mengganggu bagian cuping otak lainnya. Namun ternyata kerusakan otak yang dideritanya tersebut malah meningkatkan daya berpikir kreatifnya. Dr Anne Adams meninggal di tahun 2007.
[lihat.co.id] - Sama seperti yang dialami oleh Anne Adams, gairah Sandy berada di bidang ilmu pengetahuan. Namun gangguan yang dialami di bagian otaknya menyebabkan daya berpikir logisnya lebih cemerlang, sehingga di usia yang ke 40 tahun ia mendaftarkan diri ke sebuah sekolah medis.
[lihat.co.id] - Artis Alison Silva telah lama terpesona dengan fantastis, tapi hidup sendiri gelap pada tahun 2006 ketika ia menderita kelainan perdarahan luas di lobus temporal kiri otaknya. Silva kemudian menderita migrain melumpuhkan, kejang dan mengganggu penglihatan. Kondisinya, yang bisa membawa pendarahan mematikan setiap saat, meninggalkannya dengan keputusan enak: beroperasi atau tidak.
Pada akhirnya, Silva memutuskan untuk tidak melanjutkan dengan operasi, sebagian terinspirasi oleh peran kondisi neurologis telah bermain dalam kehidupan banyak berhala kreatifnya, termasuk Lewis Carroll. Memilih kemampuannya pertama, Silva mengatakan, "Aku selalu merasa seperti aku berada di wonderland, tapi kali ini saya dipaksa untuk pergi melalui cermin menjadi kenyataan saya sendiri."
[lihat.co.id] - Sarjana Acquired telah mendapatkan berbagai kemampuan, bakat artistik dari kemampuan bahasa. Ketika Derek Amato adalah 40, ia terjun ke ujung dangkal kolam renang, memukul kepalanya di bawah. Seiring dengan efek samping gegar otak yang terkait, termasuk amnesia, Amato menemukan hadiah musik yang sebelumnya tidak diketahui.
Dia menggambarkan ditarik ke keyboard satu malam dan memvisualisasikan "aliran fluida dan berkesinambungan notasi musik" ??dalam pikirannya. Ia bermain sampai 2, asyik instrumen yang belum pernah tersentuh sebelumnya.
[lihat.co.id] - Hanya sedikit orang yang telah membantu meningkatkan kesadaran savantism seperti Kim Peek, bahkan jika ia melakukannya secara tidak langsung. Peek mungkin telah menjadi inspirasi untuk kinerja peraih Oscar Dustin Hoffman dalam Rain Man, tapi sementara film dia digambarkan sebagai autis, Peek sebenarnya diperkirakan telah menderita sindrom FG, gangguan genetik langka yang dapat menyebabkan kelainan fisik.
Peek terkenal karena memori yang luar biasa, dia mampu mengingat kode pos atau tanggal kalender dalam hitungan detik, tetapi akar penyebab sindrom kemampuannya diyakini telah merusak corpus callosum nya: hilangnya bundel saraf penghubung antara dua belahan otaknya. Para ilmuwan telah berspekulasi bahwa koneksi yang tidak biasa yang dihasilkan dalam otaknya secara fisik menciptakan sebuah kapasitas memori yang luar biasa.
Menariknya, sementara penggambaran film tentu berbeda dari hidupnya sendiri, Rain Man tetap mengubah hidup Peek itu. Sebelum kematiannya pada tahun 2009, ketenaran barunya membantu meningkatkan kemampuan sosialnya, serta mendidik orang tentang kehidupan dan kemampuan orang dengan kebutuhan khusus.
[lihat.co.id] - Di Inggris pada tahun 1780-an, Jedediah Buxton, seorang petani yang tidak bisa membaca atau menulis, menjadi terkenal sebagai semacam "kalkulator manusia," mampu mental menghitung dengan kecepatan sangat tinggi dan dengan memori yang luar biasa untuk boot.
[lihat.co.id] - Dari semua kemampuan yang ditampilkan oleh para sarjana yang diperoleh, keterampilan linguistik mungkin di antara yang paling luar biasa. Memang, artikel tentang xenoglossy (istilah yang agak derisory untuk kemampuan untuk tiba-tiba berbicara bahasa asing) tampaknya secara teratur muncul di koran.
