Mata Internet Dunia: 10 Lagu Dangdut yang paling Legendaris di Indonesia -
[lihat.co.id] - Dari judulnya kayanya udah ketauan, kalo lagu ini bercerita tentang seorang perempuan yang menerima sekuntum mawar merah pemberian pemuda idamannya. Mirip-mirip lah sama si Anyep, yang kegirangan kalo dikasih mawar merah sama Burhan. Etapi ada yang perlu diinget tentang penyanyinya, si Elvi Sukaesih. Walaupun namanya mirip-mirip, tapi Elvi Sukaesih ini gak ada hubungan darah sama Elvis Presley lho, tapi kayanya sih dia ada hubungannya sama LV, Louis Vuitton. (enggak deng, becanda).
[lihat.co.id] - Beuh, bayangin tuh, potongan liriknya aja udah kaya gitu, romantis abis! (padahal mah lanjutan liriknya tentang suasana minum kopi sambil dengerin lagu dangdut).
[lihat.co.id] - Kamu merasa sulit dalam urusan percintaan? Selalu ditolak oleh sang idaman? kamu dengerin aja lagu ini! Dijamin motivasi kamu akan bertambah dua kali lipat demi mengejar cinta sang pujaan, kejar terus kalau kamu belum bisa mendapatkan, daripada kamu nanti jadi penasaran.
[lihat.co.id] - Masih dalam tema percintaan, kalo kamu merasa kamu sering dicampakkan oleh sang kekasih, dibuang begitu saja bagaikan plastik sampah sisa bungkus burger, namun kamu tetap bertahan dan tidak bergeming. Lagu ini cocok buat kamu, jatuh dan bangun dan jatuh lagi dan bangun lagi demi cinta sejati yang tak akan mati hingga akhir nanti. Merdeka! Takbir!
[lihat.co.id] - Lagu ini sempat populer lagi pas film Laskar Pelangi lagi booming-boomingnya, di film itu si Mahar nyanyiin lagu ini. lagu ini spesial karena liriknya tuh manis banget, sastra abis. Pokoknya recommended buat didengerin, apalagi buat sore-sore menuju senja. Ciamik!
[lihat.co.id] - Buat kamu yang perasaannya sensitif dan mudah sedih, saranin kamu jangan dengerin lagu ini. Soalnya mendengar lagu ini dapat mengakibatkan perubahan drastis dalam mood kamu dari ceria bisa mendadak nyungsep jadi sedih dan terharu. Ngomong-ngomong lagu ini juga banyak yang bilang selevel sama lagu Pink Floyd yang judulnya Careful With That Axe Eugene. Gloomy gloomy dark gimanaaa gitu.
[lihat.co.id] - Buat kamu-kamu yang skeptis duluan setelah baca judul di atas, di persilakan kalian minggir melipir karena artikel ini khusus buat kalian yang berpikiran terbuka tidak mengotak-ngotakkan musik sesuai genrenya. Musik itu bahasa universal! Seorang anak metal sah-sah saja mendengarkan marawis dan seorang anak marawis juga sah-sah saja mendengarkan Sigur Ros, arrrriba!
Kita semua tau bahwasanya dangdut adalah warisan budaya dunia yang sudah diakui secara internasional dan berasal dari Indonesia, tentunya ini sangat mengasyikkan karena kita bisa bangga sok-sokan ke teman-teman kita yang berasal dari luar negeri (kalo punya).saat ini stigma dan stereotype musik dangdut di masyarakat sudah mengalami pergeseran ke arah negatif seperti erotis, kampungan, dan kekerasan. Ya bukan salah orang-orang juga sih, emang seniman dangdut sekarang aja yang kurang kreatif, doyannya ngejual goyangan aja, tapi kualitas musiknya dinomorduain.
Padahal kalo mau ditengok (duileh bahasanya ditengok) jauh ke belakang, banyak banget lagu dangdut yang berkualitas baik dari segi musik dan dari segi lirik. Dan padahal lagi, di dalam dangdut itu terkandung makna perubahan-perubahan sosial yang terekam dalam bentuk lagu. Bahkan kata seorang peneliti dari Universitas Pittsburgh, Amerika, Prof Andrew Weintraub, dangdut adalah media untuk menyampaikan pesan dan membentuk sikap mengenai moralitas, relasi gender, dan komunitas nasional. Canggih kan!
Kita semua tau bahwasanya dangdut adalah warisan budaya dunia yang sudah diakui secara internasional dan berasal dari Indonesia, tentunya ini sangat mengasyikkan karena kita bisa bangga sok-sokan ke teman-teman kita yang berasal dari luar negeri (kalo punya).saat ini stigma dan stereotype musik dangdut di masyarakat sudah mengalami pergeseran ke arah negatif seperti erotis, kampungan, dan kekerasan. Ya bukan salah orang-orang juga sih, emang seniman dangdut sekarang aja yang kurang kreatif, doyannya ngejual goyangan aja, tapi kualitas musiknya dinomorduain.
