6 Acara Festival yang paling Kacau di Dunia

Mata Internet Dunia: 6 Acara Festival yang paling Kacau di Dunia -
6 Acara Festival yang paling Kacau di Dunia
Menyambut musim liburan tiba, ada beberapa negara yang sering mengadakan acara seru seperti festival unik untuk memikat para traveler. Malah terkadang, festival tersebut kelihatan amburadul.

Dari CNN Travel dan travel.detik banyak kekacauan yang terjadi pada saat festival tersebut. Mulai dari bergulat di lumpur, perang wine sampai perang bantal sehingga bulu kapuk bertaburan di mana-mana, inilah 10 festival yang dinilai para amburadul:

1. Boryeong Mud Festival, Korea Selatan
Boryeong Mud Festival, Korea Selatan
[lihat.co.id] - Saat traveling ke Korsel, jangan hanya menonton konser K-Pop yang tersohor akhir-akhir ini. Cobalah datang ke Pantai Daecheon untuk mengikuti festival tahunan bernama Boryeong Mud Festival.

Boryeong Mud Festival akan mengajak para traveler untuk ikut bergulat di lumpur, menyelami lumpur dan masih banyak kegiatan lain yang masih berhubungan dengan permainan lumpur. Sebanyak 2,6 juta orang ikut memeriahkan festival ini pada tahun lalu.

2. Songkran Festival, Thailand
Songkran Festival, Thailand
[lihat.co.id] - Traveling ke Thailand paling pas datang pada saat peringatan Tahun Baru Thailand. Ada tradisi unik yang dituangkan dalam acara Festival Songkran di seluruh Thailand. Perayaan Songkran paling lama diadakan selama 6 hari berturut-turut di kota utara Chiang Mai.

Menengok situs resmi Songkran Festival, Songkran merupakan festival perang air yang diikuti banyak wisatawan. Festival ini menjadi ritual penting dan diyakini akan membawa keberuntungan dan kemakmuran pada Tahun Baru. Sampai-sampai, gajah yang merupakan ikon negara ini juga turut serta dalam kegembiraan acara ini dengan ikut menyiram air melalui belalai.

3. International Pillow Fight Day, Inggris
International Pillow Fight Day, Inggris
[lihat.co.id] - Bantal merupakan teman setia saat kita tidur, tapi ini unik! London membuat acara festival tahunan perang bantal yang diadakan setiap tanggal 6 April. Biasanya, sejumlah ratusan orang ikut memeriahkan International Pillow Fight Day di Trafalgar Square, London.

Melansir situs resmi International Pillow Fight Day, dalam acara ini, semua peserta wajib membawa bantal dan saling memukul satu sama lain dengan bantal itu. Bulu kapuk berterbangan di mana-mana. Tak hanya di London, festival ini juga diadakan di ratusan kota di negara Eropa.

4. World Bodypainting Festival, Austria
World Bodypainting Festival, Austria
[lihat.co.id] - Seni body painting akhir-akhir ini semakin diminati banyak orang. Ternyata, negara Austria mengadakan Festival Bodypainting sedunia setiap tahun pada bulan Juli di Portschach, Austria.

Dari situs resmi World Bodypainting Festival, Rabu, (3/7/2013) festival ini melibatkan beberapa pekerja seni mulai dari make up artist profesional dan body painter. Mereka bebas mengekspresikan ide kreatif dengan melukis dan menyemprot cat warna ke beberapa model ikut memeriahkan acara ini.

5. Haro Wine Festival, Spanyol
Haro Wine Festival, Spanyol
[lihat.co.id] - Bagi traveler yang menyukai wine, tak boleh melewatkan festival satu ini. Spanyol mengadakan festival tahunan pertempuran anggur pada liburan musim panas di Kota Haro, Spanyol. Siapa saja boleh ikut meramaikan Haro Wine Festival, usia tak membatasi acara ini.

Peserta wajib berpakaian serba putih. Kemudian, sesama peserta wajib ikut kontes Batalla de Vino di mana para peserta berperang menyiram wine yang sudah disediakan di dalam ember. Akhirnya, semua basah kuyup dan baju berubah warna menjadi ungu. Selain itu, traveler juga wajib mengikuti kompetisi minum wine.

6. Holi Festival, AS
Holi Festival, AS
[lihat.co.id] - Festival holi merupakan festival bermain warna yang ada di dalam tradisi hindu yang sangat populer di India. Tahun lalu, kalangan muda-mudi bersuka ria merayakan festival Holi di New York, AS. Semua peserta saling berpelukan. Sehingga, tubuh mereka menjadi kotor penuh dengan cat.

Dari situs resmi Holi Festival, Rabu, (3/7/2013) perayaan Holi dimulai dengan menyalakan api unggun pada malam hari. Banyak legenda dan cerita yang berhubungan dengan perayaan Holi yang membuat festival lebih meriah. Festival ini menjembatani kesenjangan sosial dan memperbaharui hubungan manis kepada sesama .

Related Posts: 6 Acara Festival yang paling Kacau di Dunia

Blog Archive