Kemampuan yang istimewa dan luar biasa ternyata tidak serta merta didapatkan secara genetis, faktor lingkungan dan pengalaman, namun kerusakan otak ternyata dapat menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan manusia.
Bahkan bakat dan kemampuan yang di luar kebiasaan orang itu sendiri, yang ia sendiri tidak menyadari sebelumnya. Berikut 10 Orang yang Menjadi Luar Biasa setelah Otaknya di Operasi:
10. Eadweard Muybridge
10. Eadweard Muybridge
[lihat.co.id] - Seorang pioner yang namanya mencuat di abad ke – 19, Eadweard Muybridge merupakan seorang ahli fotografi dan foto bergerak. Bermula dari usaha mengabadikan gerak kuda dengan memanfaatkan multi kamera untuk menangkap gerakan.
Dia juga pencipta zoopraxiscope, sebuah perangkat untuk memproyeksikan gambar bergerak sebelum munculnya kamera film modern. Pada tahun 1872, mantan Gubernur California Leland Stanford, yang juga pemilik usaha pacuan kuda, memperdebatkan apakah keempat kaki kuda diangkat secara bersamaan selama berlari.
Lukisan kuda berlari dengan kecepatan penuh kebanyakan memperlihatkan keempat kaki kuda yang menjorok ke dalam atau keluar secara bersamaan sehingga kelihatan tidak menyentuh tanah. Gubernur Stanford menyebutnya “unsupported transit“, dan mengundang Eadweard Muybridge untuk menyelidiki dan menjawab teka teki tersebut.
Namun sebelumnya pada 1860 Eadweard mengalami sebuah kecelakaan kereta api, yang mengakibatkan kepalanya cedera serius. Kecelakaan tersebut berawal ketika ia terancanm tertinggal untuk menaiki kapal yang akan membawanya berlayar menuju Inggris untuk membeli beberapa buku antik. Sehingga saat itu ia memutuskan untuk melakukan sebuah perjalanan darat melalui rute selatan menuju pesisir timur dan menaiki kapal menuju Inggris.
Namun ketika berada di lintasan Texas tengah, kereta yang ditumpanginya mengalami kecelekaan yang mengakibatkan hancurnya gerbong dan melukai semua penumpangnya. Bahkan para penolong harus bersusah payah mengeluarkan tubuh korban dari gerbong kereta yang telah hancur.
Namun ketika berada di lintasan Texas tengah, kereta yang ditumpanginya mengalami kecelekaan yang mengakibatkan hancurnya gerbong dan melukai semua penumpangnya. Bahkan para penolong harus bersusah payah mengeluarkan tubuh korban dari gerbong kereta yang telah hancur.
Kepala Eadweard menderita luka parah, diduga akibat berbenturan dengan benda keras, entah itu batu ataupun benda keras lainnya. Akibatnya ia harus mendapatkan perawatan serius dan beristirahat selama tiga bulan. Efek samping dari cedera cukup berakibat fatal, ia mengalami amnesia, seringkali terlihat bingung, tidak dapat mencium aroma dan bebauan, dan beberapa gangguan lainnya.
Arthur P. Shimamura, seorang ahli syaraf daru Universitas California Berkeley, berspekulasi bahwa Edweard mengalami kerusakan di bagian otaknya. Hal tersebut mengakibatkan emosinya tidak stabil, dan berperilaku aneh (eksentrik) seperti yang dikatakan oleh para temannya. Namun hal tersebut membuat Eadweard semakin bebas berkreasi dan berinovasi. Bahkan selama menjalani pemulihan di Inggris, ia melakukan kegiatan fotografi secara profesional.
Arthur P. Shimamura, seorang ahli syaraf daru Universitas California Berkeley, berspekulasi bahwa Edweard mengalami kerusakan di bagian otaknya. Hal tersebut mengakibatkan emosinya tidak stabil, dan berperilaku aneh (eksentrik) seperti yang dikatakan oleh para temannya. Namun hal tersebut membuat Eadweard semakin bebas berkreasi dan berinovasi. Bahkan selama menjalani pemulihan di Inggris, ia melakukan kegiatan fotografi secara profesional.
