13 Hantu Versi Jawa dan Sekitarnya

Mata Internet Dunia: 13 Hantu Versi Jawa dan Sekitarnya -
Hantu secara umum merujuk kepada roh atau arwah yang meninggalkan badan karena kematian. Definisi dari hantu pada umumnya berbeda untuk setiap agama, peradaban, maupun adat istiadat.

Meskipun secara umum hantu merujuk pada suatu zat yang mengganggu kehidupan duniawi, dalam banyak kebudayaan, hantu tidak didefinisikan sebagai zat yang baik maupun jahat. Sebutan setan, iblis, genderuwo, dan sebagainya, lebih umum digunakan untuk merujuk kepada hantu yang jahat. Sedangkan hantu yang baik yang dianggap mempunyai kemampuan untuk menolong manusia, disebut dengan bermacam nama yang berbeda, seperti sebutan untuk Datuk, Te Cu Kong (penguasa tanah, dalam agama Kong Hu Cu), dan lainnya. Tetapi di dalam kebanyakan agama, meminta hantu untuk membantu manusia adalah dilarang.

Hantu dipercaya keberadaannya oleh hampir semua umat manusia yang mempercayai adanya Tuhan, meskipun hanya sebagian kecil yang mengakui pernah melihat hantu secara langsung. Keberadaan hantu menjadi pro dan kontra di banyak negara maju. Sebagian ilmuwan beranggapan hantu hanyalah ilusi ataupun khayalan mereka yang mempercayainya, sementara sebagian ilmuwan lain berusaha membuktikannya secara ilmiah adanya zat yang terkandung dalam hantu.

13 Hantu Versi Jawa dan Sekitarnya:

1. GENDRUWO 
Hantu yg suka tinggal di pohon-pohon besar atau gedung-gedung tua, soalnya kalau di apartemen bisa jadi ia tkut ditagih bayarannya. Ia berupa sosok hitam besar, tidak banyak bergerak. Kalau di pohon ia suka bergelantungan di dahan, atau duduk di bawah pohon.

Baunya sangat khas menusuk hidung, serupa kalau kita mencium bau teman kita yang tidak mandi beberapa hari, tapi gendruwo (jenis hantu yang lain lagi) baunya beberapa lipat dari itu. Ia tidak suka mengganggu orang, kecuali menampakkan diri dengan sosok besarnya. Apa bedanya, si Ntu?

2. SUNDEL BOLONG
Sundel, bahasa Jawa yang artinya WTS/PSK, bolong artinya lobang. Jenis kelamin hantu ini, dipastikan perempuan, kecuali kelainan sexual atau Anda sendiri tak percaya dan ingin membuktikannya langsung. Itu, mah, terserah.

Sundel bolong berupa sosok wanita yang punggungnya berlobang. Jika kita berhadapan, baunya sangat wangi, tapi kalau beliau berbalik badan, akan menebarkan bau busuk dan amis. Ia suka berkeliling di tempat-tempat ramai, mungkin karena dulunya berhobby dugem. Suka membujuk para pria berhidung belang untuk berhubungan sex. Konon, ia adalah bekas tandhak, ledhek, penari, atau WTS yang mati secara mengenaskan, akibat disia-siakan laki-laki hidung belang itu juga.

3. JERANGKONG, THETHEKAN
Hantu yang berupa kerangka manusia. Ia suka berkeliling dari kampung ke kampung, mungkin beliau dulunya petugas ronda. Kemunculannya antara jam 01 s/d 02 malam. Ia disebut thethekan karena kalau berjalan mengeluarkan bunyi "thek, thek, thek,...", yang ditimbulkan dari benturan rahang atas dan rahang bawah. Jika mendengar bunyi ini, perhatikan baik-baik, hantu atau penjual bakmi godog atau mungkin mie thek-thek.

Sementara disebut jerangkong, sangat suka mengganggu orang, terutama anak-anak kecil. Kenapa? Karena sesama hantu tentu dilarang saling mengganggu. Konon, anak yang sempat mendengar atau melihat jerangkong ini, akan menangis sepanjang malam. Mungkin juga, bukan hanya anak kecil, sampeyan saja yang penakut, pasti memilih tidak bertemu dengannya. Mending ketemu Dewi Persikk atau Brad Pitt, ya nbgak, ya nggak?

4. NDHAS GLUNDHUNG, NDHAS CUMPLUNG
Hantu berupa kepala manusia. Ia sangat suka menganggu dan mengejutkan orang dengan cara meng'gelundung' secara tiba-tiba di depan banyak orang. Mungkin, ini termasuk hantub yang snob, exhibishionist dan narsis sejati.

Konon, ia adalah kepala para orang-orang yang mati dengan cara disembelih. Ndhas Glundhung kononi banyak muncul di tempat-tempat bekas pembantaian pada jaman pengganyangan PKI (Partai Komunis Indonesia) 1965 dan setelahnya.