Padahal kalo mau ditengok (duileh bahasanya ditengok) jauh ke belakang, banyak banget lagu dangdut yang berkualitas baik dari segi musik dan dari segi lirik. Dan padahal lagi, di dalam dangdut itu terkandung makna perubahan-perubahan sosial yang terekam dalam bentuk lagu. Bahkan kata seorang peneliti dari Universitas Pittsburgh, Amerika, Prof Andrew Weintraub, dangdut adalah media untuk menyampaikan pesan dan membentuk sikap mengenai moralitas, relasi gender, dan komunitas nasional. Canggih kan!
Berikut 10 Lagu Dangdut yang paling Legendaris di Indonesia,dikutip dari Nyunyu:
[lihat.co.id] - Kalo kalian ngaku gak tau lagu ini, bisa dibilang pergaulan kalian terlalu sempit, jarang nongkrong sama temen, dan gak pernah nginep-nginep bareng. “Begadang” adalah sebuah lagu legendaris yang diciptakan Rhoma Irama pada tahun 1973 bersama grupnya, Soneta (baca: so-ne-tah). Lagu ini berisi pesan-pesan kesehatan yang mendalam bagi kita khususnya anak muda yang hobinya begadang, yang disajikan dengan lirik sederhana dan dibawakan dengan melodi yang enak didengar bahkan dari awal lagu dimulai.
Bahkan “Begadang” ini ada di urutan ke-24 dalam daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang masa versi Rolling Stone Indonesia. Jadi, buat kalian yang hobinya begadang, inget kata bang Rhoma, begadang jangan begadang, kalo tiada lawannya.
[lihat.co.id] - Eits, mentang-mentang judulnya anggur merah, tapi lagu ini bukan lagu yang nyeritain tentang mabok-mabokkan ala anak hip hop. Ini lagunya ngisahin tentang seorang wanita yang kedahsyatan cintanya bisa memabukkan, bahkan anggur merah pun masih kalah memabukkannya. Luar biasa. Sungguh romantis nan puitis, Amboi!
[lihat.co.id] - Dari judulnya kayanya udah ketauan, kalo lagu ini bercerita tentang seorang perempuan yang menerima sekuntum mawar merah pemberian pemuda idamannya. Mirip-mirip lah sama si Anyep, yang kegirangan kalo dikasih mawar merah sama Burhan. Etapi ada yang perlu diinget tentang penyanyinya, si Elvi Sukaesih. Walaupun namanya mirip-mirip, tapi Elvi Sukaesih ini gak ada hubungan darah sama Elvis Presley lho, tapi kayanya sih dia ada hubungannya sama LV, Louis Vuitton. (enggak deng, becanda).
[lihat.co.id] - Buat kamu yang suka sama lagu-lagu India, di jamin lagu ini cocok dan pasti nyangkut di telinga kamu. Soalnya lagu ini kuat banget unsur etnik indianya. Bahkan lagu ini juga ngasih tau kita kalo suling itu dari bambu, dan gendang itu dari kulit lembu. Informatif abis.
[lihat.co.id] - Beuh, bayangin tuh, potongan liriknya aja udah kaya gitu, romantis abis! (padahal mah lanjutan liriknya tentang suasana minum kopi sambil dengerin lagu dangdut).
[lihat.co.id] - Kamu merasa sulit dalam urusan percintaan? Selalu ditolak oleh sang idaman? kamu dengerin aja lagu ini! Dijamin motivasi kamu akan bertambah dua kali lipat demi mengejar cinta sang pujaan, kejar terus kalau kamu belum bisa mendapatkan, daripada kamu nanti jadi penasaran.
[lihat.co.id] - Masih dalam tema percintaan, kalo kamu merasa kamu sering dicampakkan oleh sang kekasih, dibuang begitu saja bagaikan plastik sampah sisa bungkus burger, namun kamu tetap bertahan dan tidak bergeming. Lagu ini cocok buat kamu, jatuh dan bangun dan jatuh lagi dan bangun lagi demi cinta sejati yang tak akan mati hingga akhir nanti. Merdeka! Takbir!
[lihat.co.id] - Lagu ini sempat populer lagi pas film Laskar Pelangi lagi booming-boomingnya, di film itu si Mahar nyanyiin lagu ini. lagu ini spesial karena liriknya tuh manis banget, sastra abis. Pokoknya recommended buat didengerin, apalagi buat sore-sore menuju senja. Ciamik!
[lihat.co.id] - Buat kamu yang perasaannya sensitif dan mudah sedih, saranin kamu jangan dengerin lagu ini. Soalnya mendengar lagu ini dapat mengakibatkan perubahan drastis dalam mood kamu dari ceria bisa mendadak nyungsep jadi sedih dan terharu. Ngomong-ngomong lagu ini juga banyak yang bilang selevel sama lagu Pink Floyd yang judulnya Careful With That Axe Eugene. Gloomy gloomy dark gimanaaa gitu.