Ia bahkan menemukan sebuah inovasi yang menggunakan piringan-basah dalam sebuah proses collodion, dan membuat tren baru dalam bidang fotografi. Tehnik tersebut sebenarnya dipengaruhi oleh ajaran fotografer popular Inggris di antaranya Julia Margaret Cameron. Selama di Inggris ia telah mempaten dua penemuannya.
9. Ken Walters
[lihat.co.id] - Sama halnya dengan Eadweard Muybridge, selama 19 tahun mantan seorang insinyur, Ken Walters harus menggunakan kursi roda setelah mengalami kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut barang. Lalu pada 2005 Walters mengalami serangan stroke, akibatnya ia harus menjalani terapi bicara dan bekerja dalam keadaan lumpuh.
Dokternya pun menyarankan agar beberapa bagian otak Walters harus dibenahi dan diperbaiki agar kerusakannya tidak meluas. Meski demikian Walters tetap mensyukuri keadaannya tersebut, bahkan ketika ia menemukan sebuah gairah terbesar di dalam hidupnya.
Akibat serangan stroke, otot Walters hanya mampu mengangkat sebuah pensil. Namun melalui kreatifitasnya, ia mampu merubah coretan, gambar, sketsa yang tidak beraturan tersebut ke bentuk digital. Coretan yang bagi sebagian orang mungkin tidak seindah lukisan Da Vinci, namun berbeda ketika menjadi bentuk gambar digital bahkan menjadi sebuah karya seni yang indah.
Akibat serangan stroke, otot Walters hanya mampu mengangkat sebuah pensil. Namun melalui kreatifitasnya, ia mampu merubah coretan, gambar, sketsa yang tidak beraturan tersebut ke bentuk digital. Coretan yang bagi sebagian orang mungkin tidak seindah lukisan Da Vinci, namun berbeda ketika menjadi bentuk gambar digital bahkan menjadi sebuah karya seni yang indah.
Ia pun segera menciptakan sebuah peranti lunak untuk lebih memudahkan dan memperindah karyanya tersebut, dan menjualnya secara online. Rupanya karya kreatif dan inovatifnya tersebut menarik perhatian produsen game EA, dan semenjak peranti lunaknya dibeli, Walters pun bekerja untuk EA.
8. Alonzo Clemons
[lihat.co.id] - Seniman ukir kenamaan Colorado, Alonzo Clemons telah meraih banyak pengakuan dari kalangan seniman dunia dan penikmat seni. Salah satu hal yang mencuatkan namanya adalah hasil karya ukir binatangnya yang terlihat realistis, sehingga menghasilkan banyak uang dari penjualan karya seni tersebut.
Dan yang patut diacungi jempol,adalah ia mampu mengerjakan karya seninya di bawah waktu satu jam, dan terkadang tanpa melihat sebuah contoh ataupun hanya dengan mengingat bentuk objeknya saja. Padahal bakatnya tersebut hampir saja luput dari perhatian publik. Di masa mudanya ia pernah mengalami cedera kepala, akibatnya ia bahkan tidak bisa mengenakan pakaiannya sendiri dan hidup sebagai manusia dengan kemampuan terbatas.
Namun kemampuan dan kreatifitas artistiknya menepis dan membiaskan ketidaknormalan yang dimilikinya, tidak saja dalam menjalani kehidupan berkesenian namun dalam kehidupan nyatanya. Selain itu ia aktif dalam sebuah organisasi yang bergerak di bidang olahraga bagi para penyandang cacat, angkat besi.
7. Anne Adams
[lihat.co.id] - Tentu saja tidak semua trauma yang mencederai kepala mengakibatkan kemampuan istimewa, meskipun tetap memiliki kenangan tersendiri baik secara individu ataupun bagi keluarganya. Seperti yang dialami oleh Dr. Anne Adams, seorang ilmuwan yang kemudian berpindah haluan menjadi seorang seniman.
Hal tersebut dilakukan oleh Dr. Adams setelah mengalami sebuah gangguan otak yang dikenal dengan istilah frontotemporan dementia, sebuah kelainan yang menyebabkan kerusakan di otak bagian depan dan terkadang mengganggu bagian cuping otak lainnya. Namun ternyata kerusakan otak yang dideritanya tersebut malah meningkatkan daya berpikir kreatifnya. Dr Anne Adams meninggal di tahun 2007.
