Mata Internet Dunia: 5 Pesepakbola Legenda yang tidak pernah Ikut Piala Dunia -
Sebagai pesepakbola, tampil di Piala Dunia adalah tujuan utama. Namun, ada beberapa legenda sepak bola punya nama besar tapi tak pernah tampil di Piala Dunia.
Dari lima legenda berikut, kebanyakan mereka berasal dari negara yang tak punya tradisi tampil di Piala Dunia. Namun, ada juga yang tak pernah dipanggil negaranya.
Jika dilihat dari prestasi di klub masing-masing, rasanya para legenda ini layak tampil di panggung sebesar Piala Dunia:
1. George Best (Irlandia Utara)
[lihat.co.id] - Karier Best sangat cemerlang ketika memperkuat Manchester United tahun 1963-1974. Ia mampu mencetak 137 gol dari 361 laga. Sebagai pemain sayap, torehan tersebut tentu sangat istimewa.
Best adalah salah satu pemain terbaik di era 60-an. Sayang, penampilan impresifnya di level klub tak bisa mengangkat negaranya, Irlandia Utara lolos ke Piala Dunia.
2. Ryan Giggs (Wales)
[lihat.co.id] - Sama seperti Best, Giggs adalah bintang Manchester United yang tak pernah merasakan tampil di Piala Dunia. Padahal, penampilannya bersama Setan Merah tak perlu diragukan lagi. Sejak melakoni debutnya tahun 1991, pemain bernama lengkap Ryan Robert Joseph Giggs itu selalu menjadi pilihan utama di sayap kiri.
Meski belum pensiun, peluang Giggs tampil di Piala Dunia sudah tertutup. Pemain berusia 39 tahun itu sudah pensiun dari level internasional. Fokusnya saat ini hanyalah bersama MU.
3. Eric Cantona (Prancis)
[lihat.co.id] - Cantona mendapat julukan The King. Bukan tanpa sebab ia mendapat julukan tersebut. Didatangkan dari Leeds United tahun 1992, Cantona langsung menjadi tumpuan Manchester United. Selama lima musim, pemain asal Prancis itu mengemas 64 gol dari 143 laga.
Sayang, meski sering dipanggil timnas Prancis, namun ia belum pernah tampil di Piala Dunia. Les Bleus akhirnya tampil di Piala Dunia 1998 sebagai tuan rumah. Tapi, The King telah lebih dulu pensiun.
4. George Weah (Liberia)
[lihat.co.id] - Nama Weah mulai mencuri perhatian tahun 1992-1995 saat membela Paris Saint-Germain. Penampilannya membuat klub besar Eropa melirik pemain kelahiran 1 Oktober 1966 itu. Adalah AC Milan yang beruntung mendapatkan tandatangannya. Di San Siro. Weah tampil hingga tahun 2000 dengan torehan 46 gol dari 114 laga.
Weah pernah mencicipi berbagai penghargaan individu sebagai pemain terbaik Afrika, Eropa bahkan Dunia. Namun, ia tak mampu mengangkat Liberia untuk tampil di Piala Dunia.
5. Alfredo Di Stefano (Argentina)
[lihat.co.id] - Penggemar Real Madrid pasti tak asing dengan namanya. Ya, Di Stefano adalah legenda Madrid. Puncak keemasannya adalah di era 50-an. Bersama Los Blancos, Di Stefano mencetak 216 gol dari 282 laga. Ia adalah salah satu pencetak gol terbanyak Madrid dalam sejarah klub.
Lahir sebagai orang Argentina, ia juga tak pernah tampil di Piala Dunia. Saat Piala Dunia 1950, Argentina tak lolos. Ketika Di Stefano memilih pindah kewarganegaraan menjadi Spanyol di tahun 1965, La Roja juga gagal lolos di tahun 1958. Ia berpeluang tampil di Piala Dunia 1962. Sayang, saat itu Di Stefano mengalami cedera.