5. MEMEDI USUS
Berupa bentangan usus manusia, yang akan melilit kaki orang yang sedang melintas di jalan. Ia biasanya melintang di jalan untuk menunggu mangsa. Orang yang kebetulan terlilit oleh Memedi Usus, selain karena memang kakinya terlilit, terasa berat dan kesulitan utk berjalan atau berlari. Ya iyalah,...

6. POCONGAN
Berupa sosok yang berpakaian orang mati (berkain kafan alias pocong itu). Cara berjalannya meloncat-loncat, tak perlu ditegaskan kenapa, karena sampeyan sendiri kalau kakinya diikat apa bisa melangkah dengan normal? Beliaunya tinggal di kuburan seseorang, yang konon semasa hidupnya bergelimang dengan dosa; Misalnya rentenir, pemelihara thuyul atau perewangan. Dan ia tidak rela atas kematiannya.

Ia sukanya menggantung di pohon, bersandar, atau rebahan di tepi jalan (kalau di tengah jalan, bisa jadi beliau jiper juga ketabrak sopir yang ngawur), mengejar orang yang ketakutan (karena kalau mengejar orang yang berani, bisa jadi dianya takut. Conain deh, jika berani). Perkembangan baru, pocongan juga makhluk yang suka nongol di film atau sinetron, utamanya made in Indonesia. Meskipun cara berjalannya meloncat, tapi bisa melampaui orang yang lari kencang.Jika Anda tak percaya soal ini, bisa diadakan lomba adu cepat antara atlet pelari kita dengan mereka.

7. OYOT NIMANG
Suatu akar gaib yang bisa menghilangkan ingatan atau kesadaran seseorang, yang tanpa sengaja menginjak atau melompatinya. Orang yang kena pengaruh Oyot Nimang berjalannya akan terus berputar-putar di tempat yang sama, tapi ia merasa berjalan ke tempat yang dituju. Kita, manusia ini, mungkin juga bisa mempraktikkannya, dengan cara minum minuman beralkohol tinggi, hingga kita teler berat bin mabuk

8. KUBURAN BAJANG
Tempat dipendamnya bayi hasil hubungan gelap, yang dikeluarkan secara paksa, karena umurnya belum saatnya untuk dilahirkan. Pada malam-malam tertentu, tempat tersebut mengeluarkan suara tangisan bayi yang memilukan,....

9. KEMAMANG
Sosok hantu berambut api. Ia senang tinggal di tepi sungai sambil cari ikan. Ikan yang didapat, sebelum dimakan, dimasaknya terlebih dahulu di atas rambutnya. Hm, benar-benar hantu yang modern, karena tak berurusan dengan listrik atau gas.

10. GERANDHONG
Hantu yang sangat ganas, bahkan bisa membinasakan. Ia berupa sosok yang sangat menakutkan. Wajah dan matanya merah, taringnya panjang, kulitnya abu-abu bersisik, rambutnya panjang dan kasar, rastamania man. Ia bersifat nomaden, tapi ketika ia tinggal di desa tertentu, bisa menggegerkan orang se-desa. Akhirnya tempat tersebut setiap malam akan terasa mencekam, karena tidak ada seorang pun yang berani keluar rumah.

11. WEWE GOMBEL
Hantu berwujud sosok wanita yang sangat tua, dengan pakaian compang-camping, dan (maaf) payudaranya menggelantung sampai menyentuh tanah. Dia suka mengganggu anak-anak balita dengan cara mengajaknya ke tempat-tempat yang sepi, kemudian anak tersebut di tinggal di tempat itu. Atau kalau dia lagi suka, diajaknya keliling-keliling sampai berhar-hari. Kalau sudah bosan ditinggalkan anak tersebut, entah di tengah sawah, di hutan, di atas pohon, dan sebagainya.

12. KEBLEG
Berupa kelelawar besar (wujudnya semacam kalong), sukanya mencuri beras di pedaringan (Jawa), yaitu tempat menyimpan beras. Tapi, beliau ini ternyata juga suka mencuri telur (bisa telur ayam atau bebek. Kalo telur kerbau katanya dia ogah). Konon, ia adalah peliharaan seseorang. Semacam tuyul, tapi beliau spesialisasinya beras dan telur. Wah, jangan-jangan ada organisasinya pula.

13. TUYUL
Hantu ini mungkin paling dikenal, secara ia pernah muncul dalam sinetron televisi kita, "Thuyul dan Mbak Yul". Ia peliharaan seseorang, bertugas mencuri uang untuk disetorkan kepada pemeliharanya. Wujudnya berupa sosok anak balita, tapi tidak bisa dibedakan antara yang laki-laki dan perempuan.

Lagian juga masih kecil, nanti ndak dikira Kak Seto melanggaran pelanggaran HAM anak-anak. Oh ya, thuyul ini sukanya bermain-main di tempat yang kotor dan becek.Mungkin takut kalau sakit kulit, atau bisa juga takut pada Bu dan Pak Dokter.

Related Posts: 13 Hantu Versi Jawa dan Sekitarnya

Blog Archive