6. Sandy Allen
[lihat.co.id] - Sama seperti yang dialami oleh Anne Adams, gairah Sandy berada di bidang ilmu pengetahuan. Namun gangguan yang dialami di bagian otaknya menyebabkan daya berpikir logisnya lebih cemerlang, sehingga di usia yang ke 40 tahun ia mendaftarkan diri ke sebuah sekolah medis.
Bagaimanapun kehidupan Sandy berubah setelah tiga tahun berikutnya, divonis memiliki sebuah tumor di bagian otaknya, sehingga harus menjalani operasi di bagian kepalanya. Dalam menjalani operasi tumor ganas tersebut, dokter dipaksa untuk memotong salah satu bagian otak kiri Sandy. Pembuangan tumor ganas yang dialaminya ternyata berdampak lain dalam kehidupan, Sandy menjadi lebih artistis dan eksentrik.
Sehingga akhirnya ia pun lebih menekuni bidang barunya yakni berkesenian, meski memang baik ibu maupun saudari perempuan merupakan seniman berbakat. Namun kelainan otak yang dialaminya ternyata membuka bakat lainnya yang tersembunyi.
5. Alison Silva
[lihat.co.id] - Artis Alison Silva telah lama terpesona dengan fantastis, tapi hidup sendiri gelap pada tahun 2006 ketika ia menderita kelainan perdarahan luas di lobus temporal kiri otaknya. Silva kemudian menderita migrain melumpuhkan, kejang dan mengganggu penglihatan. Kondisinya, yang bisa membawa pendarahan mematikan setiap saat, meninggalkannya dengan keputusan enak: beroperasi atau tidak.
Pada akhirnya, Silva memutuskan untuk tidak melanjutkan dengan operasi, sebagian terinspirasi oleh peran kondisi neurologis telah bermain dalam kehidupan banyak berhala kreatifnya, termasuk Lewis Carroll. Memilih kemampuannya pertama, Silva mengatakan, "Aku selalu merasa seperti aku berada di wonderland, tapi kali ini saya dipaksa untuk pergi melalui cermin menjadi kenyataan saya sendiri."
4. Derek Amato
[lihat.co.id] - Sarjana Acquired telah mendapatkan berbagai kemampuan, bakat artistik dari kemampuan bahasa. Ketika Derek Amato adalah 40, ia terjun ke ujung dangkal kolam renang, memukul kepalanya di bawah. Seiring dengan efek samping gegar otak yang terkait, termasuk amnesia, Amato menemukan hadiah musik yang sebelumnya tidak diketahui.
Dia menggambarkan ditarik ke keyboard satu malam dan memvisualisasikan "aliran fluida dan berkesinambungan notasi musik" ??dalam pikirannya. Ia bermain sampai 2, asyik instrumen yang belum pernah tersentuh sebelumnya.
Tes neurologis kemudian disiarkan oleh Science Channel, dan ia didiagnosa sebagai salah satu sarjana yang diperoleh sedikit di dunia. Sekali lagi, ada pengingat bahwa kasus tersebut membawa konsekuensi: Amato menggambarkan gangguan pendengaran dan sakit kepala yang diikuti kecelakaan sebagai "label harga" untuk karunia-Nya.
3. Kim Peek
[lihat.co.id] - Hanya sedikit orang yang telah membantu meningkatkan kesadaran savantism seperti Kim Peek, bahkan jika ia melakukannya secara tidak langsung. Peek mungkin telah menjadi inspirasi untuk kinerja peraih Oscar Dustin Hoffman dalam Rain Man, tapi sementara film dia digambarkan sebagai autis, Peek sebenarnya diperkirakan telah menderita sindrom FG, gangguan genetik langka yang dapat menyebabkan kelainan fisik.
Peek terkenal karena memori yang luar biasa, dia mampu mengingat kode pos atau tanggal kalender dalam hitungan detik, tetapi akar penyebab sindrom kemampuannya diyakini telah merusak corpus callosum nya: hilangnya bundel saraf penghubung antara dua belahan otaknya. Para ilmuwan telah berspekulasi bahwa koneksi yang tidak biasa yang dihasilkan dalam otaknya secara fisik menciptakan sebuah kapasitas memori yang luar biasa.
Menariknya, sementara penggambaran film tentu berbeda dari hidupnya sendiri, Rain Man tetap mengubah hidup Peek itu. Sebelum kematiannya pada tahun 2009, ketenaran barunya membantu meningkatkan kemampuan sosialnya, serta mendidik orang tentang kehidupan dan kemampuan orang dengan kebutuhan khusus.
2. Orlando Serrell
[lihat.co.id] - Di Inggris pada tahun 1780-an, Jedediah Buxton, seorang petani yang tidak bisa membaca atau menulis, menjadi terkenal sebagai semacam "kalkulator manusia," mampu mental menghitung dengan kecepatan sangat tinggi dan dengan memori yang luar biasa untuk boot.
Tidak ada bukti bahwa Buxton memperoleh kemampuan ini setelah kelahirannya, tapi 200 tahun kemudian dan melintasi Atlantik, satu Orlando Serrell tampaknya untuk mengembangkan kemampuan yang sama setelah insiden yang terjadi selama pertandingan anak-anak.
Sementara Serrell 10 tahun sedang bermain bisbol pada tahun 1979, bola memukul sisi kiri kepalanya saat ia membuat sejumput untuk base pertama, menyebabkan dia jatuh ke lantai. Bersemangat untuk terus bermain, dia tidak melaporkan apa yang telah terjadi dan jadi tidak menerima perawatan medis.
Sementara Serrell 10 tahun sedang bermain bisbol pada tahun 1979, bola memukul sisi kiri kepalanya saat ia membuat sejumput untuk base pertama, menyebabkan dia jatuh ke lantai. Bersemangat untuk terus bermain, dia tidak melaporkan apa yang telah terjadi dan jadi tidak menerima perawatan medis.
Tapi, setelah dihasilkan sakit kepala akhirnya mereda, Serrell melihat kemampuan tidak terdeteksi sampai sekarang untuk membuat perhitungan kilat-cepat mental yang melibatkan tokoh-tokoh yang sangat kompleks. Dia juga dilaporkan mampu mengingat apa cuaca seperti, dan apa kegiatannya itu, pada setiap hari sejak pertandingan bisbol naas.
1. Daniel Tammet
[lihat.co.id] - Dari semua kemampuan yang ditampilkan oleh para sarjana yang diperoleh, keterampilan linguistik mungkin di antara yang paling luar biasa. Memang, artikel tentang xenoglossy (istilah yang agak derisory untuk kemampuan untuk tiba-tiba berbicara bahasa asing) tampaknya secara teratur muncul di koran.
Meskipun, pembalap Inggris Daniel Tammet tidak hanya belajar Islandia dalam tujuh hari, untuk menambah dugaan 10 bahasa lainnya yang telah ia pelajari, tetapi juga membuat situs bahasa pendidikan sendiri.
Terlebih lagi, ini kecakapan linguistik tidak berarti satu-satunya kemampuan Tammet, yang menderita serangan epilepsi masa kanak-kanak. Dia menggambarkan bagaimana ia mulai melihat angka sebagai bentuk dan warna mengikuti fit ia pada usia tiga dan mampu membuat perhitungan yang sangat kompleks pada kecepatan kilat. Dia bahkan memecahkan rekor Eropa untuk membaca Pi dari memori tahun 2004, mengelola 22.514 digit dalam lima jam.
Terlebih lagi, ini kecakapan linguistik tidak berarti satu-satunya kemampuan Tammet, yang menderita serangan epilepsi masa kanak-kanak. Dia menggambarkan bagaimana ia mulai melihat angka sebagai bentuk dan warna mengikuti fit ia pada usia tiga dan mampu membuat perhitungan yang sangat kompleks pada kecepatan kilat. Dia bahkan memecahkan rekor Eropa untuk membaca Pi dari memori tahun 2004, mengelola 22.514 digit dalam lima jam.
Selain itu, Tammet telah menulis dua buku laris, yang telah muncul dalam setidaknya 20 bahasa. Termasuk dalam daftar pilih sarjana luar biasa Dr Treffert itu, Tammet mungkin menampilkan jangkauan terluas kemampuan luar biasa ditemukan pada orang yang memiliki kondisi langka ini, setidaknya, di antara mereka ditangani dalam daftar ini.
.jpg "7 Adegan Ranjang Terpanas di Film Bollywood (